Alasan Thailand jadi Destinasi Liburan Favorit Turis Cina di Asia Tenggara

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 28 Agustus 2024 20:00 WIB

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand menjadi negara tujuan wisata yang paling disukai turis Cina di Asia Tenggara. Pada paruh pertama tahun ini, Thailand menarik 3,43 juta wisatawan Cina. Salah satu alasannya adalah keistimewaan bebas visa yang diberikan negara kerajaan itu kepada pemegang paspor Cina.

Vietnam berada di posisi kedua dengan 1,89 juta, diikuti oleh Singapura dengan 1,45 juta dan Malaysia dengan 1,44 juta, menurut data yang dikumpulkan dari kementerian pariwisata negara-negara tersebut.

Bebas Visa

Negara-negara Asia Tenggara secara aktif bersaing untuk menarik wisatawan Cina yang kembali bebas traveling setelah pembatasan akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Negara-negara Asia Tenggara menawarkan kebijakan visa khusus untuk tujuan tersebut.

Thailand telah membuat kebijakan bebas visa permanen bagi wisatawan Cina. Negara ini menargetkan bisa mendapat kunjungan delapan juta turis Cina tahun ini.

Pemerintah Thailand juga akan menawarkan berbagai promosi, termasuk penawaran khusus, voucher diskon dan suvenir, antara September dan Desember tahun ini.

Advertising
Advertising

Malaysia mulai menawarkan warga negara Cina akses masuk bebas visa selama 30 hari pada Desember tahun lalu, dan telah memperpanjang skema tersebut hingga 2026.

Singapura dan Cina juga membuat perjanjian pembebasan visa bersama pada Februari. Sementara, Laos mulai mengizinkan masuknya wisatawan Tiongkok yang bepergian dalam kelompok selama 15 hari pada tanggal 1 Juli.

Indonesia Targetkan 1,5 Wisatawan Cina

Indonesia menargetkan sebanyak 1,5 juta kunjungan turis Cina pada 2024. Angka ini meningkat dua kali lipat dari realisasi tahun lalu yang sebanyak 788 ribu kunjungan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Salah satu cara untuk menggaet turis Cina adalah memperbanyak penerbangan langsung dari Tiongkok ke tempat-tempat wisata di Indonesia. Sejumlah maskapai yang membuka kembali rute penerbangan langsung sejak tahun lalu antara lain China Eastern Airlines, China Southern Airline, Xiamen Airlines, Air Macau, dan Juneyao Airlines. Jadi, total 12 maskapai yang menyediakan penerbangan langsung dari dan menuju Cina dengan jumlah kapasitas kursi melampaui 1 juta pada tahun ini. Di Indonesia, penerbangan ini terhubung dengan beberapa kota termasuk Jakarta, Bali dan Manado.

VN EXPRESS | ANTARA

Pilihan Editor: Terbangkan Drone di Marina Bay Singapura, Turis Cina Kena Denda Rp146 Juta

Berita terkait

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

21 jam lalu

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai

Baca Selengkapnya

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

2 hari lalu

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

4 hari lalu

Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Prabowo Subianto berkunjung ke Vietnam untuk bertemu dengan sejumlah petinggi negara tersebut, salah satunya ialah Presiden To Lam, pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

4 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

4 hari lalu

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

Jutaan orang di wilayah utara Vietnam telah berjuang selama berhari-hari menghadapi topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

4 hari lalu

Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

Prabowo bertolak ke Vietnam untuk menemui sejumlah pimpinan tinggi negara tersebut pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

4 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

5 hari lalu

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.

Baca Selengkapnya

WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

5 hari lalu

WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.

Baca Selengkapnya

179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

6 hari lalu

179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam

Baca Selengkapnya