Pria Ini Traveling dari Mesir ke Jepang tanpa Pesawat, Pilih Naik Kereta, Kapal, dan Kuda

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 27 Agustus 2024 18:00 WIB

Omar Nok, laki-laki dari Mesir ke Jepang tanpa pesawat (Instagram/omar.nok)

TEMPO.CO, Jakarta - Mesir dan Jepang berada di benua yang berbeda. Jaraknya sekitar 10.000 kilometer yang akan lebih praktis ditempuh dengan pesawat terbang. Namun, seorang pria dari Mesir punya cara yang berbeda. Dia memilih sama sekali tidak naik pesawat ntuk traveling ke Jepang, hanya jalan kaki, naik kereta, dan naik unta.

Pria bernama Omar Nok itu memulai perjalanannya dari Mesir ke Jepang pada 8 Februari 2024.

"Saya punya ide untuk melakukan perjalanan ini tanpa terbang sehingga saya dapat mengunjungi dan melihat sebanyak mungkin tempat dan orang di sepanjang jalan," kata Nok, 30 tahun, seperti dilansir People, Senin, 26 Agustus 2024.

Menurut dia, terbang adalah jalan pintas. Dia tidak bisa menjelajah ke tempat-tempat yang belum pernah didatangi, terutama Asia. Ia sebelumnya sudah pernah menjelajahi Eropa dan Amerika, tetapi belum pernah ke arah timur.

Nok sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan teknologi Eropa. Namun, hasratnya yang begitu besar untuk menjelajah mendorongnya mengambil cuti panjang selama dua setengah tahun dari pekerjaannya. Dia ingin mewujudkan mimpin menjelajahi dunia.

Advertising
Advertising

Ia memilih Jepang sebagai tujuan akhir karena menurut dia, itulah negara yang terjauh dari kampung halamannya.

"Itu yang terjauh, yang memungkinkan saya menjelajahi lebih banyak benua karena saya tidak terbang," kata Nok.

Moda transportasi

Tanpa pesawat terbang, Nok mengandalkan sejumlah moda transportasi yang lebih unik. Untuk menyeberangi Laut Merah dari Mesir ke Arab Saudi, ia naik kapal kargo. Untuk menyeberangi pegunungan Kirgistan, ia menunggang kuda.

"Saya juga sering menumpang truk," kata Nok. Dia juga pernah menumpang truk bersama ternak dan jerami.

Nok membagikan momen-momen terbaik dari perjalanannya selama lebih dari 185 hari dengan 90.000 pengikutnya di TikTok.

Sepanjang perjalanan, ia telah mengunjungi tempat-tempat suci di Arab Saudi, berkemah di padang pasir di Iran, berbaur dengan penduduk setempat di Afghanistan, dan naik kereta api di Uzbekistan. Beberapa bagian perjalanan sangat panjang, seperti perjalanan kereta api selama 46 jam di Kazakhstan.

Setiap hari dia mengajak pengikutnya di media sosial mengikuti perjalanannya dengan mengunggah tempat-tempat yang disinggahi dengan pemandangannya yang unik.

Dia belum tiba di tujuan akhirnya. Diperkirakan dia akan tiba di Jepang pada Oktober atau total delapan bulan perjalanan. waktu sekitar delapan bulan, kurang lebih."

Hingga bulan Agustus, ia telah menempuh jarak sekitar 17.500 mil atai sekitar 28 kilometer, jauh lebih panjang dari Jarak Mesir - Jepang awal. Ketika sampai Jepang nanti, diperkirakan dia menempuh perjalanan sejauh 24.000-27.000 mil (38 kilometer sampai 43.000 kilometer).

PEOPLE | ARABNEWS

Pilihan Editor: Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Berita terkait

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

2 jam lalu

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

Ini adalah kali pertama Anna Sawai dinominasikan di ajang Emmy Award, sekaligus kemenangan pertamanya.

Baca Selengkapnya

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

2 jam lalu

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

Shogun adalah film yang luar biasa, berhasil memikat penonton dengan alur cerita yang mendalam, visual yang menakjubkan, dan penampilan aktor yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

2 jam lalu

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

Superkomputer ini diharapkan dapat membantu Jepang untuk tetap tampil kompetitif menyikapi kemajuan penelitian ilmiah dan kecerdasan buatan (AI).

Baca Selengkapnya

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

5 jam lalu

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

17 jam lalu

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.

Baca Selengkapnya

Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

19 jam lalu

Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

Para peneliti menemukan bahwa traveling tidak hanya bermanfaat untuk mental dan fisik tapi juga dapat memuat seseorang tampak lebih muda

Baca Selengkapnya

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

1 hari lalu

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

1 hari lalu

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

Mikoshi yang berarti "kuil portabel" merupakan pertunjukan miniatur kuil yang diarak berkeliling dengan tandu oleh puluhan orang.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

1 hari lalu

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

Pengunjung Jak-Japan Matsuri bisa melihat keunikan budaya hingga destinasi wisata terkenal di beberapa prefektur di Jepang.

Baca Selengkapnya

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

2 hari lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya