Akhir Pekan, Ada Festival Seribu Candi di Breksi Prambanan

Reporter

Muh. Syaifullah

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 24 Agustus 2024 13:16 WIB

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Di akhir pekan ini, 23-25 Agustus 2024 ada festival seribu candi di Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Festival ini juga untuk mempromosikan cagar budaya yang yang ada di Kapanewon (kecamatan) Prambanan dan Perayaan keistimewaan yang merupakan bentuk perayaan atas penetapan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta yang ke 12.

“Festival Seribu Candi dan Perayaan Keistimewaan ini bertema Menyibak Rahasia Candi Merayakan Keistimewaan,” kata Edy Winarya, Jumat, 23 Agustus 2024.

Lokasi yang dipilih dalam perayaan dan festival olini adalah Tlatar Seneng Tebing Breksi, Kalurahan Sambirejo, Prambanan, Sleman. Beberapa agenda dalam kegiatan tersebut antara lain yaitu penyebarluasan informasi dan penyerahan status Cagar Budaya tahun 2023, pergelaran seni budaya dan pameran produk usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM serta makanan tradisional dari enam kalurahan di Kapanewon Prambanan.

“Penyerahan status Cagar Budaya tahun 2023 sejumlah 25 cagar budaya adalah salah satu bentuk pelaksanaan Undang-Undang No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya sebagaimana amanah pasal 33 ayat 2 yang memberikan jaminan hukum kepada pemilik cagar budaya,” kata dia.

Yaitu berupa surat keterangan status Cagar Budaya dan salah satu wujud upaya pelestarian warisan budaya cagar budaya di Kabupaten Sleman. Di samping itu, juga untuk pembinaan pada pemilik/pengelola cagar budaya. Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) memberikan penghargaan kepada mereka yang telah melakukan pelestarian pada cagar budaya kepada empat pemilik/pengelola yang mendapatkan penghargaan.

Advertising
Advertising

Empat pengelola tersebut yaitu, Struktur Stupa Mintorogo Kalurahan Gayamharjo, Padukuhan Klajuran Kalurahan, Wisma Merapi Indah I Kalurahan Hargobinangun dan Hostel Vogels Kalurahan Hargobinangun.

Perayaan keistimewaan merupakan bentuk perayaan atas penetapan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Hari Keistimewaan diperingati untuk menumbuhkan kesadaran tentang hari lahirnya undang-undang yang mengakui Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Edy.

Perayaan ini akan menampilkan Warisan Budaya Tak Benda Kabupaten Sleman yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi sebagai bentuk dukungan bagi keistimewaan Yogyakarta. Di antaranya Trengganon, dan Langen Toyo. Disamping itu akan ada pagelaran Apresiasi Budaya Melalui Wayang Kulit Kepada Siswa yang diikuti oleh 300 an Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pilihan editor: Cara Beli Tiket Candi Borobudur dan Harga Terbaru 2024

Berita terkait

Sleman Temple Run 2024, Ribuan Peserta Miliki Waktu Berjam-jam Berlari dan Nikmati Destinasi Candi

10 hari lalu

Sleman Temple Run 2024, Ribuan Peserta Miliki Waktu Berjam-jam Berlari dan Nikmati Destinasi Candi

Rute Sleman Temple Run 2024 antara lain Candi Banyunibo, Candi ljo, Candi Barong, Candi Arca Gupala, dan beberapa situs purbakala dan wisata alam

Baca Selengkapnya

Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

13 hari lalu

Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Dilansir dari laman resmi Gereja Katedral Jakarta, gereja Katolik pertama di Batavia diresmikan pada 1808 di sudut Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya

Gereja Puhsarang di Kediri Resmi Menjadi Cagar Budaya Nasional

23 hari lalu

Gereja Puhsarang di Kediri Resmi Menjadi Cagar Budaya Nasional

Kemendikbudristek tetapkan Gereja Puhsarang di Kediri, Jawa Timur, sebagai cagar budaya bidang struktur. Gereja tua ini warisan Belanda.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pemakaman Belanda di Depok, Ada Kuburan Penggagas Rumah Sakit Tertua di Indonesia

33 hari lalu

Berkunjung ke Pemakaman Belanda di Depok, Ada Kuburan Penggagas Rumah Sakit Tertua di Indonesia

Pemakaman yang berada di Jalan Kamboja, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, itu didirikan pada 1851 dan kini berstatus cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Kisah dan Kenangan Tarian Ronggeng Gunung di Priangan Timur yang Terancam Punah

37 hari lalu

Kisah dan Kenangan Tarian Ronggeng Gunung di Priangan Timur yang Terancam Punah

Saat ingin menggarap tarian tradisional itu dalam pementasan teater, Pradetya pergi ke tempat kelahiran Ronggeng Gunung di Kampung Panyutran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur yang Kemudian Ditutup

38 hari lalu

Mengenal Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur yang Kemudian Ditutup

Tersembunyi di dinding kaki Candi Borobudur, relief Karmawibhangga menyajikan sebuah kisah mendalam tentang hukum sebab akibat atau karma.

Baca Selengkapnya

51 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, Berikut Tokoh-tokoh Pemugar Borobudur

38 hari lalu

51 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, Berikut Tokoh-tokoh Pemugar Borobudur

Proyek pemugaran Candi Borobudur tidak hanya sekadar memperbaiki bagian-bagian candi yang rusak, pada 51 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Daftar Tarif Baru Museum dan Cagar Budaya yang Dikelola Indonesian Heritage Agency

45 hari lalu

Daftar Tarif Baru Museum dan Cagar Budaya yang Dikelola Indonesian Heritage Agency

Indonesian Heritage Agency (IHA) memberlakukan penyesuaian tarif di 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional yang dikelolanya terhitung mulai 1 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Indonesian Heritage Agency Lakukan Penyesuaian Tarif Museum dan Cagar Budaya per 1 Agustus

45 hari lalu

Alasan Indonesian Heritage Agency Lakukan Penyesuaian Tarif Museum dan Cagar Budaya per 1 Agustus

Indonesian Heritage Agency ingin museum dan cagar budaya yang dikelola tetap relevan, menarik, dan edukatif bagi semua pengunjung.

Baca Selengkapnya

Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

58 hari lalu

Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

Sandiaga Salahuddin Uno merespon soal munculnya tren Kebaya Korea yang sempat jadi perdebatan di media sosial.

Baca Selengkapnya