Bandara di Jepang Ditutup Dua Jam setelah Dua Gunting Hilang dari Toko

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 20 Agustus 2024 20:46 WIB

Ilustrasi penumpang di Bandara (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan penerbangan di Bandara New Chitose di Hokkaido, Jepang, terganggu pada Sabtu, 17 Agustus 2024, setelah gunting hilang. Bandara tersebut merupakan yang tersibuk kedua di Jepang menurut statistik tahun lalu. Tahun lalu sebanyak 15 juta penumpang datang dan pergi di bandara itu.

Menurut laporan NHK, pemeriksaan keamanan ditangguhkan selama sekitar dua jam setelah gunting hilang dari sebuah toko di ruang tunggu keberangkatan. Dalam sebuah posting di X, maskapai penerbangan Jepang ANA mengumumkan kepada pelanggan bahwa penerbangan dapat tiba-tiba tertunda karena pemeriksaan keamanan di bandara.

Penumpang yang telah melewati pemeriksaan keamanan harus mengulang pemeriksaan lagi untuk memastikan tidak ada gunting terbawa dalam penerbangan. Hal itu menyebabkan antrean panjang, menurut laporan BBC.

Baik NHK maupun BBC melaporkan bahwa 36 penerbangan dibatalkan dan 201 ditunda akibat penutupan itu. Kekacauan itu diperparah karena banyak pelancong terbang pulang setelah Obon, hari libur Jepang.

Gunting Ditemukan

Dua hari setelah insiden tersebut, Bandara Hokkaido mengumumkan bahwa gunting tersebut telah ditemukan di toko yang sama tempat gunting tersebut hilang, menurut surat kabar nasional Nikkan Sports.

Advertising
Advertising

Menurut NHK, operator bandara menunda pengumuman tersebut karena butuh waktu untuk memastikan bahwa gunting yang ditemukan memang gunting yang sama.

"Kami menyadari bahwa hal ini terjadi sebagai akibat dari sistem penyimpanan dan manajemen yang tidak memadai di toko tersebut," kata Bandara Hokkaido. "Kami menyadari bahwa ini juga merupakan insiden yang dapat dikaitkan dengan pembajakan atau terorisme, dan sekali lagi akan bekerja untuk memastikan kesadaran manajemen yang menyeluruh."

Laporan BBC menambahkan bahwa Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata telah meminta Bandara Hokkaido untuk menyelidiki penyebabnya.

Keamanan Ketat

Kendati ada gangguan, sejumlah pengguna media sosial memuji penanganan situasi oleh bandara yang menerapkan langkah-langkah keselamatan penerbangan. Skitar 30 penumpang yang terdampak terpaksa menginap di bandara karena gangguan penerbangan. Untuk mengakomodasi mereka, bandara dilaporkan menyediakan kantong tidur dan matras di lantai empat terminal, menurut Dimsum Daily.

Pilihan Editor: Bolehkah Minta Ganti Tempat Duduk Pesawat di Tengah Penerbangan?

Berita terkait

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

9 jam lalu

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.

Baca Selengkapnya

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

18 jam lalu

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

1 hari lalu

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

Mikoshi yang berarti "kuil portabel" merupakan pertunjukan miniatur kuil yang diarak berkeliling dengan tandu oleh puluhan orang.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

1 hari lalu

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

Pengunjung Jak-Japan Matsuri bisa melihat keunikan budaya hingga destinasi wisata terkenal di beberapa prefektur di Jepang.

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

1 hari lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

1 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

1 hari lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya

5 Hal Unik Ini Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

2 hari lalu

5 Hal Unik Ini Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

Ada lima hal unik yang paling menonjol di Jepang yakni kafe berpelukan, mesin penjual otomatis, budaya Hikikomori, dan restoran robot.

Baca Selengkapnya

Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

2 hari lalu

Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

Penelitian ilmuwan Jepang Takanori Takebe meraih Hadiah Ig Nobel 2024 bidang fisiologi atas penemuan mamalia ternyata bisa bernapas melalui dubur.

Baca Selengkapnya

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

2 hari lalu

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

Bukan hanya baterai lithium atau aerosol, barang-barang yang tampaknya tidak berbahaya juga sebaiknya tidak disimpan di koper bagasi.

Baca Selengkapnya