TEMPO.CO, Majalengka - Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati membentuk forum bersama travel haji dan umrah serta maskapai untuk mengoptimalkan penerbangan umrah.

“Forum ini untuk mengkoordinasikan travel dan maskapai dalam menyusun jadwal penerbangan umrah, tiket, dan lainnya," tutur Direktur Utama PT BIJB, M. Singgih saat Focus Group Discussion atau FGD Terbang Umrah di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis, 8 Agustus 2024.

Singgih mengatakan BIJB Kertajati siap untuk memberikan berbagai relaksasi kepada maskapai yang siap membuka rute penerbangan dari BIJB Kertajati ke Arab Saudi. Mulai dari anding fee, parkir gratis, dan lainnya BIJB Kertajati juga menyatakan kesiapan mereka untuk memfasilitasi penyediaan ruang meeting dan counter pendaftaran.

"Kami siap berkolaborasi untuk mengoptimalkan penerbangan umrah di BIJB Kertajati, karena seluruh fasilitasnya sudah tersedia, dan sangat memadai," kata Singgih.

Ditambahkan Singgih, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menambah angkutan antarmoda dari dan ke BIJB Kertajati. Koordinasi yang sama juga dilakukan dengan Pertamina untuk menyesuaikan harga avtur yang selama ini cenderung lebih mahal dibanding di Bandara Internasional Soekarno - Hatta.

Petugas memeriksa pengunjung di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. BIJB merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng yang memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Sementara itu Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati, Indra Crisna S, menjelaskan pelayanan haji tahun ini dinilai sukses. Seluruh penerbangan ibadah haji tersebut tidak mengalami keterlambatan sedikit pun, sehingga jemaah haji yang jumlahnya mencapai 26 ribuan itu merasa puas “Suksesnya pelayanan haji pada tahun ini membuktikan BIJB Kertajati juga siap melayani penerbangan umrah,” tutur Indra.

BIJB Kertajati juga, lanjut Indra, siap untuk menampung jemaah umrah lebih banyak, karena seluruh fasilitas yang tersedia sangat memadai untuk kenyamanan para penumpang. “BIJB Kertajati memiliki fasilitas ruang tunggu penerbangan internasional yang luasnya mencapai 92 ribu meter persegi yang dapat menampung hingga 600-an penumpang,” tutur Indra.

Pilihan editor: Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah