Wacana Monas akan Dibuka Hingga Malam Hari, Bagaimana Respons Kemenparekraf?

Kamis, 8 Agustus 2024 18:25 WIB

Ilustrasi Monas (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana Monumen Nasional (Monas) yang menjadi landmark ibu kota Indonesia, DKI Jakarta saat ini akan dibuka hingga pukul 22.00 WIB pada akhir pekan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) setuju dengan usulan kawasan tempat wisata tersebut.

"Untuk mendukung pergerakan (wisatawan) saya rasa sangat tepat," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat jumpa pers mingguan yang digelar di Jakarta, Senin lalu, dikutip dari Antara.

Sandiaga menyetujui terhadap rancangan tersebut, sebab menurutny aperilaku masing-masing dari wisatawan yang berbeda-beda sehingga berpengaruh terhadap jam kunjungan yang juga beragam. Terlebih, menurutnya saat ini Indonesia telah terlepas dari pandemi, sehingga dari sisi keamanan kesehatan pun lebih baik.

Kemudian, Sandiaga menambahkan bahwa penambahan jam kunjungan pada akhir pekan juga berpengaruh pada jumlah pengeluaran (spending) yang dikeluarkan nantinya oleh pengunjung. Hal ini bisa menyebabkan perputaran ekonomi yang bisa terjadi lebih besar.

Setuju dengan pendapat Sandiaga Uno tersebut, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya satu suara dengan Sandiaga. Nia setuju bahwa jam kunjungan untuk wisatawan terhadap kawasan wisata Monas hingga pukul 22.00, pada akhir pekan.

Advertising
Advertising

Nia menambahkan bahwa masyarakat membutuhkan ruang terbuka untuk berbagai aktivitas. Selain itu, kawasan wisata Monas ini juga turut membuka kesempatan teruntuk pedagang lainnya dalam menjajakan dagangannya. "Dan itu memberi kesempatan karena banyak yang juala, tinggal diatur saja dan pengelolaan sampah," katanya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono masi mempertimbangkan perubahan jam operasional dari tempat wisata ikonik Jakarta tersebut. Kini, jam kunjungan Monas hanya dibuka sampai sore hari. Padahal, sebelumnya Minas bisa dikunjungi hingga malam hari.

Heru juga berencana untuk menata ulang ruang di area sekitaran Monas. "Saya paham, ini sedang dikaji," katanya di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Heru juga menambahkan bahwa jika jam operasional Monas diberlakukan hingga malam hari, maka perlu pengamanan ketat dari Organisasi Perangkat Daerah atau OPD.

"Tentunya harus ada effort tambahan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Petamanan sebagai OPD-nya," ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Heru menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sedang mendiskusikan jadwal operasional Monas dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Parekraf DKI Jakarta.

Diketahui, pada saat ini Monas dibuka dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pengelola Monas membatasi jam kunjungan untuk kawasan wisata ikonik ini demi kenyamanan dan keamanan para pengunjung. Jam kunjung untuk wisatawan di Monas ini telah berlangsung sejak pertengahan 2022. Peraturan tersebut masih berlaku hingga saat ini.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Isa Sanuri mengatakan jam operasiona Monas tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama, setelah berkooordinasi bersama instansi keamanan. Isa mengatakan bahwa pihaknya masih menganalisis kemungkinan untuk memperpanjang jam operasioanl Monas hingga pukul 22.00, terutama pada Sabtu dan Minggu.

Isa menambahkan bahwa saat ini sedang dilakukan kajian penambahan jam operasional untuk kawasan Monas. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia bisa menikmati keindahan Monas pada malam hari dan hiburan lainnya. Namun, Isa mengatakan bahwa pihaknya ingin tetap menjaga keamanan dan kenyamanan.

Sejarah Singkat Monas

Monas sebagai ikonik dari ibu kota Indonesia saat ini, DKI Jakarta berdiri di area seluas 80 hektare dan sering dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak hanya dijadikan sebagai tempat wisata, Monas juga sering dijadikan sebagai pusat pendidikan, pameran, dan tempat untuk mengadakan acara resmi kenegaraan.

Pembangunan Monas dilakukan dari 17 Agustus 1961 dengan diawali pemasangan tiang pancang pertama oleh Presiden RI pertama Soekarno. Pembangunan Monas ditangani oleh dua arsitek lokal, yaitu Soedarsono dan F. Silaban. Monas memiliki emas seberat32 kilogram yang terletak di puncak tugug dan kawasan wisata ini akhirnya diresmikan apda 1975.

HAURA HAMIDAH I AISYAH AMIRA WAKANG I ANTARA

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Setuju Monas Buka Sampai Pukul 10 Malam Pada Akhir Pekan

Berita terkait

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

11 jam lalu

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

Erick Thohir mendukung penataan ulang kawasan Monas. 20 aset BUMN siap ditata ulang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

13 jam lalu

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

13 jam lalu

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

Ridwan Kamil mengatakan bahwa salah satu upaya penyelesaian pemukiman kumuh di Jakarta ialah dengan membangun perumahan vertikal.

Baca Selengkapnya

Sosok Teguh Setyabudi, Calon Pj Gubernur Jakarta yang Banyak Didukung Fraksi DPRD

3 hari lalu

Sosok Teguh Setyabudi, Calon Pj Gubernur Jakarta yang Banyak Didukung Fraksi DPRD

Teguh menjadi calon Pj Gubernur Jakarta yang paling banyak mendapat dukungan dari DPRD.

Baca Selengkapnya

DPRD Jakarta Berharap Presiden Pertimbangkan Tiga Calon Pj Gubernur yang Diusulkan Dewan

3 hari lalu

DPRD Jakarta Berharap Presiden Pertimbangkan Tiga Calon Pj Gubernur yang Diusulkan Dewan

DPRD Jakarta sudah menetapkan tiga usulan untuk menjadi calon Pj Gubernur Jakarta, Mereka adalah Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir dan Akmal Malik.

Baca Selengkapnya

PSI Tak Ingin Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Cocok Sebagai Kasetpres Saja

4 hari lalu

PSI Tak Ingin Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Cocok Sebagai Kasetpres Saja

PSI mengungkap alasan tidak mengusulkan Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI

Baca Selengkapnya

Kepedulian Pj. Gubernur Heru dan Upaya Pemprov Masifkan Energi Bersih

4 hari lalu

Kepedulian Pj. Gubernur Heru dan Upaya Pemprov Masifkan Energi Bersih

Pj. Gubernur Heru Budi mendorong energi bersih di Jakarta melalui PLTS, transportasi publik listrik, dan sinergi multi-pihak guna mencapai target emisi nol karbon pada 2060.

Baca Selengkapnya

PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

4 hari lalu

PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Nama Heru Budi dalam Daftar Nama Usulan Calon Pj Gubernur Jakarta

4 hari lalu

Tak Ada Nama Heru Budi dalam Daftar Nama Usulan Calon Pj Gubernur Jakarta

Berikut 3 daftar nama usulan Pj Gubernur Jakarta yang diusulkan DPRD DKI. Tidak ada nama Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Ini Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur Jakarta Pengganti Heru Budi

4 hari lalu

Ini Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur Jakarta Pengganti Heru Budi

Heru Budi tak lagi diusulkan jadi penjabat Gubernur Jakarta. Tiga nama calon pengganti Heru di Jakarta adalah pejabat di Kementerian Dalam Negeri

Baca Selengkapnya