Jokowi Mau Bikin Glamping di IKN untuk Persiapan Upacara 17 Agustus, Apa itu Glamping?

Kamis, 8 Agustus 2024 11:49 WIB

Suasana Lake Side Glamping Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dari Rabu, 1 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyiapkan agenda sebelum upacara bendera untuk HUT RI ke-79 di IKN berikut hunian buat para petugas upacara dengan perkemahan konsep glamping.

Menurut Pratikno para presiden sebelumnya akan diundang untuk datang ke IKN menghadiri upacara bendera. Namun, dirinya menyampaikan jika memang tak semua bisa hadir di IKN. Beberapa akan tetap menghadiri upacara di Istana Negara, Jakarta.

Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membeberkan rencana pemerintah untuk menyediakan perkemahan mewah atau glamping untuk para petugas upacara di IKN. Namun, Heru belum memerinci berapa unit glamping yang disiapkan pemerintah untuk kepentingan tersebut.

"Kalau upacara 17 Agustus, nanti kami persiapkan rumah tinggal ASN (aparatur sipil negara) ada beberapa hotel dan glamping perkemahan untuk peserta atau petugas," kata Heru yang juga Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024, dikutip dari Antara.

Mengenal Glamping

Istilah glamping bukan sesuatu yang baru. Istilah ini pernah menjadi tren wisata baru-baru ini. Dilansir dari laman Kemenkraf kata glamping berasal dari Glamorous camping yang artinya gaya liburan dengan kamping mewah. Liburan dengan jenis ini menawarkan sensasi wisata berkemah di alam terbuka dengan fasilitas seperti di hotel berbintang. Jika kegiatan kamping biasanya dilakukan dengan membangun tenda dan api unggun, glamping sedikit berbeda karena semua sudah tersedia dan wisatawan cukup menikmati fasilitas saja.

Advertising
Advertising

Dengan fasilitas mewah wisatawan dapat menikmati alam, namun tak harus repot untuk menyiapkan peralatan dan keperluannya karena telah disediakan oleh pengelola. Konsepnya dibuat berbeda di berbagai tempat mulai dari glamping di hutan, glamping di pegunungan, glamping di pinggir danau, hingga glamping di pantai.

Umumnya liburan dengan gaya glamping akan ditawarkan dengan perkemahan dengan gaya modern di alam terbuka. Fasilitas yang diberikan berupa tenda yang didalamnya sudah termasuk tempat tidur, lampu-lampu yang indah, peralatan memasak atau bisa pesan makanan langsung, kursi di luar tenda, dan masih banyak lagi.

Saat ini di Indonesia berbagai tempat wisata telah menawarkan konsep wisata glamping dengan berbagai fasilitas. Beberapa tempat tersebut diantaranya ada, Rancabali Glamping, The Highland Park Bogor, Glamping Songgolangit di Yogyakarta, Glamping De Loano di Purworejo, Sang Giri Mountain Glamping di Bali.

Sejarah Glamping

Dilansir dari Experience Freedom konsep perkemahan mewah mulai tren di dunia pada awal tahun 2000-an. Konsep berkembang dengan glamor ditujukan kepada orang-orang konglomerat yang ingin menikmati alam tanpa ingin mengeluarkan banyak tenaga.

Perkemahan mewah dalam hal ini glamping, sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lalu. Sejarah menyebutkan kerajaan zaman dahulu melakukan invasi dan perang yang memakan waktu berbulan-bulan. Mereka kemudian membangun perkemahan untuk beristirahat dan khusus untuk para petinggi atau jajaran keluarga kerajaan dibangun kemah yang mewah.

Konsep itu disebut sebagai “Yurt” yang dahulu telah ada dalam budaya nomaden pada abad ke-6. Sementara penguasa Mongolia Genghis Khan mengangkat dan mendorong Yurtnya di atas kereta, ditarik oleh lembu selama abad ke-13.

Pada abad ke-16 dan ke-17, Raja James V memiliki tempat berkemah mewah di dataran tinggi Skotlandia, dengan interior tenda yang dipenuhi peralatan dan perhiasan yang diambil dari istananya sendiri. Tenda safari menjadi pilihan populer bagi pelancong Amerika dan Inggris yang kaya pada abad ke-20, untuk menjelajah safari di gurun Afrika. Saat ini konsep wisata glamping semakin populer di dunia.

SAVINA RIZKY HAMIDA MAGANG PLUS| ANDIKA DWI | KEMENPAREKRAF
Pilihan editor: Wisatawan Bakal Bisa Menginap, Candi Ratu Boko Siapkan Fasilitas Ini

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

7 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

10 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

14 jam lalu

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

Otorita IKN membuka kesempatan kunjungan kepada masyarakat, berikut ketentuan dan cara daftarnya

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

19 jam lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

23 jam lalu

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

Seribuan warga Kawasan IKN, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, bakal berdemonstrasi hari ini, Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

1 hari lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

2 hari lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

2 hari lalu

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.

Baca Selengkapnya