Kenali 5 Skema Copet di Paris Beraksi, Sasarannya Wisatawan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 8 Agustus 2024 10:00 WIB

Ilustrasi copet. protothema.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Paris, tuan rumah Olimpiade 2024, dikenal sebagai kota romantis, kaya akan budaya, dan kuliner yang lezat. Tapi di luar citranya yang baik itu, Paris juga terkenal akan copetnya. Sasaran utamanya adalah turis, yang setiap tahun rata-rata berjumlah belasan juta di kota itu.

Para pencopet itu umumnya berkelompok. Mereka ahli menandai sasaran dan melakukannya pada momen yang tepat, juga dengan skema yang tidak disadari korbannya.

Agar terhindar dari pencopet, kenali lima skema aksi pencopet yang paling umum di ibu kota Prancis berikut ini.

1. Teknik Pengalihan Perhatian

Karena copet bekerja dalam tim, masing-masing orang memiliki peran. Salah satu anggota akan bertugas mengalihkan perhatian korban sementara yang lain dengan cepat mencuri barang-barang. Pengalihan perhatian yang umum termasuk menanyakan arah, menawarkan mengambil foto, atau bahkan membuat keributan tiba-tiba seperti pertengkaran palsu atau barang yang terjatuh. Ketika perhatian korban teralihkan, kaki tangannya dengan cekatan mengambil dompet, ponsel, atau tas.

Advertising
Advertising

2. Beraksi di Daerah Ramai

Objek wisata yang ramai, stasiun metro, dan tempat-tempat terkenal merupakan tempat para pencopet beraksi. Di tempat-tempat yang ramai, pencuri memanfaatkan kekacauan dan kepadatan orang-orang untuk mencuri barang. Mereka berbaur dengan kerumunan, sehingga korban sulit menyadarinya. Selalu awasi barang-barang dengan saksama dan waspadalah terhadap benturan atau desakan tiba-tiba di tempat-tempat yang ramai.

Di metro, sebisa mungkin hindari berdiri di dekat pintu keluar. Sering kali, pencopet akan dengan cepat merampas barang-barang berharga saat mereka keluar dari kereta, sehingga saat korban bereaksi, pintu sudah tertutup dan kereta sudah mulai bergerak ke stasiun berikutnya. Sebaiknya berdiri atau duduk di dekat bagian belakang kereta agar tidak menjadi sasaran.

3. Bersikap Ramah

Beberapa pencopet bersikap ramah untuk mendapatkan kepercayaan korbannya. Mereka akan memulai percakapan santai, menawarkan bantuan, atau bahkan berpura-pura khawatir tentang noda ada di pakaian calon korban. Waspadalah terhadap orang asing yang terlalu ramah, terutama di daerah yang banyak turisnya.

4. Taktik Sulap

Copet adalah ahli sulap, yang mampu mengeluarkan barang dari saku atau tas dengan cepat tanpa terdeteksi. Mereka sering menggunakan teknik halus seperti menabrak, menyenggol barang-barang, atau mengalihkan perhatian dengan peta atau koran. Saat perhatian teralihkan, mereka pun beraksi.

5. Penipuan ATM

Wisatawan bisa mengambil uang tunai menggunakan ATM bank lokal. Paris dipenuhi dengan ATM, dan pencopet telah merancang skema untuk mengeksploitasinya. Pencuri mungkin berkeliaran di dekat ATM, berpura-pura menjadi pengawas atau menawarkan bantuan. Taktik terkini termasuk orang-orang yang berjalan mendekat dan menanyakan arah saat seseorang menggunakan ATM. Saat korban teralihkan perhatiannya, penjahat mendapatkan pin dan nomor kartu. Setelah korban pergi, pencopet kemudian mengosongkan seluruh rekening mereka.

Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Berita terkait

Hindari Keramaian di Paris Ini Hidden Gems Buat Pecinta Seni dan Sejarah

16 jam lalu

Hindari Keramaian di Paris Ini Hidden Gems Buat Pecinta Seni dan Sejarah

Paris memiliki banyak destinasi wisata tersembunyi, termasuk museum khusus dan seni

Baca Selengkapnya

15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

4 hari lalu

15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

Sebuah penelitian menemukan bahwa Paris sebagai destinasi yang memiki kualitas udara buruk

Baca Selengkapnya

Banyak Penipuan Tarif Taksi di Paris, Pakar Bagikan Tips untuk Menghindarinya

4 hari lalu

Banyak Penipuan Tarif Taksi di Paris, Pakar Bagikan Tips untuk Menghindarinya

Penipuan taksi tidak hanya terjadi di Paris. Laporan yang sama juga kerap ditemukan di beberapa destinasi wisata populer lain.

Baca Selengkapnya

Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

9 hari lalu

Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

Jembatan Pont d'lena sempat ditutup untuk kendaraan pribadi saat Olmpiade Paris 2024, rencananya akan dijadikan jalur pejalan kaki

Baca Selengkapnya

Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

12 hari lalu

Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

Jepang berusaha mencegah overtourism di sejumlah destinasi populer dengan cara menggoda turis berkunjung ke tempat wisata lainnya.

Baca Selengkapnya

Trik Ritsleting yang Bikin Tas Aman saat Traveling

15 hari lalu

Trik Ritsleting yang Bikin Tas Aman saat Traveling

Pelancong membagikan tips aman membawa tas saat traveling, dari pesawat sampai ke objek wisata.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

18 hari lalu

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

Emily in Paris Season 4 mengingatkan pengunjung Roma untuk mematuhi aturan, termasuk larangan duduk di Spanish Steps.

Baca Selengkapnya

Dua Copet Ditangkap Saat Acara Maulid Nabi di Pesantren At-Taqwa Bekasi, Polisi Temukan 5 Ponsel

19 hari lalu

Dua Copet Ditangkap Saat Acara Maulid Nabi di Pesantren At-Taqwa Bekasi, Polisi Temukan 5 Ponsel

Dalam video yang beredar, kedua pria diduga copet itu diamuk massa hingga celana panjangnya melorot.

Baca Selengkapnya

Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

21 hari lalu

Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

Terungkap, Tom Cruise mengajukan dua syarat sebelum melakukan aksinya dalam upacara penutupan Olimpiade 2024 di Paris.

Baca Selengkapnya

Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

22 hari lalu

Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

Ashley Park mengungkapkan destinasi yang dikunjunginya di Italia hingga Paris hingga kebiasaannya saat bepergian.

Baca Selengkapnya