TEMPO.CO, Jakarta - Liburan sepasang turis Cina di Thailand berubah jadi bencana ketika sebuah pohon besar tumbang di jembatan kabel zipline yang mereka lewati. Keduanya terjatuh dari ketinggian, sang istri meninggal dalam insiden yang terjadi pada 1 Agustus 2024. Sementara suami masih dirawat di rumah sakit karena patah tulang.

Zipline tersebut berada di Jungle Flight Chiang Mai di Moo 2, Chiang Mai. Saksi di lokasi kejadian melaporkan bahwa saat pasangan tersebut kembali dari stasiun terakhir ke area kantor, sebuah pohon di sekitar lokasi tumbang menimpa jembatan kabel yang mereka lewati. Hal ini menyebabkan Ny. Jing, 44 tahun, dan Liu, 46 tahun, terjatuh dari jembatan kabel setinggi 15 meter ke tanah.

Diketahui juga bahwa kedua turis itu membawa putra mereka ke Thailand, tetapi dia tidak terluka dalam insiden itu. Petugas telah menghubungi konsulat Cina di Chiang Mai dan meminta bantuan kepada keluarga tersebut dan merawat putra mereka hingga sang ayah diperbolehkan pulang.

Pohon Tumbang setelah Hujan Deras

Hujan deras yang terjadi selama beberapa sebelumnya disebut menjadi penyebab pohon tumbang di jembatan gantung, Nation Thailand melaporkan mengutip sumber dari penyidik.

Menurut polisi, pengelola tempat wisata zipline mengasuransikan wisatawan sebesar satu juta baht atau sekitar Rp458 juta jika terjadi kematian dan hingga 500.000 baht atau Rp229 juta jika terjadi cedera.

Penyelidikan terhadap Zipline

Pihak berwenang Thailand telah menutup objek wisata zipline di Chiang Mai. Sementara itu, para pejabat kepolisian sedang menyelidiki lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.

Polisi juga meminta perusahaan lain yang menawarkan aktivitas zipline tersebut untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap bahaya alam, seperti pohon tumbang, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama di musim hujan.

VN EXPRESS | THE STAR | BANGKOK POST

Pilihan Editor: Namtok Bua Tong, Air Terjun Lengket di Thailand yang Bisa Didaki tanpa Takut Tergelincir