6 Alasan Permohonan Visa Schengen untuk Traveling ke Eropa Ditolak

Reporter

Editor

Mila Novita

Rabu, 31 Juli 2024 19:00 WIB

Ilustrasi Visa Schengen (Freepik.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Paspor Indonesia ada di peringkat ke-65 sebagai paspor terkuat di dunia dengan total destinasi yang bisa dikunjungi WNI tanpa visa sebanyak 76 negara. Di luar ke-76 negara tersebut, pelancong Indonesia harus mengajukan visa terlebih dahulu. Di antara destinasi yang perlu visa untuk dikunjungi adalah negara-negara di Eropa.

Sebanyak 29 negara di Eropa tergabung dalam kelompok Schengen. Untuk memasuki ke-29 negara ini, pelancong membutuhkan visa Schengen. Pengajuan membutuhkan waktu dan biaya, tetapi belum tentu diterima. Banyak juga pelancong yang kecewa karena permohonan visa Schengen ditolak.

Berikut 6 alasan utama permohonan visa Schengen ditolak.

1. Pengajuan tidak akurat atau tidak lengkap

Salah satu alasan paling umum penolakan visa Schengen adalah pengajuan yang tidak lengkap atau tidak akurat. Pemohon harus memastikan bahwa mereka mengisi formulir pengajuan dengan benar, memberikan semua informasi yang diperlukan dan dokumen pendukung. Bahkan kesalahan atau kelalaian kecil dapat menyebabkan penolakan aplikasi.

Advertising
Advertising

2. Dana tidak mencukupi

Visa Schengen mengharuskan pemohon untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk menutupi biaya perjalanan mereka, termasuk akomodasi, makanan, dan transportasi. Jika laporan bank pemohon atau dokumen keuangan lainnya tidak menunjukkan dana yang cukup, visa dapat ditolak.

3. Tidak memiliki asuransi perjalanan

Pemohon visa Schengen diharuskan memiliki asuransi perjalanan yang berlaku yang mencakup biaya medis dan repatriasi. Tanpa bukti asuransi, permohonan visa dapat ditolak dan traveling keliling Eropa bisa gagal.

4. Tidak memiliki tujuan perjalanan yang jelas

Pemohon harus menyatakan dengan jelas tujuan perjalanan dan memberikan dokumen pendukung untuk membuktikan rencana perjalanan mereka. Jika tujuan perjalanan tidak meyakinkan atau tampak tidak sesuai dengan profil pemohon, visa dapat ditolak.

5. Melanggar ketentuan visa sebelumnya

Jika pemohon memiliki riwayat melebihi masa berlaku visa Schengen atau melanggar ketentuan visa sebelumnya, aplikasi saat ini dapat ditolak. Hal ini karena petugas konsuler dapat menganggap pemohon berpotensi berisiko melebihi batas waktu tinggal atau terlibat dalam aktivitas ilegal.

6. Bukti ikatan dengan negara asal tidak memadai

Pemohon visa Schengen harus menunjukkan ikatan yang kuat dengan negara asal, seperti pekerjaan yang stabil, kepemilikan properti, atau tanggung jawab keluarga. Jika petugas konsuler yakin bahwa pemohon mungkin tidak kembali ke negara asal setelah perjalanan, visa dapat ditolak.

Untuk meminimalkan risiko penolakan visa Schengen, pemohon harus meninjau persyaratan aplikasi dengan saksama, mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan, dan memberikan alasan kuat untuk rencana perjalanan. Jika tidak yakin, sebaiknya mencari bantuan agen perjalanan yang memiliki reputasi baik.

Pilihan Editor: Berencana Liburan ke Eropa, Cek 10 Negara yang Paling Mudah Keluarkan Visa Schengen

Berita terkait

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

22 jam lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

1 hari lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

2 hari lalu

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

Indonesia House Amsterdam akan menyediakan informasi lengkap tentang Indonesia di Eropa.

Baca Selengkapnya

Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

2 hari lalu

Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

Para peneliti menemukan bahwa traveling tidak hanya bermanfaat untuk mental dan fisik tapi juga dapat memuat seseorang tampak lebih muda

Baca Selengkapnya

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

2 hari lalu

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

Apple Intelligence belum bisa digunakan di China dan Eropa karena regulasi privasi ketat di kedua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

3 hari lalu

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya

6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

3 hari lalu

6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

Selain paspor, pelancong juga harus menyiapkan visa dan dokuman lain yang diperlukan, tempat tinggal, asuransi, bahkan destinasi luar negeri.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

4 hari lalu

Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

Pramugari berbagi tips memilih koper yang tepat untuk traveling, memastikan semua barang bawaan tetap aman di dalam bagasi pesawat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 14 September 2024 diawali pertemuan negara Muslim dan Eropa untuk membahas cara mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya