Koper Elektrik Tak Boleh Dikendarai Sembarangan di Jepang, Perlu SIM dan Helm

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 30 Juli 2024 06:00 WIB

Koper pintar Airwheel SE3 Turbo Black. Foto: airwheel.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan koper dengan motor listrik yang dapat dikendarai meningkat di negara-negara Asia. Koper dengan baterai ini dirancang untuk mobililtas orang dengan cepat di sekitar bandara dan stasiun kereta api. Namun, ternyata koper yang mirip dengan skuter ini menimbulkan kekhawatiran di Jepang menyusul meningkatnya insiden pengunjung asing yang menggunakannya secara ilegal di jalan umum.

Jepang mengklasifikasikan koper listrik sebagai kendaraan bermotor yang dapat dikendarai di jalan hanya dengan peralatan keselamatan yang diperlukan dan SIM. Menurut laporan, dua bandara besar Jepang telah meminta para pelancong untuk tidak mengendarainya di dalam fasilitas mereka. Polisi juga meminta penjual koper di Jepang memperingatkan pelanggan tentang undang-undang ketat mengenai penggunaannya, khawatir bahwa pengunjung asing tidak terbiasa dengan aturan tersebut.

Masuk Kategori Sepeda Motor

Berdasarkan undang-undang lalu lintas Jepang, koper dikategorikan sebagai sepeda bermotor. Kategori ini mencakup sepeda motor mini dengan mesin 50 cc atau lebih kecil. Oleh karena itu, koper harus didaftarkan dan dilengkapi dengan kaca spion dan lampu sein. Pengemudi juga diharuskan mengenakan helm dan memiliki asuransi pertanggungan.

Undang-undang itu diterapkan dengan ketat di sana. Seorang wanita Tiongkok menjadi orang pertama yang dirujuk ke jaksa penuntut di Jepang pada bulan Juni karena mengemudi tanpa izin setelah ia terlihat mengendarai koper listrik beroda tiga di trotoar di Osaka.

Pada awal Juli, seorang anak laki-laki dari Indonesia menaiki koper listrik di antara kerumunan pejalan kaki di jalan di distrik Dotonbori, Osaka, salah satu kawasan perbelanjaan tersibuk di Jepang. Keluarganya terkejut ketika mereka diberi tahu bahwa mengendarai perangkat semacam itu di jalan adalah ilegal di Jepang. ''

Bandara yang Melarang Koper Elektrik

Advertising
Advertising

Awalnya diciptakan di Tiongkok, koper elektrik kini semakin populer di seluruh Asia. Bintang K-pop, seperti anggota Blackpink, sering terlihat mengendarai koper elektriknya di panggung dan bandara, yang membuat penggemar terhibur dan gembira.

Namun, Bandara Haneda Tokyo melarang penggunaan koper di terminal pada Februari untuk menghindari tabrakan dengan penumpang lain. Singapura kini telah memberlakukan aturan ketat di bandaranya bagi pengguna dan bandara Changi telah melarangnya sepenuhnya.

KYODO NEWS | YAHOO

Pilihan Editor: 6 Fakta Smart Luggage, Boleh Masuk Kabin Pesawat Asal Lakukan Hal Ini

Berita terkait

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

6 jam lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

1 hari lalu

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

Ini adalah kali pertama Anna Sawai dinominasikan di ajang Emmy Award, sekaligus kemenangan pertamanya.

Baca Selengkapnya

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

1 hari lalu

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

Shogun adalah film yang luar biasa, berhasil memikat penonton dengan alur cerita yang mendalam, visual yang menakjubkan, dan penampilan aktor yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

1 hari lalu

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

Superkomputer ini diharapkan dapat membantu Jepang untuk tetap tampil kompetitif menyikapi kemajuan penelitian ilmiah dan kecerdasan buatan (AI).

Baca Selengkapnya

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

1 hari lalu

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

2 hari lalu

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.

Baca Selengkapnya

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

2 hari lalu

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

3 hari lalu

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

Mikoshi yang berarti "kuil portabel" merupakan pertunjukan miniatur kuil yang diarak berkeliling dengan tandu oleh puluhan orang.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

3 hari lalu

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

Pengunjung Jak-Japan Matsuri bisa melihat keunikan budaya hingga destinasi wisata terkenal di beberapa prefektur di Jepang.

Baca Selengkapnya

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

3 hari lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya