Selain Durian, Buah Kelapa juga Dilarang Dibawa dalam Penerbangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 5 Juli 2024 21:37 WIB

Ilustrasi Buah Kelapa (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian maskapai penerbangan melarang penumpang membawa durian ke dalam kabin karena baunya yang menyengat bisa mengganggu. Ternyata bukan hanya durian, ada buah lain yang juga dilarang dibawa di dalam penerbangan karena berpotensi terbakar secara spontan.

Dilansir dari Express.co.uk, berdasarkan Daftar Barang Berbahaya Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau International Air Transport Association (IATA) yang terbaru, kelapa dianggap dapat menimbulkan bahaya kesehatan dan keselamatan. Penumpang diperbolehkan bawa kelapa utuh di tas jinjing, namun daging kelapa kering di dalamnya, yang disebut kopra, dinilai berpotensi menyebabkan masalah.

Kenapa Kelapa Dilarang?

Daging buah kelapa mengandung banyak minyak sehingga sangat mudah terbakar dan berpotensi menimbulkan risiko kebakaran. Ini tidak diperbolehkan dalam bagasi jinjing atau bagasi terdaftar.

Oleh karena itu, sebagian besar maskapai penerbangan telah melarangnya karena risiko kebakaran yang ditimbulkannya. Satu-satunya pengecualian terhadap peraturan ini berlaku untuk produk kelapa kemasan eceran.

IATA mengkategorikan kelapa kering sebagai Barang Berbahaya Kelas 4 dan menandainya sebagai benda padat yang mudah terbakar. Kopra tergolong rentan terhadap pemanasan spontan dalam kondisi normal yang ditemui selama transportasi udara.

Advertising
Advertising

Kelapa kering sangat mudah terbakar sehingga sama dengan barang-barang seperti korek api, pemantik api, bubuk logam, dan baterai, masuk dalam daftar Barang Berbahaya IATA.

Pernyataan di situs IATA berbunyi, "IATA bekerja sama dengan pemerintah daerah dan ICAO dalam pengembangan peraturan. Dengan cara ini, kami memastikan bahwa peraturan dan pedoman mengenai pengangkutan barang berbahaya efektif dan praktis dalam operasional.

Panduan Peraturan Barang Berbahaya (DGR) IATA adalah referensi global untuk pengiriman barang berbahaya melalui udara dan satu-satunya standar yang diakui oleh maskapai penerbangan."

Barang Lain yang Dilarang Dibawa saat Naik Pesawat

Otoritas Penerbangan Sipil telah mencantumkan daging kelapa yang sangat mudah terbakar di antara barang-barang dan zat-zat yang dilarang untuk dibawa dalam tas tangan. Barang lainnya termasuk:

-Oksigen cair
-Bahan yang mudah meledak
-Amunisi
-Senjata api, senjata api dan semua perangkat lain yang melepaskan proyektil, termasuk replikanya
-Kompor berkemah
-Termometer air raksa
-Bahan peledak termasuk kembang api
-Instrumen tumpul termasuk tongkat baseball dan pancing
-Zat kimia atau beracun
-Alat-alatnya antara lain bor dan linggis
-Benda tajam termasuk pisau dan silet - meskipun pisau cukur sekali pakai diperbolehkan
-Papan hover
-Smart Luggage dengan baterai tertentu
-Popper pesta
-Kartrid cetak dan toner yang beratnya lebih dari 500 gram.

Sejumlah negara di Eropa seperti Inggris menerapkan batasan khusus mengenai apa yang boleh dibawa dengan pesawat. Bagi mereka yang datang dari Uni Eropa, Swiss, atau Lichtenstein, boleh bawa buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk keperluan pribadi. Namun, penumpang yang datang dari negara lain harus mematuhi peraturan yang berbeda dan mendapatkan sertifikat 'phytosanitary' (kesehatan tanaman) untuk buah dan sayuran.

Pilihan Editor: Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

Berita terkait

Maskapai Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan Dalam Negeri dan Mancanegara, ada Balikpapan dan Thailand

1 hari lalu

Maskapai Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan Dalam Negeri dan Mancanegara, ada Balikpapan dan Thailand

Maskapai bertarif rendah asal Singapura, Scoot, menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju beberapa destinasi lokal dan mancanegara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa liburan akhir tahun

Baca Selengkapnya

HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

1 hari lalu

HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara di Bandung menggelar acara Open Base untuk memeriahkan hari ulang tahun TNI ke-79 pada Sabtu, 5 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

1 hari lalu

Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

Kemenparekraf menargetkan harga tiket pesawat akhir Oktober 2024 sudah mulai turun.

Baca Selengkapnya

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

2 hari lalu

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

2 hari lalu

Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan

Baca Selengkapnya

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

2 hari lalu

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

Penerbangan perdana Wings Air rute Ternate - Kao Tobelo ini sudah dijadwalkan sejak 22 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

2 hari lalu

Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

Penurunan tekanan atmosfer di ketinggian dapat menyebabkan botol dan kaleng bertekanan bocor dan mengotori isi koper.

Baca Selengkapnya

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

2 hari lalu

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai

Baca Selengkapnya

Maskapai Baru BBN Airlines Indonesia Mengudara, Pengamat: Persaingan Lebih Menggairahkan Industri

3 hari lalu

Maskapai Baru BBN Airlines Indonesia Mengudara, Pengamat: Persaingan Lebih Menggairahkan Industri

Alvin Lie angkat bicara soal kedatangan maskapai baru BBN Airlines Indonesia di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

BBN Airlines Indonesia resmi mengudara pada Jumat, 27 September 2024.

Baca Selengkapnya