Penumpang Kencing di Lorong, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Jumat, 5 Juli 2024 19:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat American Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat pada 3 Juli 2024 setelah seorang penumpang diduga mengekspos dirinya, lalu buang air kecil di lorong. Penumpang bernama Neil McCarthy, 25, dari Oregon, itu ditangkap dan didakwa melakukan paparan tidak senonoh, menurut siaran pers dari Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Barat New York. Dia dibebaskan atas pengakuannya sendiri setelah tampil pertama kali di pengadilan hari itu.
Dilansir dari People, American Airlines mengatakan penerbangan American Eagle 3921, yang dioperasikan oleh Envoy Air, sedang melakukan perjalanan dari Chicago ke Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat. Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Buffalo Niagara karena insiden itu.
Polisi kemudian naik ke pesawat dan berbicara dengan pramugari, yang mengklaim bahwa seorang pria mengekspos dirinya dan buang air kecil di lorong dalam penerbangan. Pihak berwenang kemudian mengawal pria tersebut turun dari pesawat dan menanyainya.
Konsumsi minuman beralkohol sebelum terbang
McCarthy diduga mengatakan kepada polisi selama interogasi bahwa dia mengonsumsi minuman beralkohol Jack and Cokes berkali-kali sebelum menaiki pesawatnya di Portland, Oregon. Dia kembali minum selama singgah di Chicago, kata pengaduan tersebut.
McCarthy juga mengklaim bahwa ketika dia kembali ke tempat duduknya setelah menggunakan kamar mandi selama penerbangan ke New Hampshire. Pengaduan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa polisi memperoleh foto McCarthy yang diambil seorang penumpang yang diduga sedang memperlihatkan dirinya di dalam pesawat.
Pesawat Kembali Diberangkatkan
Menurut American Airlines, penerbangan tersebut diberangkatkan kembali tak lama setelah pendaratan darurat. “Kami berterima kasih kepada anggota tim kami atas profesionalisme mereka dan pelanggan kami atas pengertian mereka,” bunyi pernyataannya.
Catatan menunjukkan McCarthy diperkirakan akan hadir di pengadilan untuk sidang penunjukan pengacara pada 25 Juli. Menurut Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Barat New York, McCarthy menghadapi hukuman maksimal enam bulan penjara dan denda $5.000 atau Rp81,4 juta jika terbukti bersalah.
Pilihan Editor: Penerbangan American Airlines Delay gegara Penumpang Buang Gas