Menjelajahi Lang Cave, Gua Menakjubkan di Kawasan National Park Mulu Sarawak

Reporter

Joniansyah

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 4 Juli 2024 09:30 WIB

Suasana dalam Lang Cave atau Gua Lang di kawasan National Park, Mulu, Sarawak, Malaysia Senin 1 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

TEMPO.CO, Sarawak - Lang Cave, salah satu destinasi wisata favorit bagi yang suka berpetualangan di alam liar yang ada di kawasan National Park Mulu, Sarawak, Malaysia.

Gua dengan stalaktit dan stalagmita yang indah dan unik menjadi magnet para pelancong dari belahan dunia untuk melihat langsung salah satu keajaiban alam yang menakjubkan ini.

Tempo berkesempatan menjelajahi gua cantik yang merupakan situs warisan dunia UNESCO itu pada Senin 1 Juli 2024.

Jalan menuju Lang Cave atau gua Lang di National Park Mulu Sarawak. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

Persiapan Penjelajahan

Taman Nasional ini terletak di utara Sarawak, Malaysia dan ditempuh sekitar 15 menit dari Bandara Mulu. Untuk bisa mencapai gua ini pengunjung harus berjalan kaki menelusuri jalan seperti jembatan dari kayu dengan kerangka baja sepanjang 3,7 kilometer. Jalan ini cukup nyaman dilalui menggunakan sepatu model apapun atau sendal gunung.

Advertising
Advertising

Pengunjung Lang Cave disarankan mengenakan jas hujan untuk melindungi pakaian dari tetesan air yang keluar dari atas gua. Wisatawan juga disarankan membawa senter untuk membantu penerangan di dalam gua.

Jalan menuju Lang Cave atau gua Lang di National Park Mulu Sarawak. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

Didampingi Pemandu Berpengalaman

Pengunjung Lang Cave hanya diizinkan masuk dengan tur yang didampingi pemandu yang berpengalaman dan berpengetahuan luas tentang sejarah geologis gua dan ekologi di sekitarnya. Mereka juga menjelaskan tentang formasi batu dan proses pembentukannya. Hal ini dilakukan pengelola taman nasional Mulu untuk membantu dalam mempertahankan keaslian gua dan kehidupan liar di dalamnya.

Suasana dalam Lang Cave atau Gua Lang di kawasan National Park, Mulu, Sarawak, Malaysia Senin 1 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Suasana dalam Gua Lang

Mulut gua yang agak gelap dan tertutup semak semak memberikan suasana mistis dan misterius. Namun, setelah beberapa langkah masuk ke dalam gua, pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah nan spektakuler.

Di dalam Lang Cave, tersaji pemandangan formasi batu kapur yang spektakuler. Stalaktit dan stalagmit yang beraneka ragam dengan berbagai ukuran memenuhi langit langit dan dasar gua.

Lampu penerangan yang terpasang di beberapa titi membentuk sileut tirai batu, pilar, dan formasi kristal sehingga memberikan pemandangan yang menakjubkan di setiap sudut gua. Cahaya matahari yang masuk melalui pintu masuk gua, menciptakan efek pencahayaan yang dramatis di dalam gua menambah keindahan formasi batu kapur yang ada.

Suasana dalam Lang Cave atau Gua Lang di kawasan National Park, Mulu, Sarawak, Malaysia Senin 1 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Suasana hening dan bunyi titik air yang dikombinasi antara kegelapan gua yang misterius dan keindahan formasi batu kapur membuat pengalaman dalam gua sangat menarik.

Untuk menjelajahi gua sepanjang 240 meter ini, pengunjung cukup mengikuti alur jalan dan tangga yang terbuat dari baja dan kayu. Semakin masuk ke dalam gua suhu semakin dingin dan lembab.

Suara gemericik air terdengar berlahan. Air yang keluar dari celah stalaktit dan jatuh ke bawah serta hembusan angin memberikan sensasi sejuk dan dingin selama di dalam gua.

Suasana dalam Lang Cave atau Gua Lang di kawasan National Park, Mulu, Sarawak, Malaysia Senin 1 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Asal Nama Lang Cave

Menurut pemandu tur dari Sarawak Park, Maria Easter Sylvester nama Lang Cave diambil dari Lang Belarik, penemu gua itu. "Lang Belarik yang merupakan warga Mulu melakukan ekpedisi tahun 1977 dan menemukan gua ini," ujar Maria.

Menurut Maria, dalam Lang Cave terdapat serangga langka dan kelelawar yang merupakan bagian penting dari ekosistem gua.

Larangan dalam Lang Cave

Maria mengatakan, pengunjung dilarang memegang bebatuan yang ada di dalam Lang Cave. Menurut dia, batu kapur di dalam gua akan berubah menjadi hitam jika dipegang. "Batu akan tercemar dan berubah menjadi kehitaman," ujar dia.

Selain itu, pengunjung juga dilarang untuk berisik, tertawa atau berbicara dengan nada keras. "Di dalam gua etikanya harus diam dan tidak bersuara, cukup melihat dan menikmati pemandangan," kata Maria.

Pilihan editor: Menikmati Senja Memukau Kota Kuching di Atas Sungai Sarawak dengan Kapal Pesiar


Berita terkait

Disebut Negara Paling Menyenangkan di AS, Florida Dibanding-bandingkan dengan California

9 hari lalu

Disebut Negara Paling Menyenangkan di AS, Florida Dibanding-bandingkan dengan California

Florida dinobatkan sebagai negara paling menyenangkan di Amerika Serikat, namun banyak protes

Baca Selengkapnya

Kata Taman Nasional Bromo soal Keberadaan Ladang Ganja di Dalam Kawasan

10 hari lalu

Kata Taman Nasional Bromo soal Keberadaan Ladang Ganja di Dalam Kawasan

Baru-baru ini terungkap keberadaan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

19 hari lalu

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Mau Berobat ke Sarawak, Marimutu Sinivasan Pilih Terbang ke Pontianak dan Naik Mobil Alphard ke Entikong

26 hari lalu

Mau Berobat ke Sarawak, Marimutu Sinivasan Pilih Terbang ke Pontianak dan Naik Mobil Alphard ke Entikong

Obligor BLBI Marimutu Sinivasan dijemput di Bandara Pontianak lalu dikawal tiga kendaraan menuju pos batas Entikong, untuk menyeberang ke Sarawak.

Baca Selengkapnya

Menkumham Apresiasi Petugas Imigrasi Entikong Gagalkan Upaya Marimutu Sinivasan Kabur ke Malaysia

26 hari lalu

Menkumham Apresiasi Petugas Imigrasi Entikong Gagalkan Upaya Marimutu Sinivasan Kabur ke Malaysia

Oblogir BLBI Marimutu Sinivasan diketahui hendak kabur ke Sarawak Malaysia melalui pos lintas batas Entikong. Masuk daftar cegah Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

26 hari lalu

KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

Taman Nasional Mutis Timau menjadi taman nasional ke-56 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Bos Texmaco Marimutu Sinivasan Ketahuan Imigrasi Entikong Hendak Kabur ke Sarawak

26 hari lalu

Detik-detik Bos Texmaco Marimutu Sinivasan Ketahuan Imigrasi Entikong Hendak Kabur ke Sarawak

Imigrasi Entikong menggagalkan upaya Bos Texmaco Marimutu Sinivasan yang hendak kabur ke luar negeri melalui Serawak Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

37 hari lalu

Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

Gangwon menjadi destintasi yang sedang tren di kalangan warga Korea Selatan

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

37 hari lalu

5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan

Baca Selengkapnya

Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

45 hari lalu

Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

DJKI berencana untuk terus melakukan kerja sama dengan berbagai instansi lainnya yang memiliki keterkaitan dalam membangun ekosistem KI di Indonesia.

Baca Selengkapnya