Sensasi Berjalan di Jembatan Gantung Lembah Purba Sukabumi yang Disebut Terpanjang di Asia Tenggara

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 1 Juli 2024 17:35 WIB

Jembatan Gantung Lembah Purba, Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat. TEMPO/Mila Novita

TEMPO.CO, Jakarta - Situ Gunung Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Lembah Purba, Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu atraksi yang patut dicoba sekali seumur hidup. Jembatan ini membentang sepanjang 535 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi lebih dari 100 meter di atas permukaan tanah. Menurut situsnya, jembatan gantung ini merupakan yang terpanjang di Asia Tenggara.

Pertengahan Juni lalu, Tempo menjajal berjalan di atasnya pada pagi hari. Jembatan ini merupakan salah satu atraksi utama di kawasan wisata Lembah Purba di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Tapi karena pagi hari, pengunjung masih sepi. Hanya terlihat empat pelancong lokal dan tiga wisatawan asing di sana.

Harga Tiket

Untuk merasakan sensasi berjalan di jembatan gantung ini, pengunjung terlebih dahulu harus membeli tiket masuk di gerbang masuk Situ Gunung seharga Rp16.000 di hari kerja dan Rp18.500 di akhir pekan. Setelah itu, pengunjung masih harus membeli tiket untuk trekking di Lembah Purba di front office, dengan harga Rp50.000, Rp100.000, atau Rp300.000. Harga tiket ini menantukan fasilitas yang akan didapat, tapi semuanya melewati Jembatan Gantung Lembah Purba.

Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara itu dicapai setelah naik kendaraan antar-jemput sekitar tiga menit. Tapi bagi yang membeli tiket Rp50.000, pengunjung harus berjalan kaki sejauh sekitar 300 meter melewati jalan berbatu yang cukup landai. Seorang petugas berjaga di dekat gerbang jembatan. Bukan hanya memeriksa tiket, petugas ini juga bertugas menghitung pengunjung karena kapasitas jembatan terbatas hanya 90 orang.

Situ Gunung Suspension Bridge Lembah Purba, Sukabumi. TEMPO/Mila Novita

Membentang di Atas Lembah

Advertising
Advertising

Sebuah gerbang kayu bertuliskan Jembatan Gantung Lembah Purba mengantarkan pengunjung berjalan memasukinya. Dari gerbang ini, jembatan terlihat membentang memanjang di atas lembah yang dipenuhi pepohonan. Jembatan ini tergantung pada tali baja, lantainya terbuat dari kayu yang disusun rapat. Di sisi kiri dan kanan sepanjang jembatan terdapat pengaman jaring baja setinggi dada orang dewasa.
Sekawanan monyet terlihat bergelantungan di tali jembatan, melompat ke pohon, lalu menyeberang ke tali jembatan di sisi satunya.

"Monyetnya nggak ganggu kok, lanjut saja," kata petugas penjaga gerbang yang melihat pengunjung tampak ragu melangkah. Benar saja, monyet-monyet itu cuek saat para pengunjung lewat.

Berjalan di jembatan gantung ini membuat jantung berdebar pada awalnya. Tapi ketika berjalan pelan-pelan, perasaan itu hilang meski sesekali muncul lagi saat jembatan bergoyang karena langkah kaki.

Pemandangan dari Jembatan

Berada di ketinggian, pejalan kaki bisa melihat pemandangan luas Lembah Purba dari ketinggian. Terdengar suara aliran air sungai dari bawah, tetapi tidak terlihat karena tertutup pepohonan tinggi. Sesekali terdengar suara burung berkicau dari kejauhan.

Sebenarnya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk melewati jembatan sepanjang 535 meter ini. Tapi karena pemandangan indahnya sayang dilewatkan, pengunjung bisa berhenti beberapa kali untuk mengambil foto atau video dari jembatan.

Jalan Pintas ke Air Terjun

Jembatan ini awalnya dibuat sebagai jalan pintas untuk menuju air terjun di Lembah Purba. Ada dua air terjun populer di Lembah Purba, yakni Curug Sawer dan Curug Kembar. Sebelum ada jembatan ini, perjalanan ke air terjun melewati jalan memutar sehingga butuh waktu berjam-jam.

Jembatan gantung Lembah Purba di Situ Gunung ini baru dibuka pada 2023. Sebelumnya, Lembah Purba memiliki satu jembatan sepanjang 243 meter, seperti di keterangan situs resminya. Namun, jembatan ini mengalami kerusakan karena kayu yang keropos sehingga dibangun jembatan baru yang lebih panjang.

Tertarik merasakan sensasi berjalan di atasnya? Wahana Suspension Bridge Situ Gunung Lembah Purba buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00.


Berita terkait

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

1 hari lalu

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

28 WNA yang diamankan Imigrasi Sukabumi itu diduga imigran gelap yang berencana untuk pergi ke Australia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Menjelajahi Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi, Berapa Harga Tiketnya?

4 hari lalu

Menjelajahi Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi, Berapa Harga Tiketnya?

Pengunjung Lembah Purba Situ Gunung bisa memilih tiket seharga Rp50.000 hingga 300.000, intip fasilitasnya.

Baca Selengkapnya

Puluhan WNA Diselundupkan ke Pulau Natal Australia dari Cilacap, Lalu Dipaksa Balik Lagi ke Indonesia

4 hari lalu

Puluhan WNA Diselundupkan ke Pulau Natal Australia dari Cilacap, Lalu Dipaksa Balik Lagi ke Indonesia

Puluhan WNA terdampar di Pantai Keusikurug Sukabumi. Hendak diselundupkan di Pulau Natal, tapi tertangkap oleh patroli laut Australia.

Baca Selengkapnya

Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

5 hari lalu

Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi sempat trending April lalu setelah bikin aktor Will Smith ikut penasaran.

Baca Selengkapnya

Komunitas Bike to Work Gowes Bogor-Bandung Sambil Kampanye Pelestarian Owa Jawa

14 hari lalu

Komunitas Bike to Work Gowes Bogor-Bandung Sambil Kampanye Pelestarian Owa Jawa

Gowes B2W dari Bogor ke Bandung digelar bersamaan dengan translokasi Owa Jawa menuju alam di Gunung Puntang.

Baca Selengkapnya

Pemkab Sukabumi Dipuji Kemendikbud karena Gunakan Sistem KSPS

23 hari lalu

Pemkab Sukabumi Dipuji Kemendikbud karena Gunakan Sistem KSPS

Pemerintah Kabupaten Sukabumi memanfaatkan sistem pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (KSPS).

Baca Selengkapnya

Gempa Darat di Bogor Getarkan Sukabumi Dinihari, Ini Data BMKG

36 hari lalu

Gempa Darat di Bogor Getarkan Sukabumi Dinihari, Ini Data BMKG

Sebelumnya, BMKG juga kembali mencatat gempa yang menggetarkan Pulau Bawean di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,1 dari Sesar Cipamingkis Getarkan Kota Sukabumi

38 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,1 dari Sesar Cipamingkis Getarkan Kota Sukabumi

BMKG mengungkap pusat gempa itu berada di laut. Gempa terkini yang bisa dirasakan guncangannya itu terjadi tepatnya pada pukul 16.20 WIB.

Baca Selengkapnya

Yang Harus Dilakukan Pendaki Jika Bertemu Macan Tutul di Gunung Gede Pangrango

39 hari lalu

Yang Harus Dilakukan Pendaki Jika Bertemu Macan Tutul di Gunung Gede Pangrango

Para pendaki diminta tak mencemaskan ataupun mempermasalahkan keberadaan macan tutul jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Alam Kelas Dunia di Sukabumi

39 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Alam Kelas Dunia di Sukabumi

Sukabumi memiliki potensi wisata alam yang disebut-sebut kelas dunia.

Baca Selengkapnya