Melihat Aktivitas Orangutan di Hutan Semenggoh Sarawak, dari Makan Hingga Berfoto

Reporter

Joniansyah

Editor

Mila Novita

Senin, 1 Juli 2024 14:46 WIB

Aksi orangutan di Semenggoh Nature Reserve Sarawak, Sabtu 29 Juni 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Sarawak - Bak foto model, Minah melakukan berbagai pose foto di atas pohon dan seutas tali yang menghubungkan kawasan hutan Semenggoh Sarawak, Malaysia, dengan pohon lainnya di luar hutan.

Orangutan berusia 36 tahun itu seolah mengerti sedang menjadi pusat perhatian dan objek kamera dan ponsel ratusan wisatawan yang menunggu kedatangannya. Ia langsung beraksi melakukan berbagai gaya foto, bergelantungan dengan satu kaki dan satu tangan, berjumpalitan kaki di atas dan kepala di bawah hingga beratraksi bak sirkus melewati tali sepanjang 10 meter, lalu turun dari pohon dan menghampiri tempat makan yang telah disediakan di atas papan besar seperti panggung.

Kedatangan Minah memang sudah ditunggu para wisatawan yang langsung mengabadikan aksi orangutan itu dengan kamera maupun ponsel yang ada di tangan mereka. Wisatawan mancanegara yang cukup lama menunggu terlihat kagum sekaligus senang melihat kemunculan orangutan berukuran besar itu. Namun mereka menahan diri untuk tidak bersuara dan bersorak, khawatir Minah lari masuk ke hutan lagi. Memang pengunjung dilarang bersuara agar tidak menganggu kehadiran orangutan itu. Suasana sangat hening.

Wisatawan menunggu Orangutan keluar dari hutan Semenggoh di Sarawak Nature Reserve Malaysia, Sabtu 28 Juni 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

Tak lama, muncul dua orangutan lainnya berukuran sedang dan kecil bernama Annuar, 26 tahun dan Anaku, 17 tahun. Keduanya juga beraksi dan melakukan pose sama seperti Minah. Bahkan, dua orangutan ini terlihat bercengkerama di dahan dan tali. Kadang, mereka saling berpautan dan berbagi makanan sambil meniti tali yang dibuat vertikal dan horizontal.

Advertising
Advertising

Kemunculan orangutan tersebut merupakan salah satu atraksi utama di Semenggoh Nature Reserve saat feeding time (waktu makan). Feeding time dua kali sehari pada pagi sekitar pukul 9.00 dan sore hari sekitar pukul 15.00. Saat feeding time, para pengunjung berkesempatan untuk melihat orangutan keluar dari hutan untuk menerima makanan tambahan dari para ranger. Ini juga merupakan kesempatan bagi orangutan yang lebih mandiri untuk mencari makanan di hutan dan hanya datang ke feeding platform sesekali.

27 Orangutan Huni Hutan Semenggoh Sarawak

Minah, Annuar, dan Anaku dan adalah 3 dari 27 orangutan yang saat ini menghuni hutan Semenggoh Sarawak. "Jumlah populasi orangutan yang tinggal di Semenggoh Nature Reserve ini sebanyak 27," ujar petugas pusat kehidupan liar Semenggoh, Stanly, kepada Tempo dilokasi Sabtu 29 Juni 2024.

Menurut Stanly, tak mudah mengundang orangutan keluar hutan seperti yang terlihat hari ini. "Kadang keluar kadang tidak, tak bisa dipastikan. Mereka keluar hutan biasanya di dalam hutan sudah tidak ada makanan lagi," kata Stanly.

Sebab, jika sedang musim buah, orangutan tidak akan keluar sebelum musim buah selesai. "Bisa 2-3 bulan mereka tidak keluar hutan," kata Stanly.

<!--more-->

Stanly mengatakan, hutan Semenggoh serawak seluas 605 hektare ditumbuhi banyak pohon buah seperti jambu, rambutan, duku, dandurian.

Untuk bisa melihat langsung aktivitas orangutan, pengelola Pusat Kehidupan Liar Semenggoh telah menyiapkan tiga titik lokasi. Untuk mencapai titik lokasi pertama, pengunjung harus berjalan kaki masuk ke dalam hutan sekitar 700 meter dengan jalan menurun.

Sayangnya, pada hari Tempo berkunjung ke hutan Semonggoh, dua titik lokasi pemberian makan orangutan lainnya sedang ditutup karena sedang ada penelitian. Lokasi dua titik itu lebih jauh lagi masuk ke dalam hutan.

Sekilas Tentang Semenggoh Nature Reserve

Semenggoh Nature Reserve, terletak sekitar 24 kilometer dari Kota Kuching, Sarawak, Malaysia, yang menjadi destinasi wisata bagi para pecinta alam dan penggemar satwa liar. Tempat ini terkenal sebagai pusat rehabilitasi orangutan yang berhasil di Malaysia, menawarkan pengalaman unik untuk melihat satwa-satwa liar dalam habitat aslinya.

Semenggoh Nature Reserve didirikan pada 1975 sebagai bagian dari upaya konservasi untuk menyelamatkan orangutan Borneo yang terancam punah dan satwa liar lainnya. Pusat rehabilitasi orangutan ini berfungsi sebagai tempat pelatihan bagi orangutan yang telah diselamatkan dari perburuan liar atau kehilangan habitatnya akibat deforestasi.

Semenggoh Nature Reserve terletak di dalam hutan hujan tropis yang lebat. Ini memberikan kesempatan langka bagi pengunjung untuk melihat satwa liar lain seperti monyet proboscis, buaya, dan berbagai spesies burung yang hidup dalam lingkungan alami mereka. Pemandangan yang mengesankan dari pohon-pohon besar dan suara alam yang khas menyelimuti pengunjung, menciptakan pengalaman yang mendalam tentang kekayaan alam Borneo.

Selain sebagai tempat rehabilitasi orangutan, Semenggoh Nature Reserve juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian. Para pengunjung dapat mempelajari tentang upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi orangutan dan keanekaragaman hayati lainnya di Sarawak. Program-program edukatif yang diselenggarakan di sini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Pilihan Editor: Ragam Kuliner Buka Puasa di Kuching, Malaysia

Berita terkait

Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

54 menit lalu

Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

Menurut Migrant Care, Revi Cahya Sulihatun bertukar tas dengan temannya di Malaysia. Teman Revi mengaku mampir ke Hongkong.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

4 jam lalu

Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

Deer Cave, salah satu dari gua terbesar di dunia, terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

1 hari lalu

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

1 hari lalu

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Kebocoran Bahan Kimia di Bandara Kuala Lumpur Berdampak pada 20 Staf

1 hari lalu

Kebocoran Bahan Kimia di Bandara Kuala Lumpur Berdampak pada 20 Staf

Kebocoran bahan kimia di fasilitas teknik pesawat terbang di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia telah berdampak pada 20 orang

Baca Selengkapnya

Menjelajahi Lang Cave, Gua Menakjubkan di Kawasan National Park Mulu Sarawak

1 hari lalu

Menjelajahi Lang Cave, Gua Menakjubkan di Kawasan National Park Mulu Sarawak

Lang Cave, salah satu destinasi wisata favorit bagi yang suka berpetualangan di alam liar yang ada di kawasan National Park Mulu, Sarawak, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Temui 150 Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

1 hari lalu

Retno Marsudi Temui 150 Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Retno Marsudi bertemu 150 anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang sekolah di Sanggar Bimbingan (SB) di Semenanjung Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pengalaman Tjandra Yoga Aditama, Mengapa Harga Obat di India Lebih Murah daripada Indonesia

1 hari lalu

Pengalaman Tjandra Yoga Aditama, Mengapa Harga Obat di India Lebih Murah daripada Indonesia

Tjandra Yoga Aditama membeberkan harga obat dari India yang dia konsumsi yang lebih murah dari harga di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Semenggoh Nature Reserve, Pusat Rehabilitasi Orangutan di Sarawak Malaysia

2 hari lalu

Serba-serbi Semenggoh Nature Reserve, Pusat Rehabilitasi Orangutan di Sarawak Malaysia

Semenggoh Nature Reserve didirikan pada 1975 sebagai tempat perlindungan bagi orangutan yang terluka atau korban perdagangan satwa liar.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anwar Ibrahim dan Retno Marsudi Bahas Gaza hingga Tenaga Kerja Indonesia

2 hari lalu

Pertemuan Anwar Ibrahim dan Retno Marsudi Bahas Gaza hingga Tenaga Kerja Indonesia

Dalam rapat dengan Retno Marsudi, Anwar Ibrahim membahas soal perang Gaza dan TKI

Baca Selengkapnya