Kota Bersejarah di Swedia Ini Obral Tanah Seharga Rp1.500 per Meter demi Tambah Penduduk

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 1 Juli 2024 06:23 WIB

Swedia. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Goten, sebuah kota di Swedia, mengobral tanahnya seharga 1 krona atau sekitar Rp1.500 per meter persegi. Kampanye baru ini merupakan bagian dari proyek untuk menarik penduduk baru dan mengimbangi populasi yang menua dan angka kelahiran yang rendah.

Wali Kota Goten Johan Månsson mengatakan kepada The Local bahwa siapa pun boleh membeli lahan di sana.

“Tidak ada aturan atau persyaratan siapa yang boleh membelinya. Akan sangat luar biasa jika kita bisa membuat orang-orang dari luar negeri tertarik untuk membeli tanah di sini juga," kata dia seperti dilansir Euronew.com.

Dia tidak mengatakan apakah izin tinggal atau kewarganegaraan Swedia diperlukan, namun kemungkinan hanya orang yang tinggal secara sah di Swedia yang memenuhi syarat.

Menurut Månsson, kampanye di Goten akan berlangsung sepanjang 2024 dan 2025. “Setelah itu kemungkinan besar tidak akan dilanjutkan karena kemungkinan besar perekonomian akan kembali normal. Tapi, tentu saja, kami akan membahasnya di masa depan.”

Harus Dibangun

Advertising
Advertising

Diperlukan komitmen untuk memanfaatkan lahan tersebut. Pembeli harus mulai membangun lahan mereka dalam waktu dua tahun. Jika tidak, tanah tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah kota setempat.

“Membangun rumah membutuhkan banyak uang, dan harga tanah bukanlah segalanya, namun ini adalah bagian penting dari hal tersebut,” kata dia.

Dia mengatakan, banyak lahan telah terjual, namun banyak lahan tersebut sudah terlupakan.

Hal yang Ditawarkan Goten

Goten merupakan tujuan populer bagi wisatawan dari Swedia dan sekitarnya. Kota bersejarah ini terkenal dengan beberapa atraksi populernya, termasuk gereja Romawi Husaby Kyrka, bangunan bersejarah Martorpsfallet dengan air terjunnya, dan kawasan satwa liar Österplana Hed och Vall.

Situs-situs ini menawarkan perpaduan pengalaman sejarah, alam, dan budaya, menarik pengunjung untuk menjelajahi kekayaan warisan kota dan lanskap indah.

Kavling yang dijual tersebar di seluruh wilayah kota, terutama di daerah maju. Kampanye ini dimulai bulan lalu, dan tiga bidang tanah telah terjual. Saat ini semakin banyak orang yang menunjukkan minatnya.

Goten bukan satu-satunya kota di Swedia yang menawarkan potongan harga tanah. Di selatan, pemerintah kota Hylte meluncurkan kampanye serupa awal tahun ini, menjual 54 bidang tanah dengan harga yang sama.

Pilihan Editor: Uniknya Hotel di Swedia, Semua Terbuat dari Es dan Hanya Ada pada Musim Dingin

Berita terkait

Jepang Hadapi Kekurangan Hampir Satu Juta Pekerja Asing pada 2040

12 jam lalu

Jepang Hadapi Kekurangan Hampir Satu Juta Pekerja Asing pada 2040

Jepang menghadapi kekurangan hampir satu juta pekerja asing pada 2040, jika pemerintah ingin mencapai tujuan pertumbuhan ekonominya

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi, Profil Menkominfo Budi Arie

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi, Profil Menkominfo Budi Arie

Berapa harga tanah di Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, tempat dibangunnya rumah pensiun Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia, Terancam Krisis Populasi

8 hari lalu

10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia, Terancam Krisis Populasi

Dilansir dari World Population Review, berikut ini adalah 10 negara di dunia dengan angka kelahiran terendah 2024. Terancam krisis populasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Leipzig, Kota Bersejarah di Jerman yang jadi Tuan Rumah Euro 2024

9 hari lalu

Mengenal Leipzig, Kota Bersejarah di Jerman yang jadi Tuan Rumah Euro 2024

Leipzig merupakan lokasi pertempuran bersejarah ketika Napoleon dari Prancis mengalami kekalahan dan kehilangan kekuasaan di Jerman dan Polandia

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Perayaan Midsummer di Eropa, dari Stonehenge yang Magis sampai Islandia yang Ajaib

11 hari lalu

6 Destinasi Perayaan Midsummer di Eropa, dari Stonehenge yang Magis sampai Islandia yang Ajaib

Perayaan midsummer di Eropa berlangsung di waktu yang berbeda-beda di setiap negara, tapi umumnya dirayakan pada 21 hingga 24 Juni.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Midsummer di Eropa, Merayakan Hari Terpanjang dalam Setahun

11 hari lalu

Mengenal Tradisi Midsummer di Eropa, Merayakan Hari Terpanjang dalam Setahun

Perayaan midsummer di Swedia sebagian besar berasal dari tradisi berusia berabad-abad.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Tangani Masalah Lahan untuk IKN Pakai Skema PSDK Plus: Sosialisasi, Gusur, Bayar

13 hari lalu

Basuki Hadimuljono Tangani Masalah Lahan untuk IKN Pakai Skema PSDK Plus: Sosialisasi, Gusur, Bayar

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ganti rugi lahan di IKN akan diatur dalam SK Gubernur Kalimantan Timur pakai anggaran Kementerian PUPR

Baca Selengkapnya

Presiden Korea Selatan Deklarasikan Darurat Demografis

15 hari lalu

Presiden Korea Selatan Deklarasikan Darurat Demografis

Tingkat kesuburan total Korea Selatan atau jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita sepanjang hidupnya, turun ke titik terendah pada 2023

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Proyek Pompanisasi Pertanian di Klaten, Bantuan untuk Mengairi 1.361 Hektar Lahan Setengah Teknis

15 hari lalu

Jokowi Tinjau Proyek Pompanisasi Pertanian di Klaten, Bantuan untuk Mengairi 1.361 Hektar Lahan Setengah Teknis

Jokowi menyapa para petani serta mengajak mereka berbincang.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Iran Bertukar Tahanan, Bebaskan Pejabat yang Terlibat Eksekusi Massal

18 hari lalu

Swedia dan Iran Bertukar Tahanan, Bebaskan Pejabat yang Terlibat Eksekusi Massal

Swedia membebaskan mantan pejabat Iran Hamid Noury, yang dihukum karena terlibat dalam eksekusi massal tahanan politik pada 1980an

Baca Selengkapnya