TEMPO.CO, Jakarta - Kalau berkunjung ke Vietnam saat musim panas ini, sempatkan mengunjungi situs warisan budayanya. Vietnam dikenal sebagai destinasi wisata dengan keindahan alam, warisan sejaran dan keragam budaya. Termasuk situs warisan budaya yang akan membawa wisatawan menyelami kekayaan masa lalu dan tradisinya.

Perjalanan ini tak hanya menginspirasi pecinta sejarah. Situs warisan budaya di Vietnam juga memberikan wawasan tentang keragaman budaya, pencapaian arsitektur, dan warisan abadi dari dinasti dan peradabannya. Di antara banyaknya situs warisan budaya di Vietnam, berikut ini lima di antaranya yang paling terkenal.

1. Kota Kuno Hoi An

Kota Kuno Hoi An termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO. Kawasan ini merupakan salah satu tempat terindah di Vietnam, dengan arsitektur kuno, jalanan berbatu, dan bagian depan berwarna kuning khas yang dihiasi lentera warna-warni.

Kota yang mendapat predikat Destinasi Kota Budaya Terkemuka di Asia oleh World Travel Awards, adalah kota perdagangan sejak abad kedua SM. Dari abad ke-15 hingga ke-19 Hoi An menjadi pelabuhan perdagangan utama di Asia Tenggara.

Meski pariwisata adalah daya tarik utama kota ini, jalan-jalannya yang indah dan ramah pejalan kaki dipengaruhi berbagai era, tempat dan budaya. Wisatawan dapat mengikuti tur dengan perahu tradisional saat matahari terbenam, menyusuri bangunan warisan Hoi An, memasuki galeri dan museum, mengunjungu jembatan tertutup Jepang. Bahkan bisa membeli oleh-oleh berupa kain yang berkualitas khusus.

2. Kota Kekaisaran Hue

Kota Kekaisaran Hue terletak di Vietnam tengah, di tepi utara Sungai Perfume. Benteng di dalam benteng yang menampung kediaman kaisar, kuil dan istana, dalam tembok setinggi 6 meter dan panjang 2,5 kilometer. Benteng seluas 520 hektar ini sebagai ibu kota Dinasti Nguyen, dinasti feodal terakhir di Vietnam, dari tahun 1802 hingga 1945. Kemudian ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1993 berkat nilai arsitektur dan sejarahnya yang signifikan

Dari 148 bangunan kini hanya tersisa 20 setelah terkena bom hebat selama Perang Perancis dan Amerika. Wisatawan dapat menyusuri kawasan ini sambil berjalan-jalan santai, mulai dari Gerbang Ngo Mon, dan bergerak berlawanan arah jarum jam. Setelah berkeliling dapat bersantai di kafe-kafe kecil dan atau menjelajahi kios suvenir yang tersebar di mana-mana.

My Son Sanctuary, Vietnam. Unsplash.com/Jaye Hernandez

3. My Son Sanctuary

My Son Sanctuary erletak di lembah pegunungan di sebelah barat Distrik Duy Xuyen, Provinsi Quang Nam. Terdapat aliran sungai yang mengalir melintasi kompleks, yang bergabung dengan Sungai Thu Bon, tidak jauh dari Kota Kuno Hoi An. Keanekaragaman arsitekturnya diakui sebagai situs unik di Asia Tenggara dan ada hubungannya dengan faktor budaya lokal.

My Son Sanctuary merupakan kompleks kuil dan menara bata merah yang menakjubkan. Situs arkeologi yang terdaftar di UNESCO ini merupakan ibu kota keagamaan dan politik Kerajaan Champa kuno. Menyusuri My Son Sanctuary akan mengungkap nilai-nilai sejarah, budaya, arsitektur dan seni yang berkembang dalam kurun waktu yang panjang selama sembilan abad (dari abad ke-4 hingga abad ke-13).

4. Benteng Kekaisaran Thang Long

Hanoi, ibu kota Vietnam sarat dengan nuansa metropolitan tapi juga berdampingan situs dan bangunan bersejarah yang spektakulier. Salah satunya Situs Warisan Dunia UNESCO Hoang Thanh Thang Long, atau Benteng Kekaisaran Thang Long. Berdiri sejak abad ke-7, Benteng Kekaisaran Thang Long memberi pengunjung kesempatan untuk menjelajahi arsitektur, peninggalan, dan kisah-kisah yang terbentang sejak 1.300 tahun sejarah Vietnam.

Sejak tahun 2022 diluncurkan tur malam "Decoding the Imperial Citadel of Thang Long” yang menawarkan pengalaman unik dari situs megah ini. Tur ini memungkinkan wisatawan lokal dan internasional melihat benteng ini dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Termasuk menyaksikan pertunjukan seni khusus, menikmati minuman tradisional, dan kunjungan ke situs dan artefak arkeologi sambil mempelajari kisah-kisah mereka.

5. Benteng Ho

Benteng Ho terletak di Provinsi Thanh Hoa. Salah satu bangunan kuno yang paling dikenal di negara ini, juga merupakan Situs Warisan Budaya UNESCO. Lokasinya cukup strategis menjadi salah satu atraksi terindah di negara ini, berdiri di antara struktur megah dan lingkungan sekitar yang indah.

Benteng Ho yang dikenal dengan dinding batu yang terpelihara dengan baik dan tata letak arsitekturnya yang unik dibanding pada abad ke-14. Kala itu berfungsi sebagai ibu kota Kerajaan Dai Viet yang memiliki teknik arsitektur dan pertahanan yang menonjol. Selain arsitekturnya, juga tersimpan beberapa artefak kuno, seperti lempengan batu digunakan untuk membangun benteng, meriam dan ketapel, vas koin dari Dinasti Tran, genteng tanah liat, patung, barang sehari-hari dan kepala naga batu.

TIMES OF INDIA | VIETNAM TOURIST | LONELY PLANET | VINPEARL

Pilhan editor: 5 Daftar Negara dengan Wisata Murah yang Bisa Dikunjungi