Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

Jumat, 21 Juni 2024 08:01 WIB

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Melukat merupakan ritual khas yang ditujukan sebagai pembersihan diri dan biasa dilakukan oleh umat Hindu atau masyarakat Bali. Belakangan ini, Melukat makin populer di kalangan masyarakat umum hingga menarik minat wisatawan untuk mencoba wisata spiritual tersebut.

Dilansir dari Antara, Melukat memiliki makna pembersihan secara sekala dan niskala (jasmani dan rohani) baik jiwa dan pikiran manusia sebagai alam terkecil (bhuwana alit) dan alam semesta (bhuwana agung) menggunakan sarana air. Air yang digunakan pun tidak sembarangan melainkan berasal dari air alami atau mata air yang disakralkan dan air yang didoakan.

Ditinjau dari pelaksanaannya, melukat dilakukan dapat ditujukan untuk dua hal, antara lain:

Sebelum Upacara Agama

Dilakukan sebelum upacara agama dilaksanakan yang bertujuan untuk membersihkan serta menyucikan semesta. Caranya dengan memercikkan tirta atau air suci yang didoakan oleh pemuka agama Hindu terhadap banten atau sarana upacara keagamaan Hindu.

Advertising
Advertising

Untuk Diri Sendiri

Kemudian melukat juga bisa dilakukan untuk membersihkan diri sendiri. Membersihkan diri ini berbeda dengan membersihkan diri seperti biasanya saat mandi. Melukat yang ditujukan untuk diri sendiri, bisa dilakukan dengan dua cara yang bisa dilakukan yakni pertama dipimpin oleh Sulinggih yakni orang yang disucikan (pendeta Hindu)/pemuka agama Hindu.

Melukat dengan cara ini bisa dilakukan di gria atau kediaman sulinggih dengan terlebih dahulu diawali ritual menggunakan air yang didoakan dan air kelapa muda dengan kulit berwarna gading yang memiliki simbol Dewa Siwa sebagai pelebur.

Biasanya melukat yang dipimpin oleh Sulinggih dimaksudkan untuk menyembuhkan penyakit atau dilakukan saat upacara pernikahan. Kemudian, melukat untuk diri sendiri juga bisa dilakukan mandiri dengan memanfaatkan sumber mata air yang dinilai suci dan disakralkan oleh umat Hindu yang berada di tempat-tempat pemujaan atau pura di Bali.

Jenis melukat ini memiliki peminat yang tinggi dan cukup viral di media sosial, pasalnya tempat-tempat melukat di Bali biasanya dijadikan sebagai obyek wisata spiritual dan juga menyajikan pemandangan alam sehingga banyak dicari oleh orang-orang dari luar Bali. Tak hanya itu, melukat juga kian populer setelah selebriti Indonesia maupun dunia turut memposting ritual pembersihan diri tersebut saat mereka berkunjung ke Bali.

Dilansir dari website Desa Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, terdapat teknik melukat yang perlu diperhatikan saat Melukat di tempat suci atau Pura agar prosesi dilakukan tepat:

  1. Setibanya di tempat suci atau tempat melukat tersebut, sebaiknya menghaturkan persembahan canang dan dupa terlebih dahulu di seluruh palinggih atau titik sakral, serta di seluruh pancoran yang ada. Jika membawa persembahan berupa banten pejati, maka haturkan pejati tersebut di palinggih utama dengan dupa sebanyak 11 batang.

  2. Sembahyanglah terlebih dahulu sebelum melukat. Sembahyang ditujukan kepada para Ista Dewata (para dewa-dewi) yang berstana di tempat suci tersebut, termasuk matur piuning (menyampaikan) hendak melukat, serta memohon pemberkahan melalui prosesi pembersihan, penyucian dan pemurnian diri. Setelah selesai matur piuning dan sembahyang, bisa melanjutkan prosesi melukat.

  3. Setiap tempat suci untuk ritual melukat memiliki aturan atau ketentuannya masing-masing. Namun secara umum, orang yang melukat akan menggunakan selembar kain kamen atau bisa juga dengan baju kaos sebagai atasan dan kamen sebagai bawahan.

    Tepat sebelum mulai prosesi melukat atau membersihkan diri di pancoran, berdirilah di depan pancoran dengan mencakupkan kedua tangan di dahi. Ucapkan doa untuk memohon dan menurunkan berkah penglukatan dari para Ista Dewata. Selain itu, bagi perempuan yang sedang menstruasi maka dilarang untuk mengikuti prosesi melukat demi menjaga kesucian pura atau area suci sekitarnya.

Pilihan Editor: 7 Rekomendasi Lokasi Melukat di Bali, Ini Rute Destinasi Plus Biaya Masuknya

Berita terkait

Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

21 jam lalu

Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

Musim hujan di Thailand biasanya antara Juli hingga Oktober

Baca Selengkapnya

Thailand Gencarkan Promosi Yaowarat Usai Ditampilkan dalam MV Lisa BLACKPINK

22 jam lalu

Thailand Gencarkan Promosi Yaowarat Usai Ditampilkan dalam MV Lisa BLACKPINK

Setelah Yaowarat ditampilkan dalam video musik Lisa BLACKPINK, pemerintah Thailand ingin mempromosikan kawasan itu untuk menggaet wisatawan

Baca Selengkapnya

Peramal India Sebut 29 Juni 2024 Kiamat, Ini 10 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

1 hari lalu

Peramal India Sebut 29 Juni 2024 Kiamat, Ini 10 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

Seorang peramal India, Kushal Kumar telah memprediksi beberapa waktu lalu bahwa Sabtu besok, 29 Juni 2024 merupakan hari kiamat. Berikut deretan ramalan tentang hari kiamat yang meleset.

Baca Selengkapnya

Tips Memilih Kabin Kapal Pesiar Buat yang Mudah Mabuk Laut

2 hari lalu

Tips Memilih Kabin Kapal Pesiar Buat yang Mudah Mabuk Laut

Kapten kapal pesiar hingga pakar perjalanan membagikan tips mencegah mabuk laut saat naik kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Solo Kenalkan Teman Asik Wisata, Sistem Informasi Data Kunjungan Wisatawan Akurat dan Real Time

3 hari lalu

Solo Kenalkan Teman Asik Wisata, Sistem Informasi Data Kunjungan Wisatawan Akurat dan Real Time

Pemerintah Kota Solo Sistem Informasi Data Akselerasi Data Statistik Kunjungan Wisata atau disingkat Teman Asik Wisata, guna mempermudah dalam pelaporan data jumlah kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Henry's Steakhouse Aryaduta Bali Mempersembahkan From Grill to Greatness

3 hari lalu

Henry's Steakhouse Aryaduta Bali Mempersembahkan From Grill to Greatness

Di Henry's Steakhouse, Aryaduta Bali memberikan komitmen untuk memberikan pengalaman bersantap yang berkesan.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Resmi Luncurkan Rute Jakarta-Brunei Darussalam, Beroperasi 3 Kali Sepekan

3 hari lalu

Indonesia AirAsia Resmi Luncurkan Rute Jakarta-Brunei Darussalam, Beroperasi 3 Kali Sepekan

Penerbangan maskapai Airasia rute Jakarta-Bandar Seri Begawan dimulai pada 2 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bali Dorong Desain Bangunan Impas Energi di Seluruh Wilayahnya

4 hari lalu

Bali Dorong Desain Bangunan Impas Energi di Seluruh Wilayahnya

Untuk lebih meningkatkan kesadaran dan penerapan bangunan impas energi di Bali, sebuah pameran telah digelar dan katalog diluncurkan.

Baca Selengkapnya

10 Hal yang Bisa Dilakukan di Bali, Salah Satunya Belanja di Pasar Seni

4 hari lalu

10 Hal yang Bisa Dilakukan di Bali, Salah Satunya Belanja di Pasar Seni

Bukan hanya berenang dan menikmati sunset saja, ini 10 hal yang bisa dilakukan di Bali. Mulai dari hiking, belanja, hingga wisata kuliner.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Makepung di Bali, 4 Daerah Ini Memiliki Tradisi Pacuan Kerbau

5 hari lalu

Tidak Hanya Makepung di Bali, 4 Daerah Ini Memiliki Tradisi Pacuan Kerbau

Makepung atau pacuan kerbau populer di Bali. Di beberapa daerah lain punya tradisi ini seperti Balap Munding di Tasikmalaya dan Pacu Jawi di Sumbar.

Baca Selengkapnya