Cara Menuju Perkampungan Betawi Setu Babakan dengan KRL dan TransJakarta

Reporter

Hanin Marwah

Editor

Mila Novita

Kamis, 20 Juni 2024 15:20 WIB

Sejumlah wisatawan berkunjung di kawasan Museum Betawi, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Penglola juga membatasi san jam kunjung pada pukul 9.00-15.00 WIB dan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 50 persen guna meminimalisir penyebaran COVID-19. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Setu Babakan menjadi salah satu pilihan tempat liburan di Jakarta. Berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tempat ini merupakan kawasan perkampungan yang ditetapkan Pemerintah Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi secara berkelanjutan. Sebagai kawasan cagar budaya dan salah satu objek wisata, wiatawan bisa melihat ragam budaya Betawi, wisata agro, wisata air, dan beragam atraksi di tempat ini.

Diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan ditetapkan sebagai desa wisata terbaik di Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata 2021. Nama perkampungan itu memuncaki deretan 50 besar penerima penghargaan untuk Kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability).

Cara Menuju Setu Babakan dengan KRL

Setu Babakan berada di Jalan Situ Babakan Nomor 47, RT 13/ RW 8, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lokasinya yang strategis membuat tempat wisata itu terhitung mudah dijangkau dengan beragam moda transportasi. Mulai dari kendaraan pribadi hingga transportasi umum, salah satunya menggunakan KRL.

Jika berangkat dari daerah Depok atau Bogor, Setu Babakan dapat dicapai hanya dengan satu kali perjalanan KRL arah Manggarai atau Jakarta Kota dan turun di Stasiun Universitas Pancasila. Begitu pula sebaliknya, untuk yang berangkat dari arah Manggarai maupun Jakarta Kota cukup dengan menaiki KRL arah Bogor dan turun di Stasiun Universitas Pancasila.

Calon pengunjung yang datang dari arah Cikarang, Bekasi, dan Jatinegara harus melakukan transit satu kali di Stasiun Manggarai sebelum kembali menaiki KRL arah Bogor dan turun di Stasiun Universitas Pancasila. Jarak dari stasiun ke Setu Babakan sekitar 2,5 kilometer atau sekitar 6 menit dengan sepeda motor.

Advertising
Advertising

Untuk calon pengunjung yang datang dari arah Tangerang Selatan, Lebak Bulus, dan sekitarnya harus melakukan dua kali transit. Usai menaiki KRL arah Stasiun Tanah Abang dan transit di sana menuju Stasiun Manggarai, calon pengunjung harus kembali transit dan menaiki KRL tujuan Stasiun Bogor sebelum turun di Stasiun Universitas Pancasila.

Cara Menuju Setu Babakan dengan Transjakarta

Alternatif lain bagi pengunjung dari arah Lebak Bulus adalah naik TransJakarta koridor D21 Lebak Bulus - Universitas Indonesia, lalu turun di halte SMA 109. Dari situ, pengunjung bisa naik ojek menuju Setu Babakan.

Halte itu juga dilewati bus TransJakarta 4B rute Universitas Indonesia-Stasiun Manggarai dan Transjakarta koridor 9H rute Universitas Indonesia-Blok M.

Sisa perjalanan menuju danau bisa dilakukan dengan mengikuti penunjuk arah yang tersedia. Kalau masih bingung, calon pengunjung tidak perlu ragu untuk menanyakan kepada warga Setu Babakan yang terkenal ramah dan terbuka dengan pengunjung.

Akhir pekan ini, Perkampungan Betawi Setu Babakan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Gebyar Seni Budaya Betawi. Acara ini digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun atau HUT Jakarta yang tahun ini memasuki usia 497.

Berita terkait

Kun Wardana Ingin Warga RT-RW Buat Konten Promosikan Budaya Betawi ke Masyarakat Global

1 hari lalu

Kun Wardana Ingin Warga RT-RW Buat Konten Promosikan Budaya Betawi ke Masyarakat Global

Apabila terpilih, cawagub Kun Wardana ingin minta warga RT dan RW untuk buat konten dalam rangka mempromosikan budaya Betawi.

Baca Selengkapnya

Lawan Rano Karno di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Sebut Betawi Hanya Tuan Rumah

2 hari lalu

Lawan Rano Karno di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Sebut Betawi Hanya Tuan Rumah

Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, tidak merasa kehilangan suara dari tokoh Betawi walaupun lawannya di Pilgub Jakarta adalah Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Menghidupkan Kembali Tanjidor: Upaya Mahasiswa Bisnis Kreatif Mengapresiasi Budaya Betawi

3 hari lalu

Menghidupkan Kembali Tanjidor: Upaya Mahasiswa Bisnis Kreatif Mengapresiasi Budaya Betawi

Cultural Festival CBSA UI 2024 berhasil menanamkan kecintaan dan apresiasi terhadap budaya Betawi, khususnya tanjidor, kepada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

8 hari lalu

Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

Potensi wisata alam di desa wisata ini tersebar di beberapa titik, menawarkan keindahan alam sambil menjajal jadi petani dan peternak.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

9 hari lalu

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

Tokoh Betawi Nachrowi Ramli memberi pesan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Tokoh Betawi Bang Nara Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

9 hari lalu

Tokoh Betawi Bang Nara Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Tokoh betawi Bang Nara resmi mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem, Rencana Kenaikan Tiket KRL Berbasis NIK Tunggu Presiden Baru?

14 hari lalu

Jokowi Ingatkan Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem, Rencana Kenaikan Tiket KRL Berbasis NIK Tunggu Presiden Baru?

Dirjen Perkeretaapian mengatakan, belum ada kepastian naik tidaknya tiket KRL, namun Jokowi mengingatkan menteri jangan buat kebijakan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

15 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan dalam sidang kabinet paripurna kedua sekaligus yang terakhir kalinya bersama para menteri di IKN hari ini.

Baca Selengkapnya

Ini Kerugian Pengguna Jika Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK Diterapkan

15 hari lalu

Ini Kerugian Pengguna Jika Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK Diterapkan

Pemerintah mengkaji wacana subsidi tiket KRL berbasis NIK. Berikut kerugian bagi pengguna KRL bila peraturan itu diterapkan.

Baca Selengkapnya

Kritisi Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, Pengamat Transportasi: Angkutan Umum, Tarifnya Umum

15 hari lalu

Kritisi Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, Pengamat Transportasi: Angkutan Umum, Tarifnya Umum

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang mengkritisi rencana pemerintah menaikkan tarif KRL berbasis NIK.

Baca Selengkapnya