Mengenal Makna Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Rabu, 19 Juni 2024 14:14 WIB

Masyarakat suku Tengger melarung ayam ke kawah Gunung Bromo saat perayaan Yadnya Kasada di Probolinggo, Jawa Timur, 26 Juni 2021. Ritual ini tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. Foto: Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun, masyarakat Suku Tengger di Gunung Bromo rutin melaksanakan ritual Yadnya Kasada yang pada tahun 2024 ini digelar selama empat hari dari tanggal 21 Juni 2024 pukul 00.00 WIB hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB. Selama pelaksanaan ritual tersebut, seluruh tempat di Gunung Bromo ditutup dari akses publik. Selain dibersihkan dari sampah pengunjung, kawasan itu juga dipulihkan dari aktivitas wisatawan. Dikutip dari laman pasuruankab.go.id, ritual Yadnya Kasada disebut juga dengan istilah Larung Hasil Bumi ke kawah Gunung Bromo.

Yadnya Kasada bermakna setiap umat Hindu hidup berdampingan saling membantu, tidak sombong, tidak takabur, dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan sang pencipta. Dalam puncak ritual itu, masyarakat melemparkan berbagai hasil bumi ke kawah Bromo, termasuk hewan ternak seperti ayam atau kambing.

Sebelum melarung, ritual Kasada diawali dengan puja asisi bakti dukun pandita Tengger. Lalu dilakukan upacara mulunen atau dikenal dengan pengangkatan dukun baru.

Dukun baru dipilih dari 4 kabupaten yaitu Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo yang nantinya menggantikan dukun lama setelah melewati sembahyang dan ritual doa.

Dalam susunan ritual itu, sembahyang dan ritual doa dilakukan di Pura Luhur Poten Gunung Bromo hingga kegiatan larung sesaji berjalan lancar. Acara diawali dengan pembacaan kidung religi diiringi gamelan, menyucikan tempat persembahyangan, pembacaan Kitab Suci Weda, pembacaan sejarah Kasada, dan perkawinan Roro Anteng dan Jaka Seger.

Advertising
Advertising

Karena Yadnya Kasada diawali dengan legenda dua manusia bernama Roro Anteng dan Jaka Seger yang setelah menikah tak jua dianugerahi keturunan. Jaka Seger adalah putra keluarga Brahmana sedangkan Roro Anteng putri keluarga Kerajaan Majapahit. Sepasang suami istri itu konsisten berdoa kepada dewa dan bernazar jika dikaruniai anak, alhasil dewa pun mengabulkan doa mereka dengan memberi 25 anak. Jaka Seger dan Roro Anteng lantas menepati janjinya dengan mengorbankan anak ke-14 mereka sebagai sesembahan kepada kawah Gunung Bromo yang dilakukan tepat saat Yadnya Kasada.

Pasca pembacaan sejarah Kasada, terdapat ritual adat Nglukat umat Hindu yang membagikan bija dengan ditempelkan di bagian wadah. Memberikan wewangian di sebelah kanan, membakar dupa, dan memercikkan air suci. Pada saat itulah penggantian dukun terpilih dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan acara inti larung hasil bumi.

Masyarakat Suku Tengger berangkat dari Pura Luhur Poten menuju kawah Gunung Bromo. Ritual ini ditutup dengan kegiatan selamatan masing-masing desa dengan dipimpin oleh dukut adat. Larung hasil bumi selain dilakukan di Bromo juga ada di Blitar, Magetan, dan Probolinggo dengan makna yang mirip.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | NINIS CHAIRUNNISA

Pilihan Editor: 2 Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara untuk Wisatawan

Berita terkait

Setidaknya 116 Orang Tewas Terinjak-injak di India

1 hari lalu

Setidaknya 116 Orang Tewas Terinjak-injak di India

Sebuah acara keagamaan di India berubah menjadi musibah saat 116 orang tewas terinjak-injak.

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

2 hari lalu

HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

1 Juli sebagai HUT Bhayangkara atau hari jadi Polri. Asal usul pasukan elit Bhayangkara yang kondang pada era Majapahit dipimpin Gajah Mada.

Baca Selengkapnya

Peramal India Sebut 29 Juni 2024 Kiamat, Ini 10 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

5 hari lalu

Peramal India Sebut 29 Juni 2024 Kiamat, Ini 10 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

Seorang peramal India, Kushal Kumar telah memprediksi beberapa waktu lalu bahwa Sabtu besok, 29 Juni 2024 merupakan hari kiamat. Berikut deretan ramalan tentang hari kiamat yang meleset.

Baca Selengkapnya

Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

10 hari lalu

Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

Api sudah melahap 50 Ha lahan di Gunung Batok, Taman Nasional Bromo. Tim gabungan masih memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Lahan di Kawasan Gunung Bromo: Ingatkan Kembali Peristiwa 6 September 2023

11 hari lalu

Kebakaran Lahan di Kawasan Gunung Bromo: Ingatkan Kembali Peristiwa 6 September 2023

Kebakaran di kaki gunung Bromo tersebut terjadi sejak Selasa, 18 Juni malam yan terjadi hingga Kamis 20 Juni 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

13 hari lalu

Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

Melukat adalah ritual khas yang ditujukan untuk membersihkan diri dan biasa dilakukan oleh umat Hindu maupun masyarakat Bali. Ini tata caranya.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Lokasi Melukat di Bali, Ini Rute Destinasi Plus Biaya Masuk

14 hari lalu

7 Rekomendasi Lokasi Melukat di Bali, Ini Rute Destinasi Plus Biaya Masuk

Belakangan ini, ritual melukat atau pembersihan diri di Bali kian populer. Berikut 7 rekomendasi lokasi melukat, berikut rute dan biaya masuknya.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

15 hari lalu

Asal Usul Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo terkait dengan keturunan Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit yang tinggal di pegunungan Bromo

Baca Selengkapnya

2 Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara untuk Wisatawan

15 hari lalu

2 Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara untuk Wisatawan

Kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur ditutup sementara dari aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Menunggu Matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo

15 hari lalu

Menunggu Matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo

Penanjakan 1 merupakan salah satu spot terbaik menikmati sunrise di kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya