7 Fakta Unik tentang Munchen Jerman, Tuan Rumah Laga Pertama Euro 2024
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Jumat, 14 Juni 2024 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Munchen atau Munich menjadi tuan rumah laga pertama Piala Eropa atau Euro 2024 Jerman melawan Skotlandia pada Jumat, 14 Juni 2024 atau Sabtu dini hari waktu Indonesia. Dengan penduduk sekitar 1,5 juta jiwa, kota ini merupakan yang terbesar ketiga di Jerman setelah Berlin dan Hamburg.
Terkenal dengan sejarahnya yang kaya, Oktoberfest, bir, dan sepak bola, Munich adalah salah satu tujuan paling populer di Jerman. Sekitar tiga juta turis datang ke sini setiap tahunnya, dan mungkin tahun ini akan lebih karena Piala Eropa. Apa saja fakta kota ini? Dari biara berusia ribuan tahun hingga jamban kuno, berikut beberapa fakta menarik tentang Munchen yang belum banyak diketahui.
1. Kota Biarawan
Kata 'Munich' berasal dari istilah Jerman Kuno "Munichen", yang berarti 'oleh para biarawan'. Asal usul kota ini berasal dari biara Benediktin di Tegernsee, yang didirikan pada 750 Masehi. Menurut Britannica, pada 1157, Henry si Singa (Duke of Bavaria) memberikan hak kepada para biarawan untuk membangun pasar di mana Sungai Isar bertemu dengan jalan dari Salzburg. Para biksu membangun pasar dan jembatan melintasi Isar setahun kemudian.
Pada tahun 1806, kota ini menjadi bagian dari kerajaan Bavaria yang berdaulat dan merupakan pusat utama seni, arsitektur, dan budaya.
2. Bangunan Tertua di Munich adalah Toilet
Bangunan tertua di Munchen dibangun pada 1260. Itu adalah toilet yang digali pada tahun 1261 di alun-alun Marienhof. Para arkeolog menemukan bangunan di luar gerbang kota, yang mengungkapkan bahwa Munich jauh lebih besar daripada perkiraan sejarawan pada abad ke-13.
Untuk ukuran kota tua, Munchen ternyata sangat modern. Pengeboman pada Perang Dunia II menghancurkan lebih dari 50 persen seluruh kota dan 90 persen pusat bersejarah. Adolf Hitler menjadi pemimpin partai Nazi di Munich dan di sinilah dia mengadakan pertemuan pribadi di ruang bawah tanah yang mengarah ke Beer Hall Putsch yang terkenal. Setelah Nazi berkuasa, kota ini menjadi Ibukota Pergerakan.
3. Tempat Festival Bir Terbesar di Dunia
Munich Oktoberfest, yang berlangsung pada akhir September dan berakhir pada Oktober, adalah festival bir terbesar di dunia. Awalnya, ini digelar untuk merayakan pernikahan Raja Ludwig II. Terdapat lebih dari 60 taman bir dan enam pabrik bir besar yang tersebar di seluruh kota.
Di Bavaria, bir secara hukum dianggap sebagai makanan. Beer Purity Law yang berusia 500 tahun, yang ditetapkan pada 23 April 1516 oleh Duke Wilhelm, melindungi peminum bir di kota tersebut dari kontaminan, bahan kimia, dan bahan tambahan. Aturan ini masih berlaku sampai sekarang dan menentukan bagaimana bir secara resmi dibuat di Bavaria.