Alaska Bakal Batasi Pengungung Harian dari Kapal Pesiar

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 9 Juni 2024 22:35 WIB

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Alaska dan perusahaan pelayaran besar membuat perjanjian untuk membatasi jumlah penumpang penumpang kapal pesiar yang mengunjungi Juneau. Perjanjian ini rencananya akan mulai diberlakukan pada tahun 2026.

Juneau salah satu perhentian populer di kapal pesiar yang berangkat dari Seattle atau Vancouver. Tahun lalu jumlah penumpang kapal pesiar yang mengunjungi Juneau mencapai lebih dari 1,6 juta. Meski mengutungkan bagi pelaku bisnis dan pariwisata, penduduk setempat merasa terganggu dengan lalu lintas yang sibuk dan frekuensi helikopter yang mengangkut penumpang ke gletser.

Perjanjian antara pemerintah Alaska dan perusahaan pelayaran menetapkan batas harian penumpang. Pada hari Minggu hingga Jumat jumlah penumpang kapal pesiar dibatasi hanya 16 ribu. Sedangkan pada hari Sabtu dibatasi sebanyak 12 ribu penumpang.

Musim pelayaran tahun ini semakin panjang. Kapal pertama yang singgah di Juenau tiba pada awal April. Sedangkan kapal terakhir tiba pada akhir Oktober. Tahun lalu, saat masa puncak, jumlah penumpang berjumlah sekitar dua pertiga dari populasi Juneau yang berjumlah sekitar 32 ribu orang.

Menurut Alexandra Pierce, direktur industri pengunjung Juneau, tujuan perjanjian tersebut adalah untuk menjaga jumlah penumpang kapal pesiar tetap stabil, di kisaran 1,6 juta.

Advertising
Advertising

“Perjanjian ini memberikan waktu kepada semua orang tidak hanya untuk melihat apakah perjanjian ini berkelajutan tetapi juga untuk membangun infrastruktur yang akan membantu perjanjian ini terasa lebih berkelanjutan,” katanya kepada Euronews.

Alexandra sempat menyebutkan proyek infrastruktur yang dimaksud. Di antaranya membangun gondola di area ski milik kota, pembaruan jalur laut di pusat kota dan peningkatan kapasitas pengunjung di Kawasan Rekreasi Gletser Mendenhall yang populer.

Sementara kritikus industri pariwasata Karla Hart, merasa skeptis terhadap perjanjian baru tersebut. Menurut dia, perjanjian itu tidak cukup mengatasi kekhawatiran banyak penduduk bahwa tingkat pariwisata saat ini tidak berkelanjutan.

Karla bahkan mengusulkan petisi agar hari Sabtu bebas dari kapal pesiar. Setidaknya kapal pesiar dengan 250 penumpang yang diizinkan singgah di Juneau pada hari Sabtu atau pada 4 Juli.

Pilihan editor: 3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menjengkelkan Awal Kapal

Berita terkait

Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

2 hari lalu

Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

Jalur sepanjang 4.500 kilometer mengelilingi garis pantai Korea hingga wilayah perbatasan dalam Zona Demiliterisasi

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

3 hari lalu

Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

Kepolisian mewanti-wanti agar pelaksanaan kampanye pilkada tak sampai mengusik ekosistem perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

4 hari lalu

Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana akan jadikan kawasan kota tua seperti Eropa dalam 5 tahun kedepan.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Peringatan World Tourism Day 2024

5 hari lalu

Asal Usul Peringatan World Tourism Day 2024

World Tourism Day yang diperingati setiap 27 September, menjadi ajang penting bagi para pelaku industri pariwisata, pemerintah, dan masyarakat

Baca Selengkapnya

Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

6 hari lalu

Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan kapal cepat rute Pantai Boom (Banyuwangi) - Lovina (Buleleng), Sabtu, 21 September 2024.

Baca Selengkapnya

50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

6 hari lalu

50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan menghadirkan 50 perahu yacht dari berbagai dalam agenda Sail to Indonesia goes to Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Bali, 2-4 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

5 Poin Bahasan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan, Termasuk Soal Bebas Visa

6 hari lalu

5 Poin Bahasan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan, Termasuk Soal Bebas Visa

Kunjungan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan menegaskan pentingnya kerja sama bilateral, fokus ke bidang apa saja?

Baca Selengkapnya

Lestarikan Candi Borobudur, Luhut Umumkan Perpres Penataan Kawasan Sudah Ditandatangani Jokowi

6 hari lalu

Lestarikan Candi Borobudur, Luhut Umumkan Perpres Penataan Kawasan Sudah Ditandatangani Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan upaya pelestarian candi, termasuk Candi Borobudur, harus terintegrasi, menjaga keutuhan budaya dan lingkungan yang mendukung keberadaan candi.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

6 hari lalu

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

Apa saja visi misi ekonomi yang dibawa Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dalam Pilkada Jakarta 2024?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

8 hari lalu

Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan destinasi wisata di sekitarnya.

Baca Selengkapnya