Thailand Tawarkan Visa Digital Nomad, Wisatawan Bisa Kerja sambil Liburan sampai Lima Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 7 Juni 2024 09:19 WIB

Ilustrasi diigtal nomad. Unsplash.com/David L. Espina Rincon

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akhirnya memperkenalkan visa digital nomad bagi wisatawan yang ingin bekerja dari jarak jauh di negara tersebut. Visa yang disebut dengan Destination Thailand Visa (DTV) itu berlaku hingga lima tahun.

Meski berlaku lima tahun, visa baru ini akan mencakup beberapa kali masuk (multiple entry) ke negara tersebut dan digital nomad dapat tinggal selama 180 hari berturut-turut atau sekitar enam bulan dalam satu waktu hingga lima tahun. Pemegang visa harus meninggalkan dan masuk kembali ke negara tersebut pada akhir setiap periode 180 hari untuk memenuhi persyaratan hukum.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Chai Wacharonke mengatakan bahwa DTV menargetkan para pengembara digital, pekerja jarak jauh dan pekerja lepas, serta mereka yang ingin belajar muay Thai dan menikmati masakan Thailand.

Pemerintah belum mengumumkan kualifikasi baru untuk visa digital nomad Thailand multiple entry, namun untuk mengajukan permohonan, wisatawan perlu membuat janji temu visa di Kedutaan Besar Thailand atau mengajukan permohonan secara online melalui situs web resmi e-visa Thailand. Perlu diketahui, hanya warga negara tertentu yang dapat mengajukan permohonan visa secara online, termasuk warga Amerika Serikat. Biaya pembuatan visa digital nomad Thailand sebesar 10.000 baht atau sekitar Rp4,5 juta.

Thailand populer di kalangan digital nomad karena alamnya yang indah. Negara ini memiliki pantai yang lembut dan iklim tropis, kehidupan malam yang semarak dan budaya jajanan kaki lima, taman nasional yang menawan, dan biaya hidup yang relatif rendah.

Advertising
Advertising

Selain ibu kota Bangkok dan kota pegunungan Chiang Mai yang populer, basis populer bagi para digital nomad antara lain Pulau Koh Phangan dan Koh Samui yang terkenal dengan pantainya yang masih asli. Selain itu ada Hua Hin, kota resor yang hanya berjarak beberapa jam di selatan Bangkok.

Kebijakan visa baru ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan pariwisata ketika negara tersebut menghadapi masalah perekonomian. Selain memperpanjang masa berlaku visa digital nomad, pemerintah juga menambah jumlah negara yang berhak masuk bebas visa ke Thailand dari 57 menjadi 93 negara dan memperpanjang batas tinggal wisatawan yang memenuhi syarat dari 30 menjadi 60 hari. Thailand juga telah memperkenalkan peraturan visa yang lebih lunak bagi pensiunan dan mahasiswa pascasarjana.

Thailand menjadi salah satu negara dengan masa berlaku visa nomaden digital terlama. Negara lain yang memperbolehkan pekerja jarak jauh untuk tinggal dalam jangka waktu lama adalah Spanyol, yang mengizinkan para digital nomad untuk tinggal selama satu tahun dan kemudian mengajukan permohonan kembali hingga empat tahun berikutnya, dan Montenegro, yang visanya berlaku selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi.

Visa digital nomad makin diminati wisatawan di seuruh dunia. Negara-negara seperti Jepang, Italia, dan Turki juga telah meluncurkan visa nomaden digital pada tahun 2024.

Thailand mencatat kedatangan 14,3 juta wisatawan asing pada bulan Januari hingga 26 Mei tahun ini dan menargetkan rekor kedatangan wisatawan asing sebanyak 40 juta orang dalam setahun penuh.

EURONEWS | REUTERS | CONDE NEST TRAVELLER

Pilihan Editor: Banyak Konflik, Warga Thailand Diminta Lebih Ramah kepada Turis Asing

Berita terkait

MK Thailand Tetapkan 17 Juli untuk Sidang Kasus Pembubaran Partai Move Forward

11 jam lalu

MK Thailand Tetapkan 17 Juli untuk Sidang Kasus Pembubaran Partai Move Forward

Mahkamah Konstitusi Thailand akan segera mengumumkan putusan dalam kasus pembubaran Partai Move Forward (MFP).

Baca Selengkapnya

Menengok Krisis Moneter Asia 1997: Asal, Usul, Penyebab dan Dampaknya

1 hari lalu

Menengok Krisis Moneter Asia 1997: Asal, Usul, Penyebab dan Dampaknya

Krisis mata uang di Asia Tenggara pada tahun 1997, yang sering disebut sebagai Krisis Moneter Asia, dimulai dari Thailand.

Baca Selengkapnya

Paspor Rusak, Selebgram dari Aceh Gagal Terbang ke Bangkok

1 hari lalu

Paspor Rusak, Selebgram dari Aceh Gagal Terbang ke Bangkok

Selebram ini dijadwalkan terbang dari Bandara Kualanamu ke Bangkok, lalu tertahan di counter check-in bandara karena paspornya dianggap rusak.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Digital Nomad Makin Digandrungi, Ini Artinya

3 hari lalu

Gaya Hidup Digital Nomad Makin Digandrungi, Ini Artinya

Gaya hidup digital nomad tak hanya soal bekerja dari mana saja, tetapi tentang menemukan kebebasan, fleksibilitas, dan makna menjalani hidup dan karir

Baca Selengkapnya

Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

4 hari lalu

Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

Musim hujan di Thailand biasanya antara Juli hingga Oktober

Baca Selengkapnya

Thailand Gencarkan Promosi Yaowarat Usai Ditampilkan dalam MV Lisa BLACKPINK

4 hari lalu

Thailand Gencarkan Promosi Yaowarat Usai Ditampilkan dalam MV Lisa BLACKPINK

Setelah Yaowarat ditampilkan dalam video musik Lisa BLACKPINK, pemerintah Thailand ingin mempromosikan kawasan itu untuk menggaet wisatawan

Baca Selengkapnya

Menjelajah Jalanan Yaowarat Lokasi Styuting MV Rockstar Lisa BLACKPINK

4 hari lalu

Menjelajah Jalanan Yaowarat Lokasi Styuting MV Rockstar Lisa BLACKPINK

Seperti debut solonya, Lisa BLACKPINK menonjolkan budaya Thailand dalam video musik ROCKSTAS

Baca Selengkapnya

Sistem Penerbitan Paspor dan Layanan Imigrasi Kembali Pulih 100 Persen

5 hari lalu

Sistem Penerbitan Paspor dan Layanan Imigrasi Kembali Pulih 100 Persen

Ditjen Imigrasi Kemenkumham memastikan sistem layanan penerbitan paspor dan layanan keimigrasian pulih setelah beberapa hari terimbas gangguan PDN.

Baca Selengkapnya

Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

5 hari lalu

Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

Juru bicara Partai Gerakan Maju (MFP) berkomentar tentang kondisi demokrasi di Thailand. Ia berpendapat masih ada sisa-sisa rezim militer di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward Thailand Tunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi Bulan Depan

6 hari lalu

Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward Thailand Tunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi Bulan Depan

Juru bicara Partai Move Forward (MFP) Thailand memperkirakan keputusan Mahkamah Konstitusi dalam kasus pembubaran partainya akan diumumkan awal bulan depan.

Baca Selengkapnya