Alasan Maladewa Menolak Turis Israel yang Sumbang 11.000 Wisatawan pada 2023

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 7 Juni 2024 09:40 WIB

Pantai di Maladewa (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Maladewa menolak wisatawan berkewarganegaraan Israel memasuki area kepulauan di Samudera Hindia yang terkenal dengan pantai pasir putih dan resor mewahnya. Penolakan tersebut dilakukan seiring dengan meningkatnya kemarahan publik di negara berpenduduk mayoritas muslim tersebut atas perang di Gaza.

Presiden Mohamed Muizzu telah memutuskan untuk memberlakukan larangan terhadap paspor Israel, kata juru bicara kantornya dalam sebuah pernyataan. Belum diketahui secara rinci kapan aturan baru tersebut mulai berlaku.

Diminta Meninggalkan Maladewa

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel meminta warganya yang saat ini sedang liburan di Maladewa untuk meninggalkan negara tersebut setelah mendengar kebijakan baru. “Bagi warga negara Israel yang tinggal di negara tersebut, disarankan untuk mempertimbangkan untuk pergi, karena jika mereka mengalami kesulitan karena alasan apa pun, akan sulit bagi kami untuk membantu.”

Pemegang paspor Israel juga tidak diizinkan memasuki Aljazair, Bangladesh, Brunei, Iran, Irak, Kuwait, Lebanon, Libya, Pakistan, Arab Saudi, Suriah, dan Yaman.

Jumlah Wisatawan Israel ke Maladewa

Israel menyumbang cukup banyak wisatawan ke Maladewa. Tahun lalu, hampir 11.000 warga Israel mengunjungi Maladewa, menurut laporan Al Jazeera. Angka ini setara dengan 0,6 persen dari total kunjungan wisatawan.

Advertising
Advertising

Namun, dalam empat bulan pertama tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan Israel ke Maladewa menurun. Data resmi menunjukkan bahwa jumlah wisatawan Israel hanya 528 atau turun 88 persen dibandingkan dengan empat bulan pertama tahun lalu.

Maladewa sebelumnya mencabut larangan terhadap wisatawan Israel pada awal 1990-an dan berupaya memulihkan hubungan pada tahun 2010. Namun, upaya pemulihan itu dibatalkan setelah tergulingnya Presiden Mohamed Nasheed pada Februari 2012.

Kunjungan Wisatawan di Maladewa

Maladewa memiliki pulau-pulau karang menakjubkan, restoran bawah laut, pantai yang indah, dan resor mewah, yang menarik wisatawan di seluruh dunia. Tahun lalu, negara ini mencapai rekor jumlah wisatawan dengan total lebih dari 1,88 juta kunjungan. Angka ini lebih besar dari 2022, negara kepulauan ini mencatat 1,67 juta kedatangan wisatawan. Negara penyumbang wisatawan terbanyak antara lain India, Rusia, Cina, Inggris, dan Jerman, menurut data Kementerian Pariwisata.

Pariwisata merupakan tulang punggung perekonomian Maladewa, menyumbang 58,3 persen dari total perekonomian pada tahun 2022, menurut Dewan Perjalanan & Pariwisata Dunia. Lebih dari 70 persen lapangan pekerjaan di Maladewa berada di industri pariwisata.

AL JAZEERA | USA TODAY

Pilihan Editor: Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

Berita terkait

4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

1 jam lalu

4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

Empat warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn Al-As di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

8 jam lalu

Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Erdogan meminta negara-negara Islam membentuk aliansi untuk melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat dari Israel.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

14 jam lalu

Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

Brigade Al Qassam merilis pesan terakhir sandera Israel keempat yang ditemukan tewas di terowongan Gaza.

Baca Selengkapnya

27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

1 hari lalu

27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina

Baca Selengkapnya

Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

1 hari lalu

Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

Kementerian Pendidikan Palestina meluncurkan sebuah inisiatif e-learning yang bertujuan untuk mendaftarkan para siswa di Gaza.

Baca Selengkapnya

Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

1 hari lalu

Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

Panel pengawas Meta menyatakan bahwa frasa "From the river to the sea" bukan ujaran kebencian dan tidak melanggar aturan platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

2 hari lalu

Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem

Baca Selengkapnya

Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

2 hari lalu

Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza

Baca Selengkapnya

Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

2 hari lalu

Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

Netanyahu mengklaim bahwa senjata diselundupkan ke Gaza melalui Koridor Philadelpia di perbatasan Mesir.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

2 hari lalu

Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

Lebih dari 70 persen sekolah milik UNRWA di Gaza hancur, tetapi seorang guru tetap bersemangat mengajar anak-anak Palestina.

Baca Selengkapnya