Pembangunan Bandara Batam Pakai Motif Ikan Marlin, Peneliti BRIN: Itu Bukan Kearifan Lokal

Rabu, 5 Juni 2024 12:06 WIB

Desain terminal II Bandara Hang Nadim Internasional Batam terlihat dari atas. Tempo/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Peneliti BRIN sekaligus sejarawan Provinsi Kepulauan Riau, Dedi Arman, mengatakan ikan marlin bukanlah kearifan lokal di Kota Batam bahkan Melayu. Ia meminta pemerintah tidak memaksakan sesuatu menjadi ikon, apalagi ikon itu milik daerah lain.

Sebelumnya ikan marlin menjadi satu motif yang terdapat di pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Batam selain motif elang. Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur PT Bandara Internasional Batam atau BIB sebagai pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam menegaskan, burung elang, ikan marlin, hingga gonggong jadi motif karena kearifan lokal Batam.

"Kami berharap kedepan walaupun (bandara ini) bertaraf internasional, kearifan lokalnya tetap ada," kata Pikri dalam acara groundbreaking terminal II Bandara Hang Nadim Internasional Batam, Kamis pagi, 30 Mei 2024.

Desain ikan marlin di bundara kawasan Bandara Hang Nadim Internasional Batam yang ditampilkan di acara Groundbreaking pembangunan Terminal II Bandara Hang Nadim Batam, Kamis, 30 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Namun menurut Dedi Arman ikan marlin bukanlah kearifan lokal. "Saya tidak melihat ikan marlin sebagai kearifan lokal, jangan melakukan pembenaran sejarah, budaya dengan sesuatu yang tidak lumrah, atau tidak familiar bagi masyarakat Batam bahkan Melayu," kata Dedi kepada Tempo, Selasa, 4 Mei 2024.

Menurut Dedi yang dimaksud kearifan lokal bisa dilihat dalam dua hal, pertama dilihat dari kondisi faktual masa kini apakah objek yang dimaksud masih ada atau masih berkembangkah di suatu daerah itu. Kedua, sesuatu bisa dikategorikan kearifan lokal jika objek yang dimaksud ada atau tidak dalam folklore cerita rakyat dalam dunia melayu khususnya Kepri. "Apakah ikan marlin bisakah dilihat dalam dua hal itu?" tanya Dedi.

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, salah satu acuan cara melihat kearifan lokal bisa dari syair atau pantun Melayu di naskah-naskah kuno Kerajaan Riau Lingga, tidak pernah ditemukan pantun atau syair lama yang menggunakan kata ikan marlin. "Acuan kitakan bisa melihat naskah-naskah masa kerajaan Riau Lingga, ikan-ikan yang ada namanya yang familiar sampai ini ada di dalam pantun, atau syair Melayu itu," kata Dedi yang juga peneliti sejarah jebolan Ilmu Sejarah Universitas Andalas atau UNAND itu.

Advertising
Advertising

Malahan kata Dedi, dalam syair Melayu yang sering dijumpai adalah ikan tamban yang identik dengan Dabo Singkep Kabupaten Lingga, Ikan Tongkol di Natuna, hingga ada Ikan Manyuk di Anambas. "Sampiran pantun melayu sering menggunakan kata-kata ikan," katanya.

Dedi mencontohkan sebait pantun berbunyi:

ikan parang, ikan perigi, ikan pelate,

gemparlah orang satu negeri, melihat beruk pakai senjata

"Ituah sampiran pantun melayu, ikan-ikan yang ada di perairan Kepri, yang akrab di dunia Melayu," katanya.

Jangan sampai, kata Dedi, ikan marlin dipaksakan menjadi motif pembangunan bandara dengan menganggap itu adalah kearifan lokal, apalagi ikan marlin adalah ikonnya daerah lain yaitu Pangandaran. "Pangandaran udah sejak dulu canangkan ikan marlin jadi ikon daerah mereka," kata penulis buku “Orang Darat di Pulau Rempang, Tersisih Dampak Pembangunan Kota Batam”.

Pilihan editor: Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam Resmi Dibangun, Tampung 9,6 Juta Penumpang

Berita terkait

7 Tips Agar Lolos Skrining Keamanan Bandara

2 hari lalu

7 Tips Agar Lolos Skrining Keamanan Bandara

Saat bepergian menggunakan pesawat terbang penting menaati peraturan yang ditetapkan di bandara. Ini 7 tips mudah lolos proses skrining di bandara

Baca Selengkapnya

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

2 hari lalu

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

Banggar DPR menyetujui asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kebocoran Bahan Kimia di Bandara Kuala Lumpur Berdampak pada 20 Staf

2 hari lalu

Kebocoran Bahan Kimia di Bandara Kuala Lumpur Berdampak pada 20 Staf

Kebocoran bahan kimia di fasilitas teknik pesawat terbang di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia telah berdampak pada 20 orang

Baca Selengkapnya

16 Bandara Ini Sudah Bolehkan Penumpang Membawa Laptop dan Benda Cair, Di Mana Saja?

2 hari lalu

16 Bandara Ini Sudah Bolehkan Penumpang Membawa Laptop dan Benda Cair, Di Mana Saja?

Bandara di beberapa negara telah menghapus pemeriksaan pada barang elektronik dan benda cair. Hal ini bertujuan untuk efisiensi waktu. Simak daftarnya

Baca Selengkapnya

Apa itu Skrining Keamanan Bandara yang Kerap Bikin Stres Traveler?

2 hari lalu

Apa itu Skrining Keamanan Bandara yang Kerap Bikin Stres Traveler?

Pemeriksaan ketika di bandara seringkali menyulitkan hal ini karena ada banyak sekali proses yang harus dilakukan dan ditaati.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut Nusantara Airport di IKN Tak Melayani Penerbangan Komersial

3 hari lalu

Kemenhub Sebut Nusantara Airport di IKN Tak Melayani Penerbangan Komersial

Dirjen Perhubungan Udara kemenhub sebut bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang bernama Nusantara Airport bersifat nonkomersial

Baca Selengkapnya

Petugas Kebersihan Bandara Vietnam Kembalikan Tas Berisi Uang Rp880 Juta Milik Turis Jepang

5 hari lalu

Petugas Kebersihan Bandara Vietnam Kembalikan Tas Berisi Uang Rp880 Juta Milik Turis Jepang

Petugas kebersihan di Bandara Internasional Da Nang Vietnam itu dianugerahi hadiah jutaan rupiah atas kejujurannya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

5 hari lalu

Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

Sandiaga Uno menyebut kebijakan Visa on Arrival atau VoA untuk wisatawan mancanegara di Kepulauan Riau sedang difinalisasi.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Penerbangan Wings Air Rute Pulau Jemaja-Batam Ditunda hingga Senin Pagi

6 hari lalu

Cuaca Buruk, Penerbangan Wings Air Rute Pulau Jemaja-Batam Ditunda hingga Senin Pagi

Meski ada penundaan penerbangan WIngs Air, penumpang tidak menerima kompensasi.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

6 hari lalu

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

Penerimaan menurun secara tahunan (YoY), Bea Cukai klaim karena ekonomi dunia sedang kontraksi.

Baca Selengkapnya