Dusun Dekat Candi Prambanan Yogyakarta Ini Olah Sampah Plastik dengan Cara Tak Biasa

Senin, 3 Juni 2024 21:45 WIB

Dusun dekat Candi Prambanan, Cupuwatu II, Purwomartani, Kalasan Sleman mulai ujicoba kelola sampah plastik dengan mesin khusus. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Persoalan sampah di Yogyakarta pasca-penutupan Tempat Pengelolaan Akhir atau TPA Piyungan belum menunjukkan tanda segera berakhir. Tumpukan sampah di pinggir jalan banyak yang tak terangkut, depo-depo sampah juga masih penuh dan belum dibuka normal karena ada ratusan ton sampah menunggu diangkut.

Di tengah situasi darurat sampah itu, sebuah dusun dekat Candi Prambanan Yogyakarta mencoba menguraikan sampah di wilayahnya dengan cara tak biasa. Dusun yang berada di Cupuwatu II, Purwomartani, Kalasan Sleman itu menggandeng komunitas Get Plastic mulai melakukan pengelolaan sampah plastik menggunakan mesin pirolisis. Salah satu hasil olahan sampah plastik itu bahkan diklaim bisa menjadi bahan bakar minyak (BBM) pengganti, terutama solar.

"Sudah hampir setahun ini sampah yang dihasilkan warga tak terangkut sehingga terus menumpuk seperti dialami daerah lain di Yogya, maka kami libatkan komunitas yang memahami daur ulang sampah ini," kata pengurus Dukuh Cupuwatu II Purwomartani, Kalasan Sleman Yogyakarta Kuncoro Eko Wibowo pada Senin, 3 Juni 2024.

Kuncoro mengatakan, dalam proses pengolahan sampah plastik ini para warga tinggal mengumpulkan bermacam sampah plastik kemasan di bank sampah dusun itu. Sampah itu lantas dimasukkan dalam mesin pirolisis untuk diproses.

"Sebagai dusun yang dekat berbagai destinasi candi seperti Candi Kalasan, Prambanan, juga Sambisari, kami ingin lingkungan desa bersih dari sampah," kata dia.

Menggunakan Dua Mesin

Advertising
Advertising

Setidaknya ada dua buah mesin pirolisis yang ditempatkan di Bank Sampah Cupuwatu II, Purwomartani, Kalasan, Sleman itu untuk mengolah beragam sampah plastik.

Pendiri Yayasan Get Plastic Indonesia Dimas Bagus Wijanarko menuturkan mesin ini dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) berupa bensin dan solar hingga gas propolin.

Mesin pirolisis yang dikembangkan itu, kata dia, merupakan inovasi low tech yang bisa dioperasikan publik secara luas. Mesin ini mampu mengubah sampah plastik menjadi beragam bahan berguna menggunakan metode destilasi kering. Hasil akhirnya bisa berupa BBM untuk kendaraan, gas propelin untuk kompor dan genset serta residu karbon hitam yang bisa dimanfaatkan untuk suvenir, batu bata, media tanam dan tinta.

"BBM hasil olahan sampah plastik ini sudah coba kami gunakan di mobil operasional dan tidak ada masalah dengan mesin kendaraan, hanya perlu rajin mengganti filternya," katanya.

Paham Jenis Sampah Plastik

Untuk menggunakan mesin ini, kata Dimas, warga hanya perlu memahami sampah plastik yang bisa diolah. Baik jenis HDPE, LDPE, PP, dan PS. Adapun jenis sampah plastik yang tidak bisa diolah di antaranya PET/PETE dan PVC (botol minuman) yang biasanya dikelola secara terpisah.

Dimas menambahkan peran masyarakat sekitar untuk menyadari bahwa pemilahan sampah dari sumber yang berasal dari rumah tangga, pelaku usaha F&B (Food and Beverage), bank sampah, sekolah, maupun kegiatan pembersihan yang
tersebar di wilayah Yogyakarta harus menjadi kebiasaan.

Adapun BBM hasil olahan sampah plastik itu rencananya akan diujicobakan sebagai bahan bakar Bus Trans Jogja yang saat ini sedang dalam tahap penjajakan dengan Pemerintah Daerah DIY.

"Jika ujicoba BBM hasil olahan sampah plastik dengan Trans Jogja nanti dapat diterapkan luas, maka satu persoalan sampah di Yogyakarta selesai," kata dia. "Sampah sampah plastik dari tingginya kunjungan wisata bisa diolah dengan metode ini lalu sebagai pasokan bahan bakar Trans Jogja juga bus wisata yang ada," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Candi Prambanan Catat Jumlah Pengunjung Mendekati 15 Ribu Wisatawan

Berita terkait

Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

3 jam lalu

Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

Panggung utama, sponsor, pengisi hiburan, hingga booth-booth UMKM sudah siap di Aun-alun Kidul Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ada Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta, Pelanggan Kereta Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal

6 jam lalu

Ada Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta, Pelanggan Kereta Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal

Pelanggan diminta mengantisipasi kemacetan karena pengalihan arus lalu lintas yang dapat mempengaruhi perjalanan menuju stasiun Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Lebih Mahal, Kereta Luxury Semakin Diminati

8 jam lalu

Harga Tiket Lebih Mahal, Kereta Luxury Semakin Diminati

Jumlah penumpang kereta kelas Luxury dari Daop 6 Yogyakarta hingga September 2024 meningkat hingga 56 persen.

Baca Selengkapnya

UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

1 hari lalu

UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Gedung modern UMY Student Dormitory bisa menampung lebih dari seribu mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Hindari Macet, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Wayang Jogja Night Carnival 2024

1 hari lalu

Hindari Macet, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Wayang Jogja Night Carnival 2024

Puncak peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta bakal diwarnai gelaran street art Wayang Jogja Night Carnival Senin 7 Oktober 2024 mulai sore hingga malam di kawasan Tugu Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

2 hari lalu

Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

Pameran modifikasi kendaraan terbesar di Tanah Air, Kustomfest, bakal kembali digelar akhir pekan ini di kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga Lady Rocker Siap Guncang Rock Legends Festival di Candi Prambanan

2 hari lalu

Tiga Lady Rocker Siap Guncang Rock Legends Festival di Candi Prambanan

Sejumlah lady rocker Indonesia meriahkan Rock Legends Festival yang digelar di Lapangan Brahma, Kompleks Candi Prambanan pada 19-20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

2 hari lalu

Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

PT. KAI Daop 6 Yogyakarta pekan ini baru selesai melakukan sterilisasi kawasan Bong Suwung di wilayah emplasemen bagian barat Stasiun Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

2 hari lalu

Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

Pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak adanya kontrol ketat dari pemerintah daerah atas masih maraknya penjualan minuman beralkohol.

Baca Selengkapnya

Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

3 hari lalu

Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

Sultan Hamengkubuwono IX menyumbang 6,5 juta gulden untuk Indonesia melalui Sukarno. Dana itu dijadikan kas negara di awal kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya