Sandiaga Uno Usulkan Kota Solo sebagai City of Gastronomy, Ini Alasannya

Senin, 3 Juni 2024 19:18 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno saat makan sate ayah di acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 30 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno, berencana mengusulkan Kota Solo sebagai City of Gastronomy ke United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

Hingga saat ini, Bali merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang telah menerima penghargaan tersebut dari UNWTO. Sandiaga mengungkapkan bahwa setelah berdiskusi dengan Wali Kota Solo, ia melihat banyak potensi kuliner di Kota Solo yang layak diakui.

"Apakah bisa memberikan penghargaan City of Gastronomy untuk Solo pada tahun mendatang. Bisa dipertimbangkan di sidang UN Tourism selanjutnya," katanya.

Menparekraf akan berkoordinasi dengan UNWTO tahun ini untuk mengeksplorasi kemungkinan pemberian penghargaan itu kepada Solo pada sidang UNWTO berikutnya. Sandiaga Uno menekankan bahwa pengakuan sebagai City of Gastronomy akan sangat menguntungkan Solo, dengan 63 persen wisatawan kuliner mempertimbangkan kota tersebut sebagai destinasi, yang akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

"63 persen wisatawan yang datang berdasarkan kuliner akan mempertimbangkan Solo sebagai destinasi. Karena ini sifatnya internasional akan banyak permintaan untuk wisatawan mancanegara," katanya.

Advertising
Advertising

Ia juga berharap bahwa dengan pengakuan ini, Bandara Adi Soemarmo dapat kembali berstatus sebagai bandara internasional. Mengenai kuliner favoritnya di Solo, Sandiaga menyebut nasi liwet dan Soto Kirana sebagai pilihan utamanya. "Paling suka nasi liwet dan Soto Kirana," katanya.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung tantangan yang diberikan oleh Menparekraf. Mereka telah berdiskusi mengenai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, dan Gibran berharap Solo dapat dipromosikan sebagai surga kuliner di masa depan.

"Kami siap jawab tantangan pak menteri, kami banyak bicara soal kuliner, akan kami tindak lanjuti permintaan pak menteri. Harapannya ke depan Solo bisa di-branding sebagai surganya kuliner," katanya.

Sejarah dan Kriteria Keanggotaan UN World Food Tourism Cities (WFTC)

UNWTO meluncurkan World Food Tourism Cities (WFTC) pada September 2019 dengan tujuan mempromosikan pariwisata gastronomi (kuliner) yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Dilansir dari laman resmi UN Tourism, WFTC didirikan berdasarkan empat prinsip: (1) Ekonomi (meningkatkan pendapatan dan peluang kerja lokal), (2) Sosial (melestarikan budaya dan tradisi kuliner lokal), (3) Lingkungan (mempromosikan praktik pertanian dan perikanan berkelanjutan), dan (4) Kesehatan (mendorong konsumsi makanan yang sehat dan bergizi).

Pada 2020, lima kota ditunjuk sebagai anggota pendiri WFTC: Bangkok, Bilbao, Bursa, Chengdu, dan Lima. Kota-kota ini dipilih berdasarkan kualitas masakan lokal, keragaman penawaran kuliner, komitmen terhadap keberlanjutan, dan strategi pariwisata gastronomi yang efektif.

Sejumlah kota tambahan ditambahkan ke jaringan WFTC pada 2021, termasuk San Antonio, Jeonju, Grasse, dan Guanajuato. Kemudian, aplikasi digital diluncurkan untuk menghubungkan wisatawan dengan destinasi wisata kuliner yang berkelanjutan, menyediakan informasi tentang makanan, budaya, dan atraksi di setiap kota anggota.

Pada 2023, WFTC bermitra dengan organisasi internasional lainnya untuk mempromosikan pariwisata gastronomi berkelanjutan, meluncurkan program pelatihan baru bagi profesional pariwisata, dan penghargaan baru untuk mengakui kota-kota yang unggul dalam pariwisata gastronomi berkelanjutan.

Hingga saat ini, WFTC terus berkembang dan memperluas jangkauannya, dengan tujuan menjadikan pariwisata gastronomi sebagai kekuatan yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan.

Kriteria keanggotaan WFTC:

  • Masakan lokal yang unik dan berkualitas tinggi
  • Berbagai macam pengalaman kuliner
  • Komitmen terhadap praktik pertanian dan perikanan berkelanjutan
  • Strategi pariwisata gastronomi yang efektif untuk pembangunan berkelanjutan
  • Infrastruktur yang memadai untuk mendukung pariwisata gastronomi

Kota-kota yang tertarik dapat mengajukan permohonan melalui situs web UNWTO. Permohonan akan dievaluasi oleh panel ahli, dan kota-kota yang memenuhi kriteria akan diundang untuk bergabung dengan jaringan WFTC.

Keanggotaan di WFTC merupakan pengakuan atas komitmen kota terhadap pariwisata gastronomi yang berkelanjutan dan peluang besar untuk mempromosikan diri sebagai destinasi wisata kuliner yang menarik dan menarik.

Pilihan Editor: Kaya Kuliner Sandiaga Uno akan Usulkan Solo Raih Penghargaan City of Gastronomy 2025

Berita terkait

Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

12 jam lalu

Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

Menparekraf Sandiaga Uno mengeluhkan pagu anggaran sementara 2025 sebesar Rp 1,7 triliun dan meminta penambahan menjadi Rp 3,05 triliun

Baca Selengkapnya

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

1 hari lalu

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno sudah siap-siap untuk meninggalkan rumah dinas menteri bulan ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Satu Keluarga dari Solo Rela ke Jakarta Demi Lihat Paus Fransiskus

2 hari lalu

Cerita Satu Keluarga dari Solo Rela ke Jakarta Demi Lihat Paus Fransiskus

Perasaan senang dan bangga dirasakan warga yang bisa menyaksikan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

2 hari lalu

Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

Acara tahunan 'Mice to Meet You 2024' yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berlangsung dengan sukses di Black Stone Yacht Club Bali

Baca Selengkapnya

Bawa Pesan Perdamaian, Kedatangan Paus Fransiskus Dinilai Berdampak Positif bagi Pariwisata Indonesia

4 hari lalu

Bawa Pesan Perdamaian, Kedatangan Paus Fransiskus Dinilai Berdampak Positif bagi Pariwisata Indonesia

Kedatangan Paus Fransiskus akan membawa pesan perdamaian sehingga makin menurunkan tensi geopolitik.

Baca Selengkapnya

Kelakar Prabowo Soal Menyusupkan Kader ke Partai Lain

4 hari lalu

Kelakar Prabowo Soal Menyusupkan Kader ke Partai Lain

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berkelakar tentang menyusupkan Sandiaga Uno ke PPP.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Sebut Prabowo Hanya Lempar Candaan soal Susupkan Kader Gerindra ke Parpol

5 hari lalu

Dahnil Anzar Sebut Prabowo Hanya Lempar Candaan soal Susupkan Kader Gerindra ke Parpol

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan maksud Ketua Umum Gerindra soal wanti-wanti susupkan kader.

Baca Selengkapnya

Berkelakar soal Sandiaga, Prabowo: Kader yang Saya Susupi ke PPP

7 hari lalu

Berkelakar soal Sandiaga, Prabowo: Kader yang Saya Susupi ke PPP

Mulanya, Prabowo menyambut semua tamu undangan yang hadir. Prabowo memulai menyapa Presiden Jokowi, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, dan para menteri.

Baca Selengkapnya

Ini yang Jadi Alasan Bali Utara Kurang Menarik Wisatawan

7 hari lalu

Ini yang Jadi Alasan Bali Utara Kurang Menarik Wisatawan

Sandiaga Uno mengungkap solusi jangka panjang dan jangka pendek untuk meningkatkan kunjungan wisata di Bali Utara.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

8 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) selama berwisata di Indonesia pada 2024 mencapai US$ 1.500 .

Baca Selengkapnya