Penumpang Rela Patahkan Roda Koper agar Tak Bayar Biaya Tambahan Bagasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 29 Mei 2024 09:33 WIB

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang pesawat terkejut ketika mendapat tagihan besar untuk bagasi terdaftarnya. Dia diminta membayar 70 euro atau sekitar Rp1,2 juta untuk membawa sebuah koper yang menurut dia berukuran kecil, tetapi dianggap oversize. Tapi bukannya membayar, dia memilih mematahkan alas koper berikut rodanya. Aksinya ini menjadi tontonan yang menghibur bagi sesama wisatawan yang akan terbang dengan pesawat itu.

Tindakan drastis tersebut terjadi di bandara di Palma, Mallorca, Spanyol. Penumpang pria bernama Daniel bersiap untuk menaiki penerbangan singkat ke daratan Spanyol. Namun, dia diberitahu oleh agen Ryanair bahwa ia berutang tambahan 70 euro untuk perjalanannya yang baru saja, menurut laporan The Sun.

Marah karena kenaikan biaya tambahan yang tinggi, Daniel memutuskan untuk mengambil tindakan spontan.

“Saya memberi tahu Ryanair bahwa biayanya 30 euro sepuluh tahun lalu dan saya tidak akan membayar 70 euro yang mereka minta,” kata Daniel. “Jadi saya memutuskan untuk membatalkannya… Biaya yang saya keluarkan untuk memeriksa kasus ini akan lebih besar daripada biaya yang saya keluarkan untuk penerbangan,” kata dia.

Untuk melakukannya dengan cara yang efisien, Daniel meminta bantuan teman-temannya untuk memperkecil ukuran koper yang bermasalah tersebut. Dua orang memegang koper sementara yang lain menariknya.

Advertising
Advertising

“Bayangkan setelah ini tidak muat lagi,” canda rekannya.

Setelah selesai, mereka mendapat tepuk tangan meriah dari wisatawan lain di dalam bandara.

Biaya Tambahan karena Selisih Ukuran

Dua tahun lalu, sepasang pelancong asal Italia menjadi viral karena aksi yang sama, setelah EasyJet mengancam mereka dengan biaya tambahan karena selisih sekitar 1 inci.

Situasi serupa mengenai koper yang terlalu penuh juga digambarkan dengan lucu oleh komedian Sebastian Maniscalco, yang berpura-pura mengeluarkan sepatu dari tas khayalannya yang kelebihan berat di atas panggung agar tidak dikenakan biaya tambahan "delapan ribu dolar".

Karena mahalnya biaya bagasi, banyak orang memikirkan trik agak bisa membawa banyak barang tanpa membayar biaya tambahan. Salah satu influencer memberikan saran agar penumpang mengeluarkan isi bantal perjalanan dan menggunakan ruang kosong sebagai bagasi. Jadi, tak semuanya disimpan di koper.

“Saya tidak akan membayar USD60 (Rp969 ribu) untuk sebuah barang bawaan,” kata dia kepada para pengikutnya.

NEW YORK POST | THE SUN

Pilihan Editor: Tips Memilih Koper untuk Traveling ke Luar Negeri, Kenapa Mesti Ada TSA Lock?

Berita terkait

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

9 jam lalu

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.

Baca Selengkapnya

Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

17 jam lalu

Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Berapa biaya carter pesawatnya?

Baca Selengkapnya

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

22 jam lalu

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini. Ini sstimasi tarif carter pesawat Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

22 jam lalu

Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

Grup AirAsia tengah menjajaki berbagai sumber pendanaan, baik dari publik melalui bursa saham hingga lembaga perbankan, untuk menambah armada.

Baca Selengkapnya

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

1 hari lalu

Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes menyoroti mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

1 hari lalu

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Garuda Indonesia mengoperasikan Airbus A330-900neo untuk menerbangkan rombongan Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Layanan Gratis Asisten Bagasi di Bandara Soekarno-Hatta

1 hari lalu

Mengenal Layanan Gratis Asisten Bagasi di Bandara Soekarno-Hatta

Layanan baru Baggage Assistance ini tersedia di titik keberangkatan dan kedatangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta berfungsi membantu penumpang pesawat dalam penanganan bagasi.

Baca Selengkapnya

Cegah Koper Hilang saat Traveling, Informasi Ini Perlu Dicantumkan pada Label Bagasi

2 hari lalu

Cegah Koper Hilang saat Traveling, Informasi Ini Perlu Dicantumkan pada Label Bagasi

Jika koper itu nyasar atau hilang, petugas penerbangan bisa mengembalikan ke pemiliknya berdasarkan informasi di label bagasi.

Baca Selengkapnya

Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

2 hari lalu

Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan

Baca Selengkapnya