Libur Panjang Waisak, Arus Kendaraan di Pusat Kota Yogyakarta Padat Hingga Petang

Sabtu, 25 Mei 2024 06:00 WIB

Arus lalu lintas seputaran Titik Nol Kilometer-Malioboro Yogyakarta padat merayap pada Jumat (24/5). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Suasana lalu lintas di pusat Kota Yogyakarta terpantau padat merayap sejak Kamis hingga Jumat, 23-24 Mei 2024, bertepatan momentum libur long weekend Waisak. Kepadatan lalu lintas sangat terasa terutama di kawasan Gumaton atau Tugu-Malioboro-Keraton Yogyakarta, pada siang hingga malam hari.

Bus-bus besar pariwisata dari berbagai daerah masuk pusat kota dan menjejali area seperti dekat Titik Nol Kilometer hingga Jalan KH Ahmad Dahlan. Laju bus-bus pariwisata berbadan besar di pusat kota itu membuat arus kendaraan lain turut melambat. Arus ini semakin melambat bahkan terhenti ketika ada mobil mobil pribadi wisatawan berhenti atau parkir sembarangan di tepi jalan yang menjadi pendukung jalur.

Area parkir resmi di kawasan Gumaton seperti Abu Bakar Ali dan Senopati juga tampak penuh dengan bus-bus pariwisata itu.

Kendaraan Wisatawan Datang Sejak Kamis

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta Komisaris Polisi Maryanto menuturkan, kedatangan kendaraan kendaraan wisatawan dari luar Yogyakarta itu sudah terjadi sejak Kamis.

"Mereka tujuan utamanya kawasan Tugu hingga Malioboro," kata dia.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Maryanto mengatakan kepadatan kendaraan itu masih wajar alias bukan macet. Sebab kendaraan masih tetap bisa bergerak meski perlahan karena semua terkonsentrasi di titik yang sama.

"Kendaraan tetap bisa bergerak dengan kecepatan kurang lebih 20 kilometer per jam, jadi belum macet," kata dia.

Kendaran Pribadi dan Bus Pariwisata

Maryanto mengatakan pada momen liburan Waisak ini peningkatan arus lalu lintas memang tampak lebih signifikan dibandingkan long weekend sebelumnya.

"Peningkatan kendaraan long weekend kali ini didominasi kendaraan pribadi dan bus pariwisata," kata dia.

Kepolisian telah rekayasa jalan. Diawali dari sejumlah pintu masuk menuju kawasan Kota Yogyakarta yang berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

Imbauan untuk Bus Pariwisata

Untuk kendaraan besar jenis bus pariwisata diimbau masuk melalui utara atau dari Jalan Magelang untuk langsung masuk ke Jalan Letjen Suprapto dan berakhir di parkir bus Ngabean. Sementara untuk dari timur masuk melalui Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Sudirman kemudian Tugu Pal Putih dan parkir di Abu Bakar Ali.

"Dari arah timur sisi aelatan seperti dari Jalan Kusumanegara, bus wisata kami arahkan ke kawasan Pojok Beteng timur atau Jalan Parangtritis dan parkir di seputaran Panembahan Senopati," ujarnya.

Sementara untuk kawasan Malioboro, diterapkan car free night dari sore hingga malam hari. Kendaraan yang menuju kawasan Malioboro juga terlebih dahulu memutar hingga Stadion Kridosono Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Libur Long Weekend Waisak, 3 Destinasi Wisata Buatan di Yogyakarta yang Seru Disambangi

Berita terkait

Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

30 menit lalu

Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah

Baca Selengkapnya

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

15 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.

Baca Selengkapnya

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

4 hari lalu

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

4 hari lalu

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

Event itu tersebar di lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta pada 12 Agustus hingga 12 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

5 hari lalu

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta pun diimbau turut mewaspadai penularan kasus cacar monyet yang kembali mencuat belakangan ini.

Baca Selengkapnya