Biaya Visa Schengen untuk Liburan ke Eropa bakal Naik Mulai 11 Juni

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 23 Mei 2024 18:57 WIB

Wisatawan mengunjungi kuil Parthenon saat mengunjungi situs bersejarah Acropolis di Athena, Yunani, 13 Maret 2020. REUTERS/Costas Baltas

TEMPO.CO, Jakarta - Biaya pembuatan visa Schengen untuk memasuki 29 negara Eropa akan naik sebesar 12 persen mulai 11 Juni 2024. Biaya visa Schengen sebelumnya sama rata sebesar 80 euro atau sekitar Rp1,4 juta dan 40 euro atau sekitar 700 ribu untuk anak-anak.

Kenaikan biaya visa Schengen ini diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri dan Urusan Eropa Slovenia untuk wisatawan dari negara-negara yang memenuhi syarat untuk visa ini, menurut laporan Schengen.News melaporkan.

Mulai 11 Juni, biaya visa Schengen akan dinaikkan menjadi 90 euro atau sekitar Rp1,56 juta untuk dewasa dan Rp783 ribu untuk anak-anak berusia 6-12 tahun. Adapun biaya

“Selain itu, biaya untuk anak-anak berusia enam hingga dua belas tahun akan meningkat dari €40 (Rp700 ribu) menjadi €45(Rp783 ribu). Bagi negara-negara yang tidak bekerja sama dengan UE dalam penerimaan kembali warga negaranya yang tinggal secara tidak teratur, biaya visa dapat melonjak menjadi €135 (Rp2,3 juta) atau bahkan €180 (Rp3,1 juta),” demikian keterangan dari kementerian.

Ditinjau setiap 3 Tahun

UE memberikan hak kepada Zona Schengen untuk meninjau biaya visa setiap tiga tahun. Kenaikan visa terakhir terjadi pada 2020, dari EUR 60 atau sekitar Rp1 juta menjadi EUR 80.

Advertising
Advertising

Keputusan ini menyusul peninjauan biaya visa UE pada Desember 2023, sebagaimana diwajibkan oleh Kode Visa Schengen setiap tiga tahun. Uni Eropa menyebut inflasi dan gaji pegawai negeri sebagai alasan utama kenaikan ini.

Pada 2023, Wilayah Schengen menerima lebih dari 10,3 juta permohonan visa jangka pendek, meningkat 37 persen dari 2022 tetapi masih di bawah puncak tahun 2019 yaitu 17 juta permohonan.

Wilayah Schengen mencakup 29 negara Eropa, termasuk 25 negara UE. Negara-negara tersebut adalah Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Estonia, Yunani, Spanyol, Prancis, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Hongaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal, Rumania, Slovenia, Slovakia, Finlandia, Swedia, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.

TRAVEL AND LEISURE | BUSINESS STANDARD

Pilihan Editor: Cerita Turis Filipina yang Mengaku Dapat Visa Schengen karena Tiket Konser Taylor Swift

Berita terkait

Apple Menunda Peluncuran Fitur AI di Uni Eropa, Ini Fungsi Ketiga Fitur Baru Itu

1 hari lalu

Apple Menunda Peluncuran Fitur AI di Uni Eropa, Ini Fungsi Ketiga Fitur Baru Itu

Teknologi ini memanfaatkan kekuatan chipset Apple untuk menciptakan bahasa dan gambar, mengambil tindakan dan memanfaatkan konteks pribadi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

2 hari lalu

Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.

Baca Selengkapnya

Pemulihan Pusat Data Nasional, Pelayanan Keimigrasian Mulai Beroperasi

2 hari lalu

Pemulihan Pusat Data Nasional, Pelayanan Keimigrasian Mulai Beroperasi

Upaya pemulihan Pusat Data Nasional yang sempat bermasalah terus dilakukan. Saat ini pelayanan keimigrasian sudah mulai berjalan.

Baca Selengkapnya

Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

3 hari lalu

Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

Pemerintah Armenia menyatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina. Kementerian Luar Negeri Israel lekas memanggil dan menegur duta besarnya di Tel Aviv.

Baca Selengkapnya

Hari Musik Sedunia Diperingati Setiap 21 Juni, Ini Asal Mulanya

3 hari lalu

Hari Musik Sedunia Diperingati Setiap 21 Juni, Ini Asal Mulanya

Setiap 21 Juni diperingati Hari Musik Sedunia yang telah digagas sejak puluhan tahun lalu. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Kecam Cina atas Insiden Maritim dengan Filipina di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Uni Eropa Kecam Cina atas Insiden Maritim dengan Filipina di Laut Cina Selatan

Uni Eropa menuduh Cina atas insiden maritim dengan Filipina yang terjadi di lepas pantai pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Menlu Yunani: Eropa Wajib Tampung Anak-anak Gaza Terdampak Serangan Israel

5 hari lalu

Menlu Yunani: Eropa Wajib Tampung Anak-anak Gaza Terdampak Serangan Israel

Eropa mempunyai kewajiban untuk menampung anak-anak Palestina yang terluka dan trauma akibat serangan Israel di Gaza, kata Menlu Yunani

Baca Selengkapnya

Mohammed bin Salman Minta Dunia Akui Palestina Negara Merdeka

6 hari lalu

Mohammed bin Salman Minta Dunia Akui Palestina Negara Merdeka

Mohammed bin Salman menyerukan pada masyarakat dunia agar mau mengakui Palestina sebagai negara merdeka demi terwujudnya perdamaian

Baca Selengkapnya

Swedia dan Iran Bertukar Tahanan, Bebaskan Pejabat yang Terlibat Eksekusi Massal

9 hari lalu

Swedia dan Iran Bertukar Tahanan, Bebaskan Pejabat yang Terlibat Eksekusi Massal

Swedia membebaskan mantan pejabat Iran Hamid Noury, yang dihukum karena terlibat dalam eksekusi massal tahanan politik pada 1980an

Baca Selengkapnya

Madrid Terpilih Menjadi Destinasi Wisata Berkelanjutan Teratas di Eropa

9 hari lalu

Madrid Terpilih Menjadi Destinasi Wisata Berkelanjutan Teratas di Eropa

Di antara kota besar di Eropa lainnya, Madrid menonjol karena pendekatan komprehensifnya terhadap keberlanjutan.

Baca Selengkapnya