Menikmati Eksotisme Pagi Hari di Pagaralam, Naik Tangga Seribu di Kaki Gunung Dempo

Rabu, 15 Mei 2024 14:10 WIB

Tangga 2001 atau lebih dikenal sebagai Tangga Seribu merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi saat melancong ke Pagaralam, Sumatra Selatan. Tangga Seribu berada di tengah kebun teh lereng Gunung Dempo. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Pagaralam - Akan banyak cerita yang pantas untuk dikenang saat berlibur di Kota Pagaralam, Sumatra Selatan. Selain udaranya masih jauh dari polusi, Pagaralam manyimpan begitu banyak objek wisata yang dapat dikunjungi. Gunung Dempo hanyalah salah satu dari sekian banyak yang tercatat sebagai the hidden gem of South Sumatra.

Di pagi hari pada akhir pekan lalu, Tempo berkesempatan memotret langsung eksotisme alam dan geliat manusia dengan berbagai aktivitasnya sekitar kaki Gunung Dempo. Berangkat dari homestay The House of Runsia di pagi buta, dan hasilnya terangkum dalam catatan perjalanan sederhana ini.

Sebenarnya, pegawai homestay tempat menginap yang terletak di Jalan Mayjend S. Parman memberikan banyak pilihan agar bisa memaksimalkan waktu saat berkunjung di Kota Pagaralam. Dekat dengan pusat kota, Pagaralam tapi penuh dengan eksotisme.

Salah satu yang dia sarankan adalah objek wisata Tangga Seribu atau Tangga 2001 lazim dikenal sebagai Tangga Seribu. Kemudian dia juga merekomendasikan Tugu Rimau hingga beberapa destinasi wisata ke arah Tanjung Sakti seperti Green Paradise dan masih banyak lagi. Tapi untuk yang pertama, Tangga Seribu menjadi pilihan.

Tangga Seribu

Tangga 2001 atau Tangga Seribu begitu dikenal oleh pelaku usaha jasa pariwisata dan juga warga setempat. Letaknya strategis dan tidak terlalu jauh dari pusat kota menjadi pertimbangan para wisatawan untuk berkunjung ke lokasi ini.

Advertising
Advertising

Cukup membayar tiket masuk Rp5.000 per orang dan Rp5.000 biaya parkir kendaraan roda empat, pengunjung sudah dapat menikmati eksotisme lereng Gunung Dempo dari dekat. Tidak jarang pelancong yang bermalam di sekitar Tangga Seribu, memanfaatkan waktu pagi harinya untuk berolahraga semisal jogging dan menaiki hingga menuruni anak tangga yang terletak diantara perkebunan teh itu.

Dinamai Tangga 2001 merujuk tahun objek wisata ini pertama kali dibangun oleh pemerintah daerah. Jumlah anak tangganya memang tidak sampai sejumlah angka itu. Biasanya setiap pengunjung akan saling bertanya tentang sudah berapa anak tangga telah dilalui. Sebab, setiap pengunjung punya hitungan yang berbeda.

"Tadi saya menghitungnya hanya sampai puluhan anak tangga saja kemudian sudah tidak sanggup lagi menghitung karena kecapekan," kata Icha sembari menghela napas, Sabtu, 11 Mei 2024.

Spot Foto

Masih di dalam kawasan Tangga Seribu, pengunjung dapat menikmati spot foto berupa bulan sabit dan jendela alam dengan latar belakang hamparan kebun teh dan Gunung Dempo.

Obrolan yang sama sama juga terdengar dari salah satu sudut warung kopi yang ada dekat tempat penjualan oleh-oleh di sekitaran tempat parkiran Tangga 2001. Mereka berdebat tentang berapa banyak jumlah anak tangga yang berhasil di hitung oleh setiap pengunjung namun rata-rata jawabannya akan berbeda.

"Sepertinnya dalam hitungan tadi hampir tiga ribu (anak tangga)," jawab seorang bapak sembari terkekeh.

Setelah puas menghitung anak tangga, pengunjung bisa bermain motor ATV dan flying fox di Tangga 2001. Trip akan berlanjut ke destinasi yang lainya. Penjaga parkir menuntun untuk melanjutkan perjalanan ke arah yang lebih tinggi lagi namun dengan waktu tempuh yang tidak lebih dari 30 menit. Dia merujuk untuk menikmati pemandangan di Tugu Rimau.

"Di pucuk (bagian atas) masih banyak lagi tempat wisata yang bisa dikunjungi untuk semua golongan usia," kata dia.

Gunung Dempo merupakan gunung tertinggi di Sumatra Selatan dengan ketinggian 3.195 meter di atas laut. Gunung merupakan bagian dari deretan Pegunungan Bukit Barisan yang membentang di sepanjang pulau ini.

PARLIZA HENDRAWAN

Pilihan Editor: 3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Berita terkait

Di Pagar Alam, Kopi Dibuat jadi Sabun hingga Teh untuk Oleh-oleh

10 hari lalu

Di Pagar Alam, Kopi Dibuat jadi Sabun hingga Teh untuk Oleh-oleh

Rumah produksi di Pagar Alam ini membuat kopi menjadi sabun mandi, massage oil, hingga teh sebagai oleh-oleh.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Dempo Meningkat, Badan Geologi Peringatkan Potensi Erupsi

30 hari lalu

Aktivitas Gunung Dempo Meningkat, Badan Geologi Peringatkan Potensi Erupsi

Potensi bahaya Gunung Dempo saat ini berupa erupsi freatik dengan ancaman bahaya berupa lontaran material dari kawah utama.

Baca Selengkapnya

Gunung Dempo Meletus Setelah Air Danau Kawah Berubah Warna

27 Mei 2024

Gunung Dempo Meletus Setelah Air Danau Kawah Berubah Warna

Sebelum letusan tersebut sudah sebulan ini terjadi perubahan warna air danau kawah Gunung Dempo.

Baca Selengkapnya

Petik Langsung Jeruk di Kebun Kampung Bali Muara Enim, Nikmati Buah Segar tanpa Pupuk Kimia

24 Mei 2024

Petik Langsung Jeruk di Kebun Kampung Bali Muara Enim, Nikmati Buah Segar tanpa Pupuk Kimia

Kebun jeruk di Desa Air Talas, Muara Enim, ini bukan hanya lahan pertanian, tetapi juga dijadikan destinasi wisata perkebunan.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

15 Mei 2024

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Melihat dari Dekat Aktivitas Pemetik Daun Teh di Kaki Gunung Dempo Pagaralam

15 Mei 2024

Melihat dari Dekat Aktivitas Pemetik Daun Teh di Kaki Gunung Dempo Pagaralam

Di kebun teh kaki Gunung Dempo ini, wisatawan tak hanya menikmati kesegaran udaranya tetapi juga mencoba memetik pucuk daun teh layaknya petani.

Baca Selengkapnya

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

9 Mei 2024

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

30 April 2024

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

26 April 2024

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

15 April 2024

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya