Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Senin, 13 Mei 2024 16:14 WIB

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024 (Instagram/@nanamirdad_)

TEMPO.CO, Jakarta - Nana Mirdad yang sedang liburan untuk merayakan anniversary bersama Andrew White ke Selandia Baru, akhirnya bisa mewujudkan salah satu bucket list-nya, yakni melihat aurora. Nana mengaku begitu bahagia melihat pemandangan tersebut sampai menangis.

Pengalaman tersebut dia bagikan lewat unggahan Instagram pada Sabtu, 11 Mei 2024. Dia menganggap pemandangan indah yang dia lewati bersama sang suami sebagai hadiah anniversary terindah yang dia dapatkan.

"Ngga bisa berkata2 hanya bisa menangis sesunggukan. Semua indah pada waktunya..Ngga ada yang kebetulan. Bucket list ticked : Aurora Australis," tulis dia di keterangan unggahannya. Dia juga menyebut bahwa dia menginap di sebuah kabin kecil untuk melihat pemandangan tersebut.

Apa itu Aurora Australis?

Aurora australis, atau cahaya selatan, adalah pertunjukan cahaya alami mempesona yang terjadi di langit belahan bumi selatan. Pancaran cahaya ini juga terjadi di Kutub Utara, disebut dengan aurora boeralis. Aurora bisa terjadi ketika ada molekul-molekul yang saling bertabrakan, khususnya elektron dan proton yang berasal dari matahari.

Sama seperti saudaranya di belahan bumi utara, aurora borealis, aurora australis juga hadir dalam berbagai warna, meskipun warna hijau dan merah muda lebih umum. Namun, Nana melihat aurora berwarna merah yang jarang terjadi karena membutuhkan kondisi atmosfer sangat spesifik untuk pembentukan cahayanya.

Advertising
Advertising

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024. (Instagram/@nanamirdad_)

Aurora Merah

Dilansir dari Space.com, aurora merah relatif lebih jarang terjadi, biasanya inidikaitkan dengan aktivitas matahari yang intens. Hal ini terjadi ketika partikel matahari bereaksi dengan oksigen di ketinggian yang lebih tinggi, umumnya sekitar 180 hingga 250 mil (300 hingga 400 km), menurut Canadian Space Agency. Pada ketinggian ini, oksigen menjadi kurang terkonsentrasi dan tereksitasi pada frekuensi atau panjang gelombang yang lebih tinggi, sehingga membuat warna merah terlihat.

Pantes dari on the way kok udah bilang terus ke Andrew.. 'Kok hari ini tumben banget langit kita merah banget...” tulis Nana di akun Instagramnya, Sabtu 11 Mei 2024.

Makin lama, langit yang dilihat Nana makin merah, lalu pelan-pelan keluar cahaya merah muda dan hijau, setelah itu muncul garis-garis putih vertikal. Lama-lama, munyusul cahaya ungu gelap yang juga langka.

"Tiba2 seluruh langit kombinasi warna hijau, pink, putih, merah dan ungu. Mimpi apa aku dari December tahun lalu udah bilang ke Andrew, pengen bgt liat Aurora.
Tiba2 hari ini tanpa di plan, ada di tempat yang ternyata menjadi salah satu spot Aurora langka yang tercantik. Ngetik aja masih mau nangis," tulis dia.

Salah satu hal yang membuat aurora australis sangat istimewa adalah keberadaannya di wilayah yang jauh, seperti di Antartika. Namun, selama aktivitas matahari yang intens, seperti yang terjadi pada perjalanan Nana, aurora australis dapat terlihat lebih jauh ke utara, bahkan hingga ke daratan selatan Australia dan Tasmania.

Nana dan Andrew beruntung berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga memungkinkan mereka untuk menyaksikan aurora australis dalam keindahannya yang langka. Mereka menemukan salah satu spot aurora yang menjadi salah satu tercantik, membuat pengalaman mereka semakin berkesan.

Bagaimana Melihat Aurora Austrais?

Untuk melihat aurora australis, seseorang memerlukan langit yang cerah, tidak berawan, dan gelap. Lokasi terbaik untuk melihatnya adalah di wilayah yang jauh dari cahaya buatan, seperti Tasmania. Meskipun aurora australis dapat terjadi sepanjang tahun, peluang terbaik untuk melihatnya adalah selama musim dingin Mei hingga Agustus dan selama ekuinoks musim semi September.

Bagi Nana Mirdad dan Andrew White, pengalaman melihat aurora australis menjadi hadiah yang sangat istimewa dalam perayaan ulang tahun pernikahan mereka. Ini tidak hanya memenuhi salah satu daftar keinginan mereka, tetapi juga menghadirkan momen yang tak terlupakan dalam perjalanan mereka bersama. Dalam keajaiban alam ini, mereka menemukan keindahan yang menginspirasi dan mempesona, mengukir kenangan yang akan mereka simpan selamanya.

PUTRI ANI | FORBES | SPACE.COM | AUSTRALIA.COM

Pilihan Editor: Perjalanan Rachel Vennya Melihat Keindahan Aurora di Kutub Utara

Berita terkait

Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

2 hari lalu

Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

Suku Maori di Selandia Baru mengangkat perempuan berusia 27 tahun sebagai ratu yang baru.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

4 hari lalu

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

8 hari lalu

Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

Penghormatan mengalir pada Jumat 30 Agustus 2024 setelah kematian Raja Suku Maori Kiingi Tuheitia Pootatau Te Wherowhero VII di Selandia Baru

Baca Selengkapnya

Pesona Swedia Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia

16 hari lalu

Pesona Swedia Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia

Disebut negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia, Swedia juga memiliki daya tarik tersendiri untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Menawarkan Pengalaman Bersantap di Bawah Gemerlap Bintang

20 hari lalu

Selandia Baru Menawarkan Pengalaman Bersantap di Bawah Gemerlap Bintang

Aktivitas ini sebagai strategi baru Tourism New Zealand untuk meningkatkan kunjungan ke Selandia Baru sepanjang tahun

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Nakes Sengaja Jebak Pilot Selandia Baru Agar Jadi Sasaran Militer Indonesia

20 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Nakes Sengaja Jebak Pilot Selandia Baru Agar Jadi Sasaran Militer Indonesia

TPNPB-OPM menuding nakes sengaja menjebak pilot Selandia Baru Glen Malcolm untuk jadi sasaran tentara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Duga KKB Perek Jelas Kogoya Pelaku Pembunuhan Pilot Selandia Baru

23 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Duga KKB Perek Jelas Kogoya Pelaku Pembunuhan Pilot Selandia Baru

Satgas Damai Cartenz menduga kuat penembakan pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning dilakukan oleh KKB Perek Jelas Kogoya.

Baca Selengkapnya

Badan Amal di Selandia Baru Tak Sengaja Bagikan Permen Mengandung Sabu

24 hari lalu

Badan Amal di Selandia Baru Tak Sengaja Bagikan Permen Mengandung Sabu

Permen sabu ditemukan di Selandia Baru. Badan amal yang membagikan permen sabu itu meminta maaf karena tak sengaja.

Baca Selengkapnya

Satgas Temukan Rumah Bekas Dihuni KKB Pimpinan Perek Jelas Kogoya di Dekat Bandara Tempat Pilot Selandia Baru Ditembak

24 hari lalu

Satgas Temukan Rumah Bekas Dihuni KKB Pimpinan Perek Jelas Kogoya di Dekat Bandara Tempat Pilot Selandia Baru Ditembak

Menurut dia, dalam penyelidikan tersebut ditemukan sebuah rumah kosong di ujung bandara yang diduga digunakan oleh KKB.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Pertanyakan Tudingan TPNPB-OPM Soal Pembunuhan Pilot Selandia Baru

27 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Pertanyakan Tudingan TPNPB-OPM Soal Pembunuhan Pilot Selandia Baru

Satgas Damai Cartenz mempertanyakan tudingan TPNPB-OPM yang berbalik menyatakan pemubunuhan Glen Malcolm dilakukan TNI-Polri.

Baca Selengkapnya