Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Mila Novita

Minggu, 12 Mei 2024 20:29 WIB

Kondisi jalan nasional lintas sumatra dekat objek wisata lembah anai, Kabupaten Tanah Datar. Petugas terlihat membersihkan material lumpur banjir bandang yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan lintas Sumatra yang menghubungkan Padang - Bukittinggi via Silaing putus total akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi sejak Sabtu, 11 Mei 2024. Jalan tersebut diperkirakan tidak bisa dilalui hingga 1 bulan ke depan.

Wakapolda Sumatra Barat Brigjen Pol Guguh Setiyono mengatakan, jalan yang terputus berada di sekitar kilometer 64. Jalan tersebut amblas ke sungai dan tidak bisa dilalui oleh roda dua maupun roda empat.

"Kami belum bisa perkirakan sampai kapan," katanya. "Saya liat jalannya amblas dan banyak ruang kosong di bawah bahu jalan," katanya.

Guguh melanjutkan, kondisi jalan saat ini sangat rusak berat. Sehingga butuh waktu yang untuk perbaikannya. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk perbaikannya," katanya.

Jalan alternatif

Selain via Silaing, akses jalan via Malalak Padang Pariaman juga tidak bisa dilalui. Sebab jalan menuju Kota Bukittinggi itu tertimbun material longsor. "Malalak juga tidak bisa lalui karena juga longsor. Kami sedang berusaha membersihkan," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Guguh menyarankan bagi masyarakat yang ingin menuju Kota Bukittinggi dari Kota Padang dapat melalui jalur Sitinjau dengan berhati-hati. Namun, Jalan Sitinjau Lauik juga mengalami longsor sekitar pukul 17.00 WIB yang mengakibatkan dua mobil tertimbun.

Guguh menjelaskan, Polda Sumatra Barat menurunkan 900 personel untuk proses evakuasi korban banjir dan pembersihan jalan. “Kami turunkan ada 900 orang personel untuk evakuasi dan mengatur lalu lintas,” ucapnya.

Jadi, jalur yang bisa diakses untuk ke Kota Bukitinggi saat ini hanya via Kelok 44 Maninjau.

Pilihan Editor: Sejarah Monumen Jam Gadang di Bukittinggi yang Diresmikan pada 1927

Berita terkait

LBH Medan Catat 4 Kasus Penembakan dan Pembunuhan Anak di Sumut

5 hari lalu

LBH Medan Catat 4 Kasus Penembakan dan Pembunuhan Anak di Sumut

Seorang anak berusia 14 tahun, MAF, menjadi korban penembakan pada Ahad dini hari. LBH Medan mendesak kepolisian mengungkap kasus ini secara transparan.

Baca Selengkapnya

Biografi Bung Hatta, Gelar Tak Henti Didapatnya Sampai Akhir Hayat

23 hari lalu

Biografi Bung Hatta, Gelar Tak Henti Didapatnya Sampai Akhir Hayat

Bung Hatta terus mendapat penghargaan sampai akhir hayatnya, di ujung usia ia pernah mengajar di UGM dan menjadi narasumber di berbagai seminar.

Baca Selengkapnya

BMKG Catat Guncangan Gempa Terkini dari Bukittinggi sampai Majene

26 hari lalu

BMKG Catat Guncangan Gempa Terkini dari Bukittinggi sampai Majene

Gempa paling terkini terjadi di Majene, tapi yang beruntun tiga kali dalam kurun sekitar tiga jam di Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sebabkan 1 Pemuda Putus Tangan Kiri, Polresta Padang Tetapkan 6 Tersangka

27 hari lalu

Tawuran Sebabkan 1 Pemuda Putus Tangan Kiri, Polresta Padang Tetapkan 6 Tersangka

Enam pemuda peserta tawuran ditetapkan tersangka dan dijerat dengan Undang-undang Darurat nomor 12/1951 atas kepemilikan senjata tajam.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Keluarga Desak Lembaga Negara Kawal Proses Autopsi Ulang Afif Maulana

28 hari lalu

Kuasa Hukum Keluarga Desak Lembaga Negara Kawal Proses Autopsi Ulang Afif Maulana

Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi jika ada pihak tak bertanggung jawab yang mengintervensi kerja PDFMI dalam autopsi jasad Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Telah Dilakukan Ekshumasi Jasad Bocah Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Kita Serahkan Pada Ahlinya

29 hari lalu

Telah Dilakukan Ekshumasi Jasad Bocah Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Kita Serahkan Pada Ahlinya

Ekshumasi jasad bocah Afif Maulana dilakukan pada Kamis lalu untuk penyidikan dugaan penganiayaan yang menyebabkannya tewas di Jembatan Kuranji Padang

Baca Selengkapnya

Semarak Pawai Telong-telong Menutup Festival Siti Nurbaya di Kota Padang

31 hari lalu

Semarak Pawai Telong-telong Menutup Festival Siti Nurbaya di Kota Padang

Pawai telong-telong di Festival Siti Nurbaya memiliki arti penting dalam sejarah perjuangan Kota Padang di masa penjajahan Belanda.

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Dua Sahabat H. Lismar dan H. Sabirin Pemilik RM Pagi Sore

34 hari lalu

Kisah Sukses Dua Sahabat H. Lismar dan H. Sabirin Pemilik RM Pagi Sore

RM Pagi Sore merupakan salah satu rumah makan Padang populer. Restoran ini tak bisa dipisahkan dari dua sahabat H. Lismar dan H. Sabirin.

Baca Selengkapnya

Festival Siti Nurbaya Meriahkan HUT ke-355 Kota Padang, Ada Pentas Musik dan Budaya

34 hari lalu

Festival Siti Nurbaya Meriahkan HUT ke-355 Kota Padang, Ada Pentas Musik dan Budaya

Marah Rusli, pengarang novel Siti Nurbaya, diberikan apresiasi dalam HUT ke-355 Kota Padang. Namanya dijadikan sebagai nama Jalan.

Baca Selengkapnya

Permohonan Ekshumasi dari Keluarga Afif Maulana Tak Kunjung Direspons oleh Polisi

39 hari lalu

Permohonan Ekshumasi dari Keluarga Afif Maulana Tak Kunjung Direspons oleh Polisi

Kuasa hukum dari keluarga Afif Maulana tidak kunjung mendapatkan jawaban dari Bareskrim Polri terkait persetujuan untuk melakukan ekshumasi.

Baca Selengkapnya