10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 10 Mei 2024 10:11 WIB

Valletta, Malta, Italia. Unsplash.com/Arvydas Venckus

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara untuk merasakan budaya suara negara adalah dengan mencicipi makanannya. Tak hanya di restoran kota besar, tapi berbagai tempat tersembunyi memungkinkan wisatawan mengeksplor lebih banyak kuliner tradisional. Seperti penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Banyak wisatawan yang ingin memepelajari budaya lokal dengan mengunjungi restoran untuk mencicipi beberapa hidangan tradisional versi otentik. Iker Uriarte, Kepala Pemasaran Italki Eropa mengatakan liburan ke mana pun, mempelajari budaya dan dan berbicara dengan penduduk setempat dapat membantu menemukan makanan terbaik yang tidak banyak diketahui wisatawan.

"Tidak ada pemandu yang lebih baik daripada penduduk setempat. Penduduk setempat adalah orang-orang yang mengetahui setiap sudut dan celah kota," ujarnya, seperti dilansir dari laman Express UK.

Sebab itu, sebelum bepergian Iker menyarankan agar meluangkan waktu untuk mengenal budaya dan sejarah destinasi yang dikunjungi. Dengan mempelajari aspek-aspek ini sebelumnya dapat meningkatkan pengalaman perjalana dan membantu lebih memahami tempat yang Anda kunjungi.

Iker bersama timnya membagikan destinasi liburan Eropa terbaik bagi pecinta kuliner yang belum diketahui sebagian besar wisatawan. Penelitian tersebut berdasarkan jumlah restoran dan menu di setiap kota. Berikut ini daftarnya:

Advertising
Advertising

1. Valletta, Malta
2. Sintra, Portugal
3. Opatija, Kroasia
4. Delft, Belanda
5. Kotor - Montenegro
6. Bruges, Belgia
7. Bath, Inggris
8. Ronda, Spanyol
9. San Sebastian, Spanyol
10. Matera, Italia

Hidden gem di Eropa bagi pecinta kuliner

Valletta, ibu kota Malta, terletak di pantai timur laut pulau Malta. Kota ini memiliki dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Besar di timur dan Pelabuhan Marsamxett di barat. Di sini terdapat 1.608 restoran, hampir 1.300 di antaranya restoran bintang empat atau lebih. Selain itu terdapat 744 restoran yang khusus menyediakan makanan vegetarian.

Kota ini memiliki beberapa bangunan ikonik, seperti St. John's Co Cathedral, yang dibangun antara tahun 1573 dan 1578 oleh arsitek Malta Gerolamo Cassar. Valletta juga dikenal kota gereja yang memiliki bangunan unik, di antaranya Gereja Our Lady of Victory, yang berisi batu fondasi kota; Gereja Bangkai Kapal St. Paul, dan sebuah gereja segi delapan yang indah yang didedikasikan untuk St. atherine dari Italia. Kekayaan seni dan sejarah kota ini merupakan daya tarik wisata utama, sehingga ditetapkan ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1980.

Selain Valletta, destinasi lainnya di Eropa untuk menikmati kuliner tanpa keramaian adalan Sintra, kota kecil di Portugal barat. Untuk menapai Sintra dapat ditempuh dengan berkendara selama 40 menit dari ibu kota Lisbon.

Menurut penelitian Italki, terdapat 1.928 restoran di Sintra. Sebanyak 333 restoran menyediakan makanan vegetarian, 1.215 restoran di kota ini memiliki empat bintang atau lebih, dan 11 restoran memiliki bintang Michelin.

EXPRESS | BRITANNICA

Pilihan editor: Kota Terbaik di Eropa Buat Pecinta Kuliner, Paris Paling Teratas

Berita terkait

5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

1 jam lalu

5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google

Baca Selengkapnya

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

13 jam lalu

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google

Baca Selengkapnya

Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

19 jam lalu

Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

Glacier Express bukan sekedar perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya, tapi menikmati pemandangan menakjubkan di Swiss

Baca Selengkapnya

Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

6 hari lalu

Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

PM Denmark Mette Frederiksen izinkan Ukraina menggunakan jet-jet tempur F-16 yang dipasok Denmark untuk melakukan serangan ke Rusia

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Ingatkan Menolak Migran adalah Dosa Besar

8 hari lalu

Paus Fransiskus Ingatkan Menolak Migran adalah Dosa Besar

Paus Fransiskus mengingatkan Tuhan bersama para migran dan orang-orang yang menderita bersamanya karena mereka memohon jalan menuju keselamatan

Baca Selengkapnya

Kota yang Menawarkan Makan Malam Termahal di Eropa

10 hari lalu

Kota yang Menawarkan Makan Malam Termahal di Eropa

Sebuah studi baru mengungkapkan 15 kota di Eropa yang paling mahal untuk dikunjungi untuk makan malam

Baca Selengkapnya

Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

12 hari lalu

Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Eropa Tahun Depan Siap-siap Dikenakan Biaya Tambahan

14 hari lalu

Traveling ke Eropa Tahun Depan Siap-siap Dikenakan Biaya Tambahan

Sistem ETIAS seharusnya mulai berlaku pada November 2023, namun kemudian ditunda karena adanya kekhawatiran dari negara-negara anggota Uni Eropa

Baca Selengkapnya

Jerman Pertimbangkan untuk Donasikan Vaksin Mpox

15 hari lalu

Jerman Pertimbangkan untuk Donasikan Vaksin Mpox

Jerman memiliki sekitar 117 ribu dosis vaksin Jynneos untuk mencegah penyebaran cacar monyet. Stok vaksin mpox itu sekarang disimpan militer Jerman

Baca Selengkapnya

Uni Eropa: Risiko Cacar Monyet Rendah di Eropa, Tapi Kasus Impor Dapat Meningkat

16 hari lalu

Uni Eropa: Risiko Cacar Monyet Rendah di Eropa, Tapi Kasus Impor Dapat Meningkat

ECDC menyoroti kemungkinan lebih banyak kasus impor cacar monyet di Eropa setelah terdeteksi satu-satunya kasus di benua itu di Swedia.

Baca Selengkapnya