Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Rabu, 8 Mei 2024 08:00 WIB

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan seri prangko khusus penanda kota bergambar Selokan Van Der Wijck atau yang populer juga dikenal warga sebagai Buk Renteng. Seri prangko khusus itu diluncurkan menyambut hari jadi Sleman ke-108 pada 15 Mei 2024 mendatang.

"Kami ingin mengenalkan Buk Renteng atau Selokan Van Der Wijck sebagai destinasi bersejarah yang berada di kawasan barat Sleman," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Yogyakarta, Ishadi Zayid pada Selasa, 7 Mei 2024.

Jangkauan prangko yang bisa menembus batas waktu dan batas negara dinilai menjadi media yang pas untuk mengenalkan wisatawan pada selokan legendaris yang sampai hari ini masih berfungsi baik itu.

Bangunan Cagar Budaya

Selokan Van Der Wijck yang legendaris di Sleman Yogyakarta. Dok.istimewa

Ishadi menjelaskan Buk Renteng merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang telah ditetapkan Bupati Sleman melalui Keputusan Nomor 72.4/Kep.KDH/A/2022. Spot itu berada persisnya di Dusun Tangisan, Kelurahan Banyurejo, Tempel, Sleman. Setiap tahun, pemerintah daerah menggelar Festival Van Der Wijck di lokasi ini.

Advertising
Advertising

Bangunan yang dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa ini memiliki peran penting menjamin irigasi di salah satu lumbung pangan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penjualan Prangko

Prangko Buk Renteng ini hasil kolaborasi Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, PT Pos Indonesia, dan Komunitas Filateli Indonesia.

Prangko ini dijual dengan harga Rp 3.500,00 dan dapat dikoleksi dan dibeli di kantor pos bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman pada 15 Mei mendatang.

Buku Panduan Wisata

Ishadi menuturkan, selain meluncurkan prangko khusus, Dinas Pariwisata Sleman juga menerbitkan buku panduan wisata bertajuk Pesona Wisata Bumi Sembada.
Buku yang akan didistribusikan ke para pelaku pariwisata di Sleman itu memuat ragam destinasi wisata yang bisa jadi referensi pelancong. Ragam destinasi wisata itu antara lain wisata alam, wisata budaya, wisata petualangan, sport tourism, edu-tourism, wisata kuliner dan cendera mata.

"Buku ini bisa menjadi panduan pengenalan beragam destinasi wisata diatas kepada masyarakat luas," kata dia.

Ishadi mengatakan sektor pariwisata menjadi satu sektor yang sangat berkontribusi bagi perekonomian di Sleman. Data 2023 menunjukkan bahwa sektor pariwisata memberi kontribusi tidak kurang dari 30 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD).

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Ada Festival Van Der Wijck di Sleman Memperingati Jumenengan Sultan Yogyakarta

Berita terkait

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.

Baca Selengkapnya

Harga dan Cara Beli Prangko Edisi Khusus Kunjungan Paus Fransiskus

3 hari lalu

Harga dan Cara Beli Prangko Edisi Khusus Kunjungan Paus Fransiskus

PT Pos Indonesia (Persero) menerbitkan tiga tipe prangko seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Ini rincian harga dan cara membeli prangko itu.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.

Baca Selengkapnya

Prangko Edisi Spesial Seri Kunjungan Paus Fransiskus Usung Tema Iman, Persaudaraan dan Bela Rasa

4 hari lalu

Prangko Edisi Spesial Seri Kunjungan Paus Fransiskus Usung Tema Iman, Persaudaraan dan Bela Rasa

Kementerian Kominfo bersama PT Pos Indonesia menerbitkan prangko kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia pada 2024. Akan didistribusikan ke seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

4 hari lalu

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

4 hari lalu

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

Event itu tersebar di lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta pada 12 Agustus hingga 12 September 2024.

Baca Selengkapnya