Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Minggu, 5 Mei 2024 22:29 WIB

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bukan hanya gudangnya perguruan tinggi dan objek wisata. Di wilayah sebelah utara Kota Yogyakarta itu, sampai saat ini masih lestari berbagai tradisi unik. Salah satunya Merti Desa Mbah Bregas yang masih dijalani warga Margoagung, Seyegan, Sleman.

Mbah Bergas semasa hidup dikenal sebagai salah satu pengikut setia Sunan Kalijaga yang ditugaskan menyebarkan syiar agama Islam di wilayah Sleman barat, terutama Margoagung dan sekitarnya.

Mbah Bregas oleh penduduk semasa hidup juga dikenal memiliki kepribadian dan jati diri yang kuat, berwibawa, sederhana, serta jauh dari pola hidup mewah.

Pada 1-3 Mei ini, warga Margoagung kembali menggelar rangkaian upacara adat Merti Mbah Bergas itu dengan berbagai kegiatan.

"Upacara ini digelar pasca musim panen raya, sebagai wujud syukur atas hasil panen yang melimpah sekaligus doa agar ke depan hasil panen tak terganggu kondisi apa pun," kata Lurah Margoagung Sayegan Sleman Djarwo Suharto pada Jumat, 3 Mei 2024.

Advertising
Advertising

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa

Upacara setahun sekali

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei dan sudah berlangsung turun temurun sejak zaman Majapahit.

Rangkaian Merti Desa Mbah Bregas itu meliputi pengajian akbar, tarup wayang, pentas seni jathilan, pengambilan air suci, ziarah kubur, kenduri agung, kirab budaya, dan prosesi upacara adat. Ada dua acara inti dalam prosesi ini yakni bersih desa dan kirab budaya.

Lokasi wajib dalam prosesi upacara bersih desa ini terkait dengan lokasi-lokasi yang berhubungan dengan aktivitas Mbah Bregas selama hidupnya, yaitu pohon beringin atai dikenal Ringin Ngino sebagai tempat bertapa, Sendang Planangan yang biasa digunakan Mbah Bregas di masa lampau untuk kehidupan sehari-hari, Kramat sebagai lokasi pertemuan Mbah Bergas dengan Sunan Kalijaga, dan makam Mbah Bregas sendiri.

Berita terkait

Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

49 menit lalu

Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah

Baca Selengkapnya

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

16 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

2 hari lalu

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Pengawalnya Ancam Wartawan, Atta Halilintar Minta Maaf dan Memecatnya

2 hari lalu

Pengawalnya Ancam Wartawan, Atta Halilintar Minta Maaf dan Memecatnya

Atta Halilintar menyampaikan permintaan maaf atas perilaku pengawalnya yang mengancam wartawan saat melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan, kemarin.

Baca Selengkapnya

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.

Baca Selengkapnya

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

4 hari lalu

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

4 hari lalu

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

Event itu tersebar di lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta pada 12 Agustus hingga 12 September 2024.

Baca Selengkapnya