Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 3 Mei 2024 19:59 WIB

Salah satu destinasi wisata di Hualien, Taiwan (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan memberi subsidi kepada wisatawan yang mau traveling ke Hualien. Kota itu dilaporkan dijauhi turis sejak gempa 7,2 skala Richter melanda pada 3 April lalu yang merenggut 18 nyawa dan melukai 1.145 orang lainnya.

Menurut Focus Taiwan, subsidi itu berasal dari dana sebesar 5,3 miliar dolar baru Taiwan (NT$) atu sekitar Rp2,6 triliun yang dialokasikan untuk pemulihan dan rekonstruksi pascagempa. Demikian diumumkan Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan (MOTC) pada 2 Mei.

Dijauhi turis

Setelah gempa tersebut, Taiwan mengalami lebih dari 1.000 gempa susulan. Hal ini menghambat upaya pencarian dan penyelamatan dua orang terakhir yang hilang, pasangan warga negara Singapura-Australia, Sim Hwee Kok dan Neo Siew Choo, yang keduanya berusia 47 tahun.

Area hotel yang rusak ditutup, menyusul gempa bumi di Hualien, Taiwan 3 April 2024. Haote Zhang/Handout via REUTERS

Setelah kejadian ini, wisatawan dilaporkan menjauhi Hualien, menurut TaiwanPlus. Pemerintah pun menyisihkan sekitar NT$1,3 miliar atau sekitar Rp 640 miliar dari 2,6 triliun itu untuk membawa wisatawan kembali ke Hualien, serta Taitung, yang juga terletak di pantai timur. Dana tersebut digunakan untuk memberi subsidi penginapan bagi turis.

Jumlah subsidi

Advertising
Advertising

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dapat menerima subsidi akomodasi sebesar NT$1.000 atau sekitar Rp 494 ribu per kamar jika mereka check-in dari Senin hingga Kamis, dan NT$500 atau sekitar Rp 248 ribu dari Jumat hingga Ahad. Subsidi dengan besar yang sama juga didapat wisatawan yang ke Taitung.

Agen perjalanan yang menjalankan tur kelompok dapat menerima subsidi akomodasi hingga NT$20.000 atau sekitar Rp 9,9 juta untuk setiap kelompok yang mengunjungi Hualien dan NT$15.000 atau Rp 7,4 juta untuk Taitung. Setiap rombongan harus berjumlah lebih dari 20 orang, dan menginap minimal dua hari satu malam, yang terdiri dari hanya satu hari pada akhir pekan atau hari libur. Setiap agen perjalanan wisata Taiwan dapat mengajukan subsidi hingga lima grup wisata selama durasi program. Subsidi ini akan berlaku selama tiga bulan mulai 1 Juli.

Selain itu, wisatawan juga dapat ikut wisata secara gratis dengan layanan Taiwan Tourist Shuttle yang beroperasi di Hualien dan Taitung, dan menikmati diskon 80 persen untuk tur dengan Taiwan Tour Bus di area tersebut mulai tanggal 1 Juni. Namun, MOTC tidak mengatakan berapa lama diskon ini akan berlaku, menurut laporan Focus Taiwan.

MOTHERSHIP | FOCUS TAIWAN

Pilihan Editor: Wisata ke Danau Air Mata Malaikat di Taiwan, Tingkat Kesulitan Menengah Atas

Berita terkait

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

1 hari lalu

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

Penting untuk sangat berhati-hati saat ingin liburan dan bepergian. Untuk menghindari penipuan, berikut saran pakar apa saja yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Mantan Wali Kota Taipe Ditahan atas Tuduhan Korupsi

7 hari lalu

Mantan Wali Kota Taipe Ditahan atas Tuduhan Korupsi

Ko Wen-je, mantan wali kota Taipe pada Sabtu pagi, 31 Agustus 2024, ditahan sebagai bagian dari upaya pembuktian dugaan korupsi

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pelancong Perlu Memotret Paspor dan Koper Sebelum Traveling

9 hari lalu

Alasan Mengapa Pelancong Perlu Memotret Paspor dan Koper Sebelum Traveling

Pelancong berbagi pengalaman tentang keuntungan memotret paspor dan koper sebelum traveling ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Traveling dari Mesir ke Jepang tanpa Pesawat, Pilih Naik Kereta, Kapal, dan Kuda

11 hari lalu

Pria Ini Traveling dari Mesir ke Jepang tanpa Pesawat, Pilih Naik Kereta, Kapal, dan Kuda

Tanpa pesawat, dia bisa singgah ke banyak tempat di Asia dalam perjalanannya dari Mesir ke Jepang.

Baca Selengkapnya

6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

13 hari lalu

6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tidak aman mencakup kekerasan yang tinggi, diskriminasi gender, dan akses kesehatan buruk untuk perempuan

Baca Selengkapnya

6 Aplikasi yang Direkomendasikan saat Traveling ke Luar Negeri, Bisa Hemat Waktu dan Uang

15 hari lalu

6 Aplikasi yang Direkomendasikan saat Traveling ke Luar Negeri, Bisa Hemat Waktu dan Uang

Mulai dari biaya untuk traveling kelompok, rute, sampai menerjemahkan menu di restoran, smua jadi lebih mudah dengan aplikasi ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi yang Harus Dihapus Sepulang Traveling ke Luar Negeri

16 hari lalu

Aplikasi yang Harus Dihapus Sepulang Traveling ke Luar Negeri

Aplikasi khusus untuk traveling, dari layanan taksi lokal sampai persewaan sepeda, yang bisa akses data pribadi sebaiknya dihapus setelahnya.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

17 hari lalu

Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

Dari tagihan taksi sampai catatan palsu, inilah beberapa penipuan yang paling sering ditemui wisatawan.

Baca Selengkapnya

Konferensi Manufaktur Semikonduktor Internasional Jajaki Peluang di Indonesia

23 hari lalu

Konferensi Manufaktur Semikonduktor Internasional Jajaki Peluang di Indonesia

Konferensi Internasional perdana terkait Manufaktur Semikonduktor Berkelanjutan mempertemukan akademisi, industri, dan pemerintah

Baca Selengkapnya