Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 1 Mei 2024 07:57 WIB

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd

TEMPO.CO, Jakarta - Dubai akan membangun bandara terbesar di dunia. Bandara tersebut diberi nama Bandara Internasional Al Maktoum atau yang juga dikenal Dubai World Centre. Tidak hanya sebagai bandara, tapi juga sebagai bandara dunia, pelabuhan, pusat perkotaan, dan pusat global baru.

Hal ini diumumkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA sekaligus penguasa Dubai, pada Minggu, 28 April 2024. Proyek Bandara Internasional Al Maktoum, yang merupakan inisiatif strategis dari Dubai Aviation Corporation diperkirakan menelan biaya sekitar US$35 miliar atau sekitar Rp 569 triliun.

Bandara Internasioal Al Maktoum diperikirakan berukuran lima kali lebih besar dari Bandara Internasional Dubai saat ini. Semua operasional di Bandara Internasional Dubai akan dialihkan ke Bandara Internasional Al Maktoum dalam beberapa tahun mendatang.

Sheikh Mohammed mengatakan saat ini kawasan sekitar bandara di Dubai Selatan akan dibangun termasuk untuk perumahan, perusahaan logisitik terkemuka di dunia dan transportasi udara. Dia juga memastikan proyek ini menjamin masa depan berkelanjutan.

"Kami sedang membangun proyek baru untuk generasi mendatang, memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan stabil bagi anak-anak kami dan anak-anak mereka pada gilirannya. Dubai akan menjadi bandara dunia, pelabuhannya, pusat perkotaannya, dan pusat globalnya yang baru," katanya melalui X (Twitter).

Detail Bandara Internasional Al Maktoum

Advertising
Advertising

Bandara Internasional Al Maktoum akan menjadi proyek kolosal. Bandara ini akan mempunya lima terminal penumpang dengan lebih dari 400 gerbang, dan dapat melayani 260 juta penumpang setiap tahunnya.

Selain itu bandara ini akan dilengkapi untuk menangani 12 juta ton kargo, sehingga meningkatkan status Dubai sebagai pusat logistik global. Sedangkan untuk memastikan kelancaran operasional pada volume lalu lintas yang tinggi, bandara seluas 70 kilometer persegi ini akan memiliki lima landasan pacu.

Menurut CEO Bandara Dubai, Paul Griffiths, pembangunan bandara ini semakin memperkuat posisi Dubai sebagai pusat penerbangan terkemuka di panggung dunia,. “Pertumbuhan Dubai selalu sejalan dengan pertumbuhan infrastruktur penerbangannya dan hari ini kita melihat langkah berani lainnya dalam perjalanan tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan

INDIAN EXPRESS | TRAVEL LEISURE ASIA | AL JAZEERA

Pilihan editor: Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Berita terkait

5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

1 jam lalu

5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Hong Kong Kalahkan Changi sebagai Bandara Terkemuka di Asia

2 jam lalu

Bandara Internasional Hong Kong Kalahkan Changi sebagai Bandara Terkemuka di Asia

Bandara Internasional Hong Kong telah meraih penghargaan World Travel Awards di kategori ini selama dua tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

13 jam lalu

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google

Baca Selengkapnya

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

22 jam lalu

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini. Ini sstimasi tarif carter pesawat Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

4 hari lalu

Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

KAI Daop 1 Jakarta menyesuaikan pola perjalanan untuk delapan kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir.

Baca Selengkapnya

KA Mutiara Timur Kembali Beroperasi Sejak 1 September, Okupansi 120 Persen

4 hari lalu

KA Mutiara Timur Kembali Beroperasi Sejak 1 September, Okupansi 120 Persen

Pilihan kereta api relasi Banyuwangi-Surabaya bertambah menyusul beroperasinya kembali KA Mutiara Timur setelah sempat vakum sekitar dua tahun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

4 hari lalu

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

Sosok mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan erat kaitannya dengan lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.

Baca Selengkapnya

Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

4 hari lalu

Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

KA Mutiara Timur dengan rangkaian kereta new-generation rute Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya beroperasi kembali setelah hampir dua tahun vakum.

Baca Selengkapnya

Waspada Monkeypox, Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta Siagakan Laboratorium Bergerak

5 hari lalu

Waspada Monkeypox, Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta Siagakan Laboratorium Bergerak

Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta menyiapkan laboratorium bergerak surveilans mengantisipasi penyebaran Monkeypox atau mpox.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus ke Indonesia, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Alur Khusus di Gedung VIP

5 hari lalu

Paus Fransiskus ke Indonesia, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Alur Khusus di Gedung VIP

Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Soekarno-Hatta menyiapkan alur dan fasilitas khusus dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus yang dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu besok 3 September 2024

Baca Selengkapnya