Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Senin, 22 April 2024 21:42 WIB

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyinggung rencana pembangunan kawasan terpadu atau aeropolis di dekat Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo pada Senin 22 April 2024. Raja Keraton Yogyakarta itu meminta pemerintah Kabupaten Kulon Progo bisa memilih dan memilah investor yang masuk. Pemilahan investor ini dinilai penting agar tidak menimbulkan kawasan kumuh terutama pada radius 1.000 - 1.800 hektare dari bandara dan menimbulkan masalah baru.

“Membangun kerja sama harus memperhatikan bahwa kawasan antara 1.000 sampai 1.800 itu ditata menjadi kawasan-kawasan yang sudah ditentukan peruntukannya," kata Sultan.

Penataan aeropolis dekat bandara itu, kata Sultan, harus sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat sebelummya.

"Jadi tidak, serta-merta menuruti maunya investor saja, tidak boleh sembarangan, kita mencoba untuk membangun infrastruktur dengan kelengkapannya,” ujar Sultan.

Kerja sama dengan JICA

Saat ini, Pemda DIY telah menjalin kerja sama pembangunan aeropolis dengan JICA asal Jepang. Kerja sama ini dilakukan karena DIY belum memiliki pengalaman untuk menyelenggarakan aeropolis.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, di Indonesia, keberadaan airport hanya untuk bandara saja sehingga ketika dilakukan pembangunan, bandara itu bukan termasuk kawasannya. PT Angkasa Pura selaku pengelola bandara YIA juga tidak boleh membangun universitas maupun rumah sakit karena rumah sakit sudah ada di Kulon Progo dan universitas bukan bagian dari investasi Angkasa Pura.

"Hal-hal seperti ini kita harus konsisten, sehingga memberikan ruang-ruang bagi investasi-investasi yang bisa memberikan kesejahteraan dan lapangan kerja bagi masyarakat Kulon Progo,” ujar Sultan.

Perhatian untuk UMKM

Sultan menuturkan saat ini justru kelompok UMKM lokal yang perlu diberikan perhatian khusus, baik yang sedang tumbuh, maupun perlu ditumbuhkan kembali. Sultan menyebut, produk-produk UMKM perlu ditingkatkan untuk memenuhi standar keterjangkauan yang makin luas dan bertaraf internasional. Terlebih, keberadaan Bandara YIA mendukung penuh untuk lalu lintas wisatawan internasional.

UMKM yang telah terkurasi, kata Sultan, dapat ditampilkan di Bandara YIA untuk menarik wisatawan mancanegara dan memperluas peluang ekspor.

Bandara YIA di Kulon Progo menurut Sultan Hamengku Buwono X telah memberikan akses wisatawan mancanegara masuk leluasa. Maka, produk-produk UMKM pun harus semakin baik dan memenuhi standar.

Pilihan Editor: Jembatan Pandansimo Sepanjang 1,9 KM jadi Penghubung Kawasan Pantai Selatan Yogyakarta

Berita terkait

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.

Baca Selengkapnya

5 Respons Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil Lahadalia

15 hari lalu

5 Respons Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil Lahadalia

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengenalkan dirinya kepada "Raja Jawa".

Baca Selengkapnya

Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

44 hari lalu

Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

45 hari lalu

Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Baca Selengkapnya

Ritual Labuhan Puro Pakualaman Digelar dengan Prosesi Lengkap di Pantai Glagah Kulon Progo

50 hari lalu

Ritual Labuhan Puro Pakualaman Digelar dengan Prosesi Lengkap di Pantai Glagah Kulon Progo

Dalam ritual Labuhan Puro Pakualaman, sejumlah ubarampe atau sejenis sesaji hasil bumi akan diperebutkan dan dilarung ke laut.

Baca Selengkapnya

Bentrok PKL Malioboro dan Satpol PP Buntut Relokasi, Berikut Kilas Balik Relokasi PKL Malioboro dan Kata Sultan HB X

53 hari lalu

Bentrok PKL Malioboro dan Satpol PP Buntut Relokasi, Berikut Kilas Balik Relokasi PKL Malioboro dan Kata Sultan HB X

Demo PKL Malioboro akhir pekan lalu berakhir ricuh, apa tuntutannya? Berikut kilas balik relokasi PKL Malioboro.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Menanggapi Aksi Protes Pedagang Teras Malioboro atas Rencana Relokasi 2025

54 hari lalu

Sultan HB X Menanggapi Aksi Protes Pedagang Teras Malioboro atas Rencana Relokasi 2025

Teras Malioboro 2 akan digunakan untuk membangun museum modern Jogja Planning Gallery. Pedagang kaki lima dipindahkan.

Baca Selengkapnya

Berpotensi Rusak Alam, Sultan HB X Minta Tambang Ilegal Yogyakarta Ditutup

59 hari lalu

Berpotensi Rusak Alam, Sultan HB X Minta Tambang Ilegal Yogyakarta Ditutup

Sektor pariwisata di Yogyakarta sangat didukung kelestarian alam, kawasan karst jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Jepang Hadapi Kekurangan Hampir Satu Juta Pekerja Asing pada 2040

4 Juli 2024

Jepang Hadapi Kekurangan Hampir Satu Juta Pekerja Asing pada 2040

Jepang menghadapi kekurangan hampir satu juta pekerja asing pada 2040, jika pemerintah ingin mencapai tujuan pertumbuhan ekonominya

Baca Selengkapnya

Judi Online Marak, Raja Keraton Yogyakarta Sultan HB X: Candu, Tak Ada Peluang Menang

28 Juni 2024

Judi Online Marak, Raja Keraton Yogyakarta Sultan HB X: Candu, Tak Ada Peluang Menang

Sultan HB X menuturkan, judi online menjadi candu karena menjebak siapapun yang sudah menang untuk kembali mengulangi peruntungannya.

Baca Selengkapnya