Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Sabtu, 20 April 2024 10:44 WIB

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Mini Indonesia Indah atau TMII dikenal sebagai destinasi wisata yang mengedukasi dan memperkenalkan kekayaan budaya Jakarta. Pengunjung dapat merujuk pada sejarahnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang tempat ini. Salah satu faktor yang membuat TMII begitu populer adalah ragam budaya yang disajikan, menjadikannya tujuan wisata yang menarik di Jakarta dan di seluruh Indonesia.

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah

Menurut laman resmi TMII, gagasan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah berawal dari Tien Soeharto atau Siti Hartinah Soeharto, istri Presiden Soeharto, yang mengeluarkan ide tersebut dalam sebuah pertemuan di kediaman Soeharto di Jalan Cendana Nomor 8 Jakarta Pusat, pada 13 Maret 1970. TMII mulai dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975.

Logo TMII terbentuk dari huruf-huruf TMII yang merupakan singkatan dari "Taman Mini Indonesia Indah". Sedangkan maskotnya adalah tokoh wayang Hanoman yang diberi nama NITRA (Anjani Putra). Pengenalan resmi maskot Taman Mini "Indonesia Indah" dilakukan oleh Tien Soeharto pada 1991.

Menurut catatan sejarah, Taman Mini Indonesia Indah mulai dibangun pada tahun 1972 di atas lahan seluas kurang lebih 150 hektare di Jakarta Timur. Meskipun topografi aslinya agak berbukit, tim perancang berhasil memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini untuk menciptakan bentang alam dan lansekap yang kaya, mencerminkan berbagai jenis lingkungan hidup di Indonesia.

Advertising
Advertising

Tien Soeharto membayangkan konsep miniatur Indonesia yang lengkap dengan seni dan budaya dari masing-masing suku. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami adat istiadat setiap daerah tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Konsep ini dianggap penting untuk mengembangkan rasa cinta akan Tanah Air. Sejak saat itu, dimulailah Proyek Miniatur Indonesia 'Indonesia Indah' yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.

TMII kemudian dibangun dan diresmikan pada 20 April 1975, dengan memanfaatkan kontur tanah yang tidak rata untuk menciptakan bentang alam dan lansekap yang menyerupai wilayah Indonesia yang sebenarnya.

Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), terdapat sebuah danau buatan yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia, dengan gugusan pulau yang merepresentasikan wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Selain itu, terdapat pula anjungan daerah yang memperlihatkan kekayaan seni dan budaya dari setiap suku bangsa di 33 provinsi Indonesia, mulai dari rumah adat, busana daerah, peninggalan budaya, hingga atraksi kesenian. Berbagai kegiatan hiburan yang diminati pengunjung di TMII antara lain kereta gantung, Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku, Istana Anak-anak Indonesia, serta aula untuk menggelar pertemuan atau resepsi.

Serba-serbi Tentang Taman Mini Indonesia Indah

  • Sebagai destinasi wisata budaya Indonesia, TMII memamerkan beragam ikon yang memiliki nilai penting yang harus dijaga. Menurut informasi dari akun Instagram resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, beberapa ikon utama TMII termasuk

  • Salah satu ikon utama adalah 33 anjungan daerah dengan arsitektur tradisional yang menampilkan beragam busana, tarian, dan tradisi daerah. Ikon yang paling terkenal adalah danau miniatur yang menggambarkan kepulauan Indonesia.

  • Selain itu, terdapat Museum Indonesia yang memiliki koleksi budaya, rumah adat, dan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Ikon terakhir adalah Istana Anak-Anak Indonesia, sebuah bangunan utama yang dirancang menyerupai istana dongeng Cinderella.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | MUHAMMAD HENDARTYO

Pilihan Editor: TMII Suguhkan Ragam Pertunjukan Budaya Sambut Libur Lebaran

Berita terkait

Perjalanan Try Sutrisno dari Militer hingga Wapres, Pernah Disebut Ban Serep yang Tak Terpakai

9 hari lalu

Perjalanan Try Sutrisno dari Militer hingga Wapres, Pernah Disebut Ban Serep yang Tak Terpakai

Pertemuannya dengan Soeharto membuat karier Try Sutrisno melambung. Saat HUT TNI ke-79, mantan wapres ini disebut-sebut tak disalami Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT TNI ke-20 Berkabung Duka, Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S 1965

10 hari lalu

HUT TNI ke-20 Berkabung Duka, Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S 1965

Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi korban G30S 1965 bertepatan dengan hari ulang tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau HUT TNI ke-20.

Baca Selengkapnya

Indonesia Hanya Punya 3 Jenderal Bintang Lima, Siapa Saja Jenderal TNI Itu?

11 hari lalu

Indonesia Hanya Punya 3 Jenderal Bintang Lima, Siapa Saja Jenderal TNI Itu?

Tak sembarang orang bisa menyandang gelar jenderal bintang lima, Indonesia hanya punya 3 Jenderal TNI. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

14 hari lalu

Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

Sultan Hamengkubuwono IX menyumbang 6,5 juta gulden untuk Indonesia melalui Sukarno. Dana itu dijadikan kas negara di awal kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

14 hari lalu

Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

Kontribusi Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia terekam dalam sejarah. Ia mendukung Sukarno-Hatta dengan segala daya upaya.

Baca Selengkapnya

Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

16 hari lalu

Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

Protes soal pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto disampaikan Amnesty Internasional Indonesia, parpor, hingga pelopor Aksi Kamisan.

Baca Selengkapnya

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ketahui Syaratnya Menurut Undang-Undang

16 hari lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ketahui Syaratnya Menurut Undang-Undang

Aturan pemberian gelar pahlawan nasional tertuang dalam Pasal 25 dan Pasal 26 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa G30S: Kenapa Sumur itu Dinamakan Lubang Buaya?

17 hari lalu

Kilas Balik Peristiwa G30S: Kenapa Sumur itu Dinamakan Lubang Buaya?

Lubang Buaya identik dengan peristiwa G30S/PKI. Benarkah ada buaya di sumur tersebut?

Baca Selengkapnya

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

17 hari lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

Politikus PDIP Guntur Romli menentang penyematan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya

Nama Presiden Soeharto Dicabut di TAP MPR, Apa Kata Pihak Keluarga?

17 hari lalu

Nama Presiden Soeharto Dicabut di TAP MPR, Apa Kata Pihak Keluarga?

Keluarga mendiang Presiden Soeharto meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Presiden kedua Republik Indonesia itu selama menjabat.

Baca Selengkapnya