Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Jumat, 19 April 2024 17:10 WIB

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Kekayaan budaya di Indonesia menjadikan perayaan lebaran memiliki tradisi yang berbeda di setiap daerah. Beberapa daerah memiliki tradisi merayakan tujuh atau delapan hari lebaran dengan berbagai kebiasaan. Tradisi pada hari ketujuh atau sepekan lebaran biasa dikenal dengan “kupatan” atau Lebaran Ketupat.

Sebutan itu umum ditemui di beberapa daerah Pulau Jawa. Di daerah lain ada yang menyebutnya sebagai “sawalan”. Biasanya lebaran ketupat atau kupatan ini dirayakan dengan memasak ketupat untuk dibagikan kepada saudara dan tetangga. Namun, daerah-daerah berikut memiliki perayaan unik ketika lebaran ketupat tiba.

1 Madura

Dilansir dari NU Online, masyarakat Madura merayakan hari ke delapan bulan syawal dengan tradisi Tellasan Topak (Lebaran Ketupat). Tradisi ini umumnya dirayakan dengan menganyam janur kuning menjadi ketupat secara beramai-ramai. Kemudian ketupat akan dimasak bersama hidangan tambahan yang akan ditukar dengan tetangga.

Selain itu, warga juga akan mengadakan doa di musala dengan membaca surat Yasin dan tahlilan bersama kemudian ketupat-ketupat tadi juga disajikan kepada warga di mushola. Tahlilan dan membaca Yasin dilakukan sebagai wujud memohon keselamatan dan keamanan kepada Allah SWT.

Advertising
Advertising

2. Boyolali

Kali ini tradisi unik perayaan kupatan datang dari daerah Boyolali. Masyarakat di daerah tersebut mengarak ratusan sapi dan kambing yang telah diberi kalung ketupat dilehernya. Hewan-hewan tersebut sebelumnya juga akan diberi minyak wangi yang kemudian diarak keliling kampung di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Bagi warga desa tersebut tradisi syawalan yang berupa membawa hewan ternak keliling kampung merupakan budaya turun temurun yang sudah dilakukan oleh nenek moyang mereka.

Menurut cerita, tradisi ini adalah bentuk penghormatan kepada Kanjeng Nabi Sulaiman yang dipercaya memeriksa hewan-hewan ternak milik warga, sehingga warga juga mengikuti mengeluarkan sapi mereka dari kandang dan dibawa keliling kampung sebelum diberi makan ketupat.

3. Cirebon

Di daerah Buntet, kota Cirebon memiliki tradisi lebaran ketupat bernama Jawagendong. Dilansir dari NU Online Jawagendong merupakan festival perayaan yang diadakan dengan menghelat pasar dadakan. Pasar dadakan ini didalamnya menyediakan aneka macam wisata kuliner jajanan dan wahana permainan anak yang meriah.

Tradisi ini sebenarnya bukan berasal turun temurun. Dulunya ketika Lebaran ketupat para warga akan saling mengunjungi rumah satu sama lain dan menyajikan hidangan ketupat opor untuk para tamu. Karena lebaran ini sangat ramai, maka mulailah datang para pedagang untuk menjajakan makanan yang kemudian semakin luas hingga dalam skala festival. Sehingga dinamailah festival Jamugendong.

4. Kudus

Kudus merupakan salah satu kota yang dikenal dengan tradisi syawalan yang unik. Setiap tanggal 8 Syawal akan ada perayaan Bulusan. Perayaan ini semacam festival budaya yang menghadirkan kirab gunungan berisi aneka hasil bumi juga teatrikal terkait sejarah bulusan yang ditampilkan oleh para peserta.

Bulusan merupakan tradisi memperingati kelahiran tokoh Kumoro dan Komari murid Kiai Dudo. Dua tokoh ini dianggap sakral karena kesaktian mereka bisa menjelma menjadi bulus. Perayaan ini diselenggarakan di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

5. Pekalongan

Kota Pekalongan juga memiliki tradisi unik yang digelar satu minggu setelah lebaran. Tradisi ini dikenal sebagai karnaval Gunungan Megono yang tahun ini diselenggarakan di Obyek Wisata Linggo Asri. Dikutip dari Antara acara karnaval itu akan dilaksanakan dengan arak-arakan hasil bumi dan gunungan megono (makanan khas daerah itu) dari 19 kecamatan.

Arak-arakan hasil bumi berasal dari sumbangan masyarakat sekitar yang merupakan wujud syukur atas berkah bulan syawal. Setelah itu, panitia akan membagikan hasil bumi dan Gunungan nasi Megono yang telah dikirab tadi kepada para peserta.

Pilihan Editor: Lebaran Ketupat Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

2 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

16 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

23 jam lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

2 hari lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji Kloter 1 Jawa Tengah & DIY Berangkat, Wamenag Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci

4 hari lalu

Calon Jemaah Haji Kloter 1 Jawa Tengah & DIY Berangkat, Wamenag Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci

Cuaca di Arab Saudi yang pada musim haji tahun ini diperkirakan bisa mencapai 40 - 50 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

4 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

6 hari lalu

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

9 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

9 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya