TEMPO.CO, Jakarta - Berburu kuliner lokal menjadi salah satu kegiatan yang kerap kali dilakukan saat berwisata ke suatu daerah. Namun, mencicipi masakan di beberapa negara tentu membutuhkan keberanian, terutama ketika mencoba makanan yang tak biasa alias aneh. Baik karena menggunakan bahan-bahan tidak biasa atau akibat pemrosesan yang terbilang ganjil.

Melansir laman Travel Food Atlas, berikut 10 makanan unik sekaligus ekstrem di berbagai belahan dunia.

Daftar Makanan Paling Aneh di Dunia

1. Kiviak (Greenland)

Kiviak merupakan hidangan yang terbuat dari ratusan burung auk mati yang dimasukkan ke dalam bangkai anjing laut.

Makanan khas bagi penduduk Greenland itu kemudian ditutup rapat agar benar-benar kedap udara, dilumuri minyak untuk mengusir belatung dan lalat, serta difermentasi selama tiga bulan. Hidangan itu berbau tajam dan sering disajikan selama musim dingin, khususnya saat Natal dan perayaan ulang tahun.

2. Ikan Penis (Korea Selatan)

Di Korea Selatan, ikan penis atau gaebul adalah makanan lezat yang populer. Salah satu jenis cacing sendok laut dengan nama ilmiah Urechis unicinctus itu biasanya dimakan mentah, diiris, dan disajikan dengan saus minyak wijen yang gurih. Konon, rasa ikan penis agak hambar dengan sentuhan rasa manis.

3. Casu Marzu (Italia)

Casu Marzu sebenarnya merupakan keju Pecorino yang sudah membusuk dan dipenuhi belatung. Makanan yang berasal dari Italia itu awalnya dimakan oleh orang-orang sangat miskin, tetapi kini banyak dicari di pasar gelap. Di sebagian negara, Casu Marzu dianggap berbahaya, sehingga dilarang dikonsumsi.

4. Hakarl (Islandia)

Orang-orang di Islandia terbiasa memfermentasi daging hiu selama sembilan minggu untuk mengurangi kandungan racun alaminya.

Makanan yang bernama Hakarl itu dikenal dengan baunya yang amat menyengat karena tinggi kandungan amonia. Daging hiu yang telah difermentasi itu siap disantap tanpa perlu dimasak.

5. Surstromming (Swedia)

Salah satu makanan paling aneh di dunia terdapat di Swedia, yaitu Surstromming. Tak hanya itu, ikan hasil fermentasi yang umumnya dimakan bersama roti pipih itu juga disebut sebagai makanan paling bau di dunia.

Tak mengherankan apabila ikan yang bercita rasa asam, asin, dan sedikit pedas itu dilarang dibawa ke pesawat.

6. Cacing Kayu Tamilok (Filipina)

Cacing kayu tamilok dapat ditemukan di batang kayu busuk di kawasan hutan mangrove. Makanan yang mirip dengan tiram itu mempunyai tekstur berlendir, amis, dan bau yang tidak sedap.

7. Goong Ten (Thailand)

Goong ten atau lebih populer dengan nama dancing shrimp merupakan makanan yang berisi udang hidup khas Thailand utara.

Dengan disiram saus dan beberapa rempah, goong ten disajikan kepada pelanggan untuk dimakan mentah. Karena masih hidup, udang-udang itu melompat-lompat untuk melarikan diri, sehingga memberikan ilusi seperti sedang menari.

8. Beondegi (Korea Selatan)

Beondegi merupakan makanan khas Korea Selatan yang berbahan baku kepompong ulat sutera. Jajanan pinggir jalan itu biasanya dimasak dengan cara direbus atau dikukus.

Beondegi disebut-sebut memiliki bau seperti kayu terbakar dan terkadang meledak di mulut saat dikunyah.

9. Sup Telur Semut (Thailand dan Laos)

Di Thailand bagian timur laut dan Laos, telur semut biasa diolah menjadi sup yang dipadukan dengan daging ikan gabus dan rempah-rempah. Telur semut yang digunakan berasal dari semut merah atau pupa semut rangrang.

10. Sup Kura-kura

Di Cina, Singapura, Taiwan, Jepang, Malaysia, hingga Amerika Serikat terdapat makanan paling aneh di dunia yang terbuat dari daging kura-kura.

Kura-kura itu diolah menjadi beberapa jenis masakan. Sementara di Korea Selatan, sup dari daging kura-kura dikenal sebagai Yongbongtang.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya