Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 14 April 2024 13:00 WIB

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Yunani memberikan kompensasi kepada wisatawan yang terkena dampak kebakaran hutan hebat di Pulau Rhodes pada Juli 2023. Kompensasi tersebut berupa liburan gratis kepada ribuan wisatawan yang saat itu terpaksa mengungsi dari pulau populer tersebut.

Melalui program ini, turis yang menginap di hotel-hotel yang dievakuasi akibat kebakaran hutan akan dapat memanfaatkan voucher hingga €500 atau sekitar Rp8,6 juta untuk membiayai akomodasi selama seminggu. Sebanyak 25.000 wisatawan yang terkena dampak kini berhak menerima kompensasi itu, yang juga akan membantu membangun kembali pariwisata di Rhodes.

Voucher elektronik akan berlaku pada musim sepi di pulau ini, mulai April hingga 31 Mei dan berlaku lagi mulai 1 Oktober hingga 15 November.

Pertama di dunia

Skema kompensasi ini adalah yang pertama di dunia. Butuh waktu berbulan-bulan melalui proses birokrasi dan diskusi untuk mewujudkannya.

“Saya kira ini merupakan proses yang sangat rumit, karena kami adalah negara pertama di dunia yang melakukan hal ini," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata Yunani, Myron Flouris, kepada The Guardian.

Advertising
Advertising

Pejabat pariwisata di Rhodes mengatakan jumlah wisatawan yang sudah mendaftar program ini sudah lebih dari 5.000 calon orang. Mereka memperkirakan jumlah permohonan akan lebih tinggi pada musim gugur, ketika lebih banyak orang mengetahui skema tersebut.

Kompensasi yang diberikan akan mencerminkan jumlah yang awalnya dibayarkan wisatawan yang dievakuasi kepada operator tur. Jumlahnya berkisar antara €300 (sekitar Rp5,2 juta) hingga €500 (sekitar Rp8,6 juta). Namun, voucher ini hanya akan berlaku untuk hotel, bukan Airbnb dan akomodasi pribadi lainnya.

Inisiatif ini dilaksanakan pada Agustus tahun lalu, ketika Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengumumkannya di acara TV Inggris Good Morning Britain. Janji itu dibuat hanya beberapa hari setelah mereka yang terdampar terpaksa mempersingkat perjalanan mereka; mayoritas yang melarikan diri adalah turis Inggris.

Kebakaran akibat perubahan iklim

Kebakaran hutan yang terjadi di Rhodes kemungkinan akan terus berlanjut akibat perubahan iklim. Seluruh wilayah Mediterania adalah titik panas perubahan iklim. "Secara statistik, ini berarti kita akan mengalami lebih banyak kebakaran dan mungkin lebih banyak banjir," kata Mitsotakis.

Ia menambahkan bahwa tidak mudah untuk mengevakuasi 25.000 pengunjung saat kebakaran di Rhodes, Yunani. "Namun kami melakukannya dengan aman dan kami sangat bangga dengan kenyataan bahwa kami berhasil menghadapi krisis ini tanpa berduka [kehilangan] kehidupan manusia," kata dia.

Pilihan Editor: Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

Berita terkait

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

18 jam lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

17 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

17 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

21 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

22 hari lalu

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

23 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

27 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

39 hari lalu

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

49 hari lalu

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

57 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya