Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 11 April 2024 18:30 WIB

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - UNESCO mengumumkan 18 UNESCO Global Geopark baru di 13 negara. Dengan begitu jumlah keseluruhan warisan geologi bertambah menjadi 213 geopark dari 48 negara. Namun sebelum mengenal geopark baru tersebut, kenali lebih dulu apa itu geopark.

UNESCO Geopark Global merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional dan dikelola dengan konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan yang holistik. Menurut keterangan dari website UNESCO, warisan geologisnya berkaitan untuk semua aspek lain dari warisan alam dan budaya kawasan tersebut. Dari meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu utama yang dihadapi masyarakat dan risiko yang berhubungan dengan bahaya alam.

Dengan begitu, UNESCO Global Geopark memberikan rasa bangga kepada masyarakat setempat terhadap wilayah dan memperkuat identifikasi terhadap daerah tersebut. Tidak hanya melindungi sumber daya geologi tersebut, tapi juga menciptakan perusahaan lokal yang inovatif, lapangan kerja baru dan sumber pendapatan baru yang dihasilkan melalui geowisata.

Penetapan UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark ditetapkan melalui proses dari bawah ke atas yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan otoritas lokal dan regional yang relevan di wilayah tersebut. Proses ini juga membutuhkan komitmen kuat dari masyarakat lokal, kemitraan lokal yang kuat dengan dukungan publik dan politik jangka panjang untuk melindungi warisan geologi daerah tersebut.

Selain itu geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark harus menunjukkan warisan geologi yang memiliki signifikansi internasional. Termasuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan merayakan hubungan antara warisan geologi dan seluruh aspek warisan alam, budaya, dan benda takbenda lainnya di kawasan tersebut.

Advertising
Advertising

Penetapan UNESCO Geopark Global berlaku selamat empat tahun. Setelah itu fungsi dan kualitas setiap geopark diperiksa ulang secara menyeluruh selama proses validasi ulang. Sebagai bagian dari proses ini, UNESCO Global Geopark yang sedang ditinjau menyiapkan laporan kemajuan, dan misi lapangan dilakukan oleh dua evaluator untuk menilai kualitas kawasannya

Ada tiga ketegori validasi UNESCO Global Geopark. Pertama kartu hijau, artinya dari hasil evaluasi tetap memenuhi kriteria, dan kawasan tersebut akan tetap menjadi UNESCO Global Geopark untuk periode empat tahun berikutnya.

Kalau tidak lagi memenuhi kriteria, badan pengelola akan memberikan karut kuning. Artinya kawasan tersebut harus mengambil langkah-langkah yang tepat dalam jangka waktu dua tahun. Jika menerima kartu kuning, geopark tidak bisa memenuhi kriteria dalam waktu dua tahun, akan mendapat kartu merah yang berarti kawasan tersebut akan kehilangan statusnya sebagai UNESCO Global Geopark.

UNESCO Global Geopark di Indonesia

Mengutip laman Kemenparekraf, pada tahun 2023 ada 10 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. Termasuk Geopark Batur, Geopark Gunung Sewu, Gunung Rinjani, Geopark Ciletuh, Geopark Belitung, Kaldera Danau Toba, Geopark Ijen, Geopark Maros Pangkep, Geopark Merangin Jambi, dan Geopark Raja Ampat.

Pilihan editor: Geopark Merangin Jambi Raih Penghargaan dari UNESCO

Berita terkait

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

1 hari lalu

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

Natuna didaftarkan sebagai geopark untuk diplomasi

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

2 hari lalu

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

3 hari lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

3 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

5 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

5 hari lalu

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

6 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

7 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

7 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

7 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya