Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Minggu, 7 April 2024 13:11 WIB

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 26 tahun lalu, jembatan gantung Akashi Kaikyo dibuka untuk pertama kalinya, tepatnya pada 5 April 1998. Jembatan yang berada di wilayah Barat-Tengah Jepang ini menjadi salah satu jembatan gantung yang paling panjang di dunia.

Jembatan megah dengan enam jalur ini menghubungkan Kota Kobe di Pulau Utama Honshu, menuju Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan Akashi Kaikyo memiliki panjang 12.831 kaki atau 3.911 meter.

Jembatan ini juga menjadi bagian dari jalan Tol Kobe-Awaji-Naruto yang dapat terhubung lebih jauh ke Pulau Shikoku.

Dengan keindahannya, jembatan Akashi Kaikyo juga disebut Pearl Bridge. Jembatan ini memiliki tiga rentang, yaitu dengan rentang pusat 1.991 meter dan dua sisi rentang lainnya masing-masing berukuran 960 meter.

Terpanjang dan Tertinggi

Berdiri di atas permukaan Selat Akashi, jembatan ini ditopang dua menara dengan tinggi 297 meter. Hal ini juga menjadikan Jembatan Akashi Kaikyo sebagai salah satu jembatan tertinggi di dunia.

Advertising
Advertising

Jembatan ini berdiri di area yang secara seismik tidak stabil. Bahkan, jembatan ini beberapa kali harus menghadapi badai yang dahsyat dan gempa bumi.

Jembatan ini dibangun dengan memperhatikan faktor keamanan dari bencana alam tersebut. Dilintasi kendaraan setiap hari, jembatan ini dirancang agar mampu menahan angin dengan kecepatan 290 km per jam, menahan gempa hingga kekuatan 8,5 SR, dan menahan derasnya arus selat.

Sebelumnya, rentang pusat jembatan ini didesain untuk berukuran 1.990 meter. Akan tetapi, gempa Kobe pada tahun 1995 membuat dua menara penyangga yang sedang dibangun akhirnya bergeser 1 meter lebih jauh. Meskipun demikian, menara tersebut tidak mengalami kerusakan.

Selat Akashi merupakan salah satu jalur laut tersibuk di dunia, dilintasi hampir 1000 kapal setiap harinya. Kondisi alam yang kurang stabil membuat perairan ini sempat dihantam badai pada 1955 dan mengakibatkan 168 orang meninggal dunia.

Peristiwa tersebut juga salah satu faktor yang mendorong pemerintah untuk menyediakan sarana prasarana transportasi yang aman, tidak hanya kapal yang dapat sewaktu-waktu diterjang badai. Oleh karena itu pula, standar keamanan jembatan ini sangat diperhatikan.

Selain keindahannya membentang di atas selat dan dihias dengan lampu jalan, Jembatan Akashi Kaikyo juga memiliki pusat pameran di lokasi yang sama. Pusat Pameran Jembatan Akashi Kaikyo memperlihatkan bagaimana proses pembangunan dan upaya mempertahankan kekokohan jembatan tersebut.

Pameran tersebut banyak memuat informasi soal struktur jembatan, bahkan jembatan lain yang ada di Jepang. Hal tersebut membuat pameran ini kental dengan informasi bersifat teknis, namun menarik.

Selain itu, ada pula layanan Akashi Kaikyo Bridge Guided Tour yang akan membawa pengunjung menikmati pemandangan melalui tur jembatan. Pengunjung juga akan dibawa ke puncak salah satu menara.

Adapula Maiko Marine Promenade, dimana pengunjung dapat berjalan di bawah Jembatan Akashi Kaikyo. Ruang ini berada di 50 meter di atas air. Selain menikmati pemandangan dan melihat kapal yang melintas dekat lokasi jembatan gantung, pengunjung juga dapat menikmati kudapan di kafe serta membeli cinderamata.

BRITANNICA | JAPANESE STATION
Pilihan editor: 5 Jembatan Gantung Populer untuk Wisata di Bogor dan Sukabumi

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

1 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

2 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

2 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya