Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Minggu, 7 April 2024 06:00 WIB

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Taman Pintar Yogyakarta, salah satu destinasi populer di Yogya, turut bersiap menyambut libur Lebaran dengan sejumlah wahana baru. Wahana edukasi keluarga ini mempersiapkan setidaknya dua alat peraga baru bagi wisatawan.

Dua alat peraga baru tersebut di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump yang berada di Kampung Kerajinan Taman Pintar.

"Di wahana Videobooth 360 derajat, pengunjung dapat membuat video dengan suasana kunjungan di Taman Pintar secara 360 derajat yang dapat disimpan di gadget pribadinya,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Taman Budaya Kota Yogyakarta Retno Yuliani pada Jumat, 5 April 2024.

Adapun wahana Peraga Manual Pump menjadi sarana mengedukasi pengunjung tentang teknik pompa air manual. Alat ini dapat dicoba untuk memindahkan air melalui pompa dari satu titik ke titik yang lain menggunakan tekanan kaki seperti gerakan melangkah.

Demi kenyamanan pengunjung, beberapa tempat wahana Taman Pintar Yogyakarta saat ini dilakukan perawatan dan perbaikan. Mulai dari laminaire, penggantian filter, serta pompa-pompa di beberapa titik.

Advertising
Advertising

“Selain itu, untuk playground dan Gedung Oval yang terdapat akuariumnya juga mendapat perawatan optimal," kata dia.

Retno menargetkan, saat Lebaran 2024 pengunjung yang datang di Taman Pintar selama sepuluh hari mulai dari 5-15 April 2024 berkisar 3.000 hingga 4.000 pengunjung.

“Harapannya, pengunjung tetap senang datang ke Taman Pintar karena selain rekreasi juga mendapatkan edukasi," kata dia.

Selama libur Lebaran, Taman Pintar tetap buka dengan jam operasional mulai pukul 08.30-16.00 WIB. Dengan harga tiket mulai dari Rp 14.000 hingga Rp 25.000 tergantung jenis wahana yang ingin dikunjungi.

Pantau kepadatan lalu lintas

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyatakan dengan prediksi Kementerian Perhubungan jumlah pemudik yang masuk ke DIY bisa mencapai 11,7 juta pada masa libur Lebaran ini, ada sejumlah hal yang terus dimonitor.

"Jumlah (pemudik masuk DIY) itu terbesar nomor empat di Indonesia, sedangkan keluasan wilayah DIY nomor tiga terkecil," kata dia. "Jumlah penduduk DIY hanya sekitar 4 juta, dengan prediksi pemudik tersebut jelas akan berdampak ke Kota Yogyakarta terutama kepadatan lalu lintas," dia melanjutkan.

Singgih mengatakan, pantauan libur Lebaran ini terutama di kawasan ikon wisata di Yogyakarta seperti kawasan Malioboro. Ini dilakukan melalui langkah pengaturan dan rekayasa lalu lintas.

"Kalau di Kota Yogyakarta tidak ada istilah macet, tapi perlambatan akibat kepadatan, artinya masih bisa jalan," ujar Singgih.

Terkait pengaturan arus kendaraan bus pariwisata yang masuk ke kota, Pemkot Yogyakarta pernah menerapkan one gate system di Terminal Giwangan masa pandemi Covid-19. Namun tidak diterapkan pada masa libur Lebaran nanti.

Singgih mengakui sudah ada kajian one gate system dan rencana akhir 2023 dilakukan uji coba, tapi ditunda karena salah satunya mempertimbangkan kesiapan fasilitas moda transportasi di Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Taman Pintar Yogya Punya Zona Nglaras, Wisatawan Bisa Telusuri Bangunan Bersejarah secara Virtual

Berita terkait

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

19 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

3 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

3 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

3 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya