Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Kamis, 4 April 2024 17:56 WIB

Ribuan pedagang Warmindo di Yogyakarta mulai mudik H-7 Lebaran atau Rabu petang 3 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan pedagang Warung Makan Indomie atau populer disingkat Warmindo di Yogyakarta mulai bergerak meninggalkan Yogyakarta menuju kampung halamannya pada H-7 Lebaran, Rabu petang, 3 April 2024. Para pedagang itu berkumpul di Stadion Mandala Krida Yogyakarta untuk mudik Lebaran bersama menggunakan bus dengan tujuan Jawa Barat seperti Kuningan, Cirebon, Sumedang, dan Tasikmalaya.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X turut melepas mudik bareng para pedagang itu di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

"Aktivitas mudik bersama para pedagang di Yogyakarta saat Lebaran ke Jawa Barat ini sudah menjadi tradisi yang dinanti setiap tahun, namun sempat berhenti saat pandemi Covid-19 lalu," kata Sultan.

Sultan menuturkan, Yogyakarta sebagai Kota Wisata, Kota Pelajar dan memiliki banyak perguruan tinggi, jelas tak bisa dilepaskan dari keberadaan para pedagang asal Jawa Barat itu. Sebab hampir semua warung itu operasionalnya selama 24 jam penuh alias non-stop sehingga dinilai sangat membantu para mahasiswa, terutama mereka yang indekos, jika butuh makanan setiap saat dan tak sempat memasak.

Menu-menu yang disajikan warung itu pun kini semakin bervariasi. Tak hanya mi instan, melainkan juga nasi dengan menu olahan khas rumahan.

Advertising
Advertising

"Seiring bertambahnya jumlah mahasiswa berbagai daerah yang kuliah di Yogya, keberadaan warung warung ini tentu juga semakin banyak,"

"Namun, aktivitas pedagang itu tentu saja tidak berbisnis atau berdagang terus menerus, ada waktunya mereka beristirahat, seperti saat hari raya Idul Fitri ini," ujar Sultan.

Sultan pun menuturkan, dengan mudiknya ribuan pedagang itu, maka bagi mahasiswa luar Yogya yang masih belum mudik perlu mencari alternatif lain, terutama jika ingin mencari penjual makanan yang beroperasi 24 jam.

"Mahasiswa yang sebagian belum pulang mungkin (setelah para pedagang mudik) mau cari mi instan akan susah, mau tak mau harus masak sendiri," kata Sultan.

Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Taufik Wiraatmadja yang turut melepas mudik massal para pedagang di Yogyakarta mengatakan ada sekitar 2.405 pedagang yang turut mudik Lebaran ini.

"Mereka berasal dari Yogyakarta dan Semarang Jawa Tengah," kata dia.

Ia mengatakan, jika lebaran tahun lalu ada 33 bus berangkat dari Yogyakarta, saat ini bertambah menjadi 35 bus. Dari Semarang ada total 10 bus dan dari Yogyakarta ada 35 bus.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

20 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

3 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

3 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

3 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya