Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 2 April 2024 07:00 WIB

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sering bepergian ke luar negeri menggunakan jalur udara atau menaiki pesawat terbang? Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Istilah ini cukup populer digunakan di kalangan wisatawan pengguna trasportasi udara untuk menyebut sebuah taktik sebagai upaya dalam menghemat biaya ketika melakukan pembelian tiket pesawat.

Singkatnya, skiplagging adalah membeli tiket pesawat untuk turun di tengah perjalanan dan tidak meneruskan sisanya. Skiplagging memanfaatkan penerbangan yang memiliki lokasi transit yang merupakan tujuan utama wisatawan. Hal ini dikarenakan tidak sedikit dari jenis penerbangan seperti ini yang menawarkan harga lebih murah dibanding penerbangan langsung ke lokasi tujuan.

Seseorang yang mendedikasikan hidupnya untuk perjalanan, Echo Wang, menjelaskan dengan lebih sederhana mengenai skiplagging. Menurut dia skiplagging adalah membeli tiket multi-kota (A ke C melalui B) tetapi tutun di tujuan yang di inginkan (B) dan melewatkan perjalanan terakhir (B ke C). “Hal ini dilakukan untuk menghemat uang karena tiket ini seringkali lebih murah dibandingkan penerbangan langsung dari A ke B," ujar Wang seperti dilansir dari laman Travel and Leisure.

Meskipun praktik yang juga dikenal sebagai hidden city ticketing ini dinilai bisa menjadi jalan pintas untuk mengurangi budget perjalanan, skiplagging juga memiliki konsekuensi yang bisa merugikan penggunanya di kemudian hari. Sebab itu, alangkah baiknya untuk mengetahui hal-hal berikut sebelum memutuskan untuk menerapkan skiplagging ketika membeli tiket pesawat.

Keuntungan Menerapkan Skiplagging

Advertising
Advertising

Ketika memutuskan akan bepergian ke luar kota atau ke luar negeri yang hanya bisa dijangkau melalui jalur udara, harga tiket pesawat menjadi hal yang benar-benar dipertimbangkan dalam perencanaan keuangan. Keuntungan yang paling utama dari menerapkan skiplagging ketika membeli tiket pesawat tentunya bisa menghemat biaya pegeluaran dengan mendapatkan tiket yang lebih murah.

Selain itu, praktik ini tidak dikategorikan sebagai sebuah praktik ilegal. Sampai saat ini juga belum ada undang-undang khusus yang bisa menjerat pelaku skiplagging. Sekalipun berujung diketahui oleh pihak maskapai, hingga hari ini, praktik semacam ini tidak bisa dikategorikan ke dalam sebuah kejahatan yang bisa dipidanakan.

Konsekuensi dari Skiplagging

Akan tetapi, tentu saja praktik skiplagging memiliki konsekuensi apabila pelaku tertangkap oleh pihak maskapai penerbangan. Menurut pakar perjalanan Radchenko umumnya maskapai penerbangan tidak menyukai skiplagging dan berhak membatalkan tiket jika melihat taktik skiplagging.

“Hal ini dapat menempatkan Anda dalam situasi di mana Anda perlu membeli tiket penerbangan baru ke tujuan yang Anda tuju, yang mungkin akan menghabiskan biaya lebih banyak daripada yang direncanakan atau dianggarkan pada awalnya,” ujarnya.

Selain membayar lebih, maskapai juga bisa menyita poin atau miles yang telah diperoleh, mencegah untuk mendapatkan poin di masa mendatang, hingga mencabut keanggotaan dan mencoret nama pelaku dari pemesanan penerbangan di kemudian hari.

Meskipun tidak ada undang-undang yang melarang praktik ini, maskapai penerbangan masih memiliki kebijakannya sendiri seperti disebutkan di atas, dan pelanggaran terhadap kebijakan ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak kecil. Sebab itu, ada baiknya untuk tidak menggunakan maskapai favorit apabila memutuskan untuk melakukan skiplagging.

Alasan lainnya yang membuat maskapai menerapkan peraturan yang sangat ketat mengenai praktik ini, karena berpotensi merugikan. Mulai dari masalah operasional. seperti terjadinya delay atau penundaan hingga hilangnya keuntungan karena secara sengaja menyebabkan adanya kursi kosong pada penerbangan kedua dalam satu perjalanan.

Salah satu kemungkinan terburuk dari praktik ini adalah terjadinya hal-hal tidak terduga seperti adanya perubahan jadwal yang memungkinkan pesawat transit di negara yang berbeda. Kejadian ini bisa menyebabkan bukan hanya kerugian materil tetapi juga membuat pelaku bahkan tidak bisa sampai di negara yang ia tuju.

Jadi, apakah masih tertarik untuk mencoba praktik skiplagging?

HANIN MAWRWAH NURKHOIRANI | TRAVEL AND LEISURE | SIMPLE FLYING

Pilihan editor: 8 Cara Dapat Tiket Pesawat Murah Ke Luar Negeri

Berita terkait

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

3 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

4 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

5 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

6 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

7 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

7 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

7 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

8 hari lalu

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

8 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya