Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Minggu, 31 Maret 2024 15:09 WIB

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Tua menjadi salah satu tempat ngabuburit favorit warga Jakarta. Sambil menunggu waktu berbuka, pengunjung bisa menikmati keramaian di antara bangunan-bangunan bersejarah. Di hari-hari tertentu, pengunjung juga bisa ikut walking tour sepasial Ramadan yang diselenggarakan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua.

Pemandu walking tour ini mengajak pengunjung melihat jejak masa lalu di kawasan ini. Khusus Rabu dan Ahad, mereka akan mengajak “Susur Kampung Arab Pekojan”. untuk melihat sejarah Islam di Jakarta, khususnya di kawasan Pekojan, Jakarta Barat.

Selama 1,5 hingga dua jam mulai dari pukul 15.30, peserta diajak menyambangi Pekojan, yang dikenal sebagai kantong permukiman etnis Arab. Di sana terdapat empat masjid tua yang kini menjadi bangunan cagar budaya.

Menurut salah seorang pemandu, Gilang Ramadhan, wisata ke Pekojan ramai pada akhir pekan dengan jumlah peserta sebanyak lima orang. Biasanya usai menyelesaikan tur, peserta berbuka puasa di salah satu masjid yang disambangi.

Perjalanan dimulai dari titik kumpul di Kota Tua Information Center (KOTIC) yang lokasinya berjarak sekitar 230 meter dari Stasiun Kota, kemudian menyusuri sebuah gang bernama Gang Virgin yang letaknya berada di sebelah gedung Arsip Mandiri.

Advertising
Advertising

Sesampainya di ujung gang, dia mengajak peserta mengamati peta lokasi Kota Tua Jakarta berukuran besar. Dia mengingatkan tentang Kota Tua Jakarta atau dulunya disebut Batavia memiliki luas sekitar 334 hektare yang membentang dari Pecinan sampai ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Kurang lebih mencakup lima kelurahan di Jakarta termasuk Pinangsia dan Tamansari. Jadi, tidak mencakup Jakarta secara keseluruhan," kata dia.

Asal muasal Pekojan

Pekojan berada di sisi barat Batavia. Pemandu wisata yang cakap berbahasa Spanyol Pamela Zaelani menuturkan, Pekojan diambil dari kata Khoja atau Kaja yang berarti lingkungan pesantren atau muslim.

"Dulunya yang tinggal di sini orang Arab, India dari Malabar. Belanda memberikan beberapa tanahnya kepada orang Arab di sini agar mereka bisa membuka kehidupan seperti membuat masjid, membuat lingkungan masyarakat di sini," tutur dia. Jadi tidak heran di kawasan ini terdapat masjid tua yang masih terpelihara sampai sekarang.

Selain "Susur Kampung Arab Pekojan” UPK Kota Tua juga menawarkan wisata jalan kaki lainnya antara lain bertema "The Secret of Chinatown", "Oud Batavia en Omstreken", serta "Senja di Kanal dan Kampung Tua Sunda Kelapa". Semua gratis. Tertarik?

ANTARA

Pilihan Editor: Jalan-jalan ke Kota Tua, Jangan Lupa Singgah ke Lima Museum Ini

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

29 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

41 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau situasi pengamanan di malam takbiran Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

46 hari lalu

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Ada monumen jalur trem yang bisa dilihat di Kota Tua Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

46 hari lalu

Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

Dulu, meriam Si Jagur diletakkan di benteng Portugis di Melaka untuk memperkuat pertahanan mereka di sana.

Baca Selengkapnya

Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

50 hari lalu

Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

Langgar Tinggi menjadi destinasi terakhir walking tour yang ditawarkan UPK Kota Tua Susur Kampung Arab Pekojan selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

12 Maret 2024

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Roti Kamir Kuliner Khas Pemalang, Bentuk Akulturasi Arab dan Jawa

15 Februari 2024

Roti Kamir Kuliner Khas Pemalang, Bentuk Akulturasi Arab dan Jawa

Kampung Arab di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah juga dikenal sebagai sentra industri kuliner lokal berupa roti kamir arab.

Baca Selengkapnya

DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

21 Januari 2024

DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengkaji lokasi lain yang akan dijadikan zona rendah emisi menyusul Tebet Eco Park dan Kota Tua

Baca Selengkapnya

Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

21 Januari 2024

Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

Pemprov DKI akan semakin memperdalam gagasan kawasan rendah emisi dengan mengedepankan prinsip inklusivitas.

Baca Selengkapnya

Pengguna KRL Membeludak di Libur Tahun Baru 2024, HP Wisatawan Kota Tua Jakarta Dicopet di Kereta

2 Januari 2024

Pengguna KRL Membeludak di Libur Tahun Baru 2024, HP Wisatawan Kota Tua Jakarta Dicopet di Kereta

Jumlah pengguna KRL di Stasiun Jakarta Kota membeludak pada libur Tahun Baru 2024 hingga rawan pencopetan.

Baca Selengkapnya